Begini Cara Menata Rumah Mungil agar Terlihat Lebih Lapang dan Nyaman
Keterbatasan lahan bukan halangan untuk berkreasi. Simak tips menata rumah mungil berikut ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kondisi lahan yang semakin terbatas membuat harga jual pemukiman di kota-kota besar kian melambung.
Akibatnya, banyak pasangan mudah yang lantas memilih hunian mungil atau apartemen sebagai tempat tinggal mereka.
Menata rumah mungil agar terlihat menarik tentu tidak mudah.
Lahan yang sempit kadang menyulitkan untuk mengatur furnitur atau perabot rumah.
Belum lagi minimnya pencahayaan yang membuat rumah terlihat gelap dan sempit.
Lantas bagaimana cara menyiasatinya? Yuk simak tips dari Popmama.com cara menata rumah mungil agar terlihat lapang dan nyaman.
1. Dominasi warna monokrom
Pilih warna-warna monokrom seperti putih, krem atau abu-abu untuk diaplikasikan pada sebagian besar dinding.
Pilihan warna ini mampu menciptakan efek luas dan terang pada ruangan.
Sementara warna-warna gelap atau neon dapat diaplikasikan sebagai aksen untuk mempercantik atau menghidupkan ruang.
Misalnya diaplikasikan pada salah satu bidang dinding atau tampil melalui sejumlah elemen dekoratif seperti cushion, gorden atau karpet.
2. Minimalisir sekat
Hindari sekat pada ruangan sempit. Kamu bisa menempatkan partisi atau credenza untuk membedakan fungsi ruang.
Cara lainnya, kamu juga bisa mengaplikasikan warna cat yang berbeda pada dinding untuk membedakan fungsi ruang.
Ruangan yang minim sekat memudahkan pergerakan kamu di dalam rumah sekaligus menjadikan ruang terlihat lebih lapang.
3. Furnitur multifungsi
Bingung bagaimana cara menyimpan koleksi barang atau perabot di rumah mungil?
Jangan khawatir, kamu bisa mengakalinya dengan menghadirkan furnitur multifungsi.
Sesuai namanya, furnitur ini memang didesain memiliki lebih dari satu fungsi.
Misalnya, ranjang yang memiliki laci-laci penyimpanan di bagian bawahnya, atau bangku (stool) yang bagian dudukannya dapat dibuka untuk menyimpan barang.
Selain itu, sebaiknya gunakan furnitur tanam (build in furniture), contohnya lemari pakaian atau lemari buku dan pajangan.
Jenis furnitur ini sangat cocok digunakan pada hunian mungil karena penempatannya tidak menghabiskan lahan.
4. Aplikasi cermin
Bermainlah dengan elemen cermin saat menata hunian mungil Mama.
Efek pantul pada cemin mampu menciptakan ilusi sehingga ruangan terlihat lebih luas.
Namun perlu diingat untuk menyesuaikan ukuran cermin dengan luas ruangan.
Sebaiknya pilih cermin yang tidak terlalu besar namun dilengkapi dengan detil atau ornamen yang menarik sehingga dapat dijadikan elemen dekoratif pada hunian kamu.
5. Hindari ornamen atau pola yang terlalu ramai
Agar ruangan terlihat lebih lapang, hindari motif yang terlalu ramai atau mencolok pada bidang-bidang besar seperti dinding atau furnitur berukuran besar.
Sebab hal tersebut justru membuat ruangan terasa sempit dan berantakan.
Jadi, terbuktikan bahwa keterbatasan lahan bukan halangan untuk berkreasi dalam menata ruang.
Jika tak memungkinkan untuk “bermain” dengan bentuk furnitur, maka berkreasilah melalui elemen dekoratif seperti pot bunga, cushion atau hiasan dinding demi mempercantik tampilan rumah.
Baca juga:
- 5 Cara Menghilangkan Slime yang Menempel di Baju dan Rambut
- 7 Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Apek pada Sofa
- 5 Cara Jitu Membersihkan & Menyimpan Alat Pencukur Bulu Kemaluan