Cara Membuat Pupuk Kompos dari Limbah Dapur di Rumah
Masih suka membuang limbah dapur? Yuk mulai sekarang buat pupuk kompos sendiri!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini kamu selalu langsung membuang limbah dapur ke tempat sampah?
Hentikan mulau sekarang karena ternyata sampah dapur dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos lho!
Pengertian pupuk kompos menurut J.H.
Crawford adalah pupuk yang berasal dari hasil penguraian parsial dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik.
Pupuk kompos sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.
Oleh karena itu tidak ada salahnya membuat pupuk kompos sendiri di rumah.
Caranya sangat mudah, dengan bahan utama berupa sampah dapur.
Sampah dapur yang cepat busuk berasal dari bahan-bahan organik misalnya sayur dan buah.
Kedua jenis sampah ini mudah terurai sehingga dapat menjadi bahan baku pembuatan pupuk kompos.
Kamu bisa lho membuat pupuk kompos sendiri! Mau tahu caranya?
Simak penjelasan Popmama.com berikut ini:
1. Kumpulkan sampah dapur organik
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengumpulkan jenis sampah yang berbeda pada masing-masing tempat sampah.
Sehingga otomatis kamu harus memiliki beberapa tempat sampah agar mudah mengkategorikannya.
Dengan begitu sampah organik seperti sayuran dan buah akan terkumpul pada satu wadah.
Gunakan bahan yang belum membusuk untuk kemudian diolah menjadi pupuk.
Cincanglah sampah tersebut sepanjang 2 cm agar lebih mudah terurai.
2. Siapkan wadah pengomposan
Kamu bisa membuat wadah pengomposan menggunakan drum, baskom atau bahkan lubang di tanah jika halamanmu luas.
Jika kamu memutuskan untuk menggunakan wadah seperti drum dan baskom, kamu perlu melubangi bagian bawahnya di beberapa titik.
Kemudian tempatkan wadah tersebut diatas susunan batu atau bata agar tidak langsung menyentuh tanah sehingga meminimalisir kemungkinan terkena air.
Jangan lupa menutup bagian atas wadah menggunakan plastik atau aluminium foil agar bahan di dalamnya cepat membusuk.
Aluminium foil akan memperangkap hawa panas di dalam sehingga proses penguraian akan lebih cepat.
3. Campur bahan organik baru dengan yang lama
Bagi kamu yang baru pertama kali membuat pupuk kompos, maka kamu bisa menaruh sampah organik ke dalam wadah pengomposan dengan dicampur bahan EM4 agar lebih cepat membusuk.
Setelah itu setiap harinya kamu bisa menambahkan sampah organik baru ke dalam wadah pengomposan dengan cara mencampur antara sampah baru dengan sampah lama yang mulai membusuk.
Kenapa harus dicampur dengan sampah yang lama?
Karena sampah yang sudah ada di wadah lebih dulu tentu saja memiliki kandungan mikroorganisme yang lebih banyak sehingga mempermudah proses penguraian.
Selain itu kamu juga bisa menambahkan bahan lain seperti ragi kompos, pupuk kandang dan serbuk gergaji.
Tutup wadah menggunakan aluminium foil atau plastik untuk menjaganya tetap hangat dan proses penguraian berjalan sempurna.
4. Kompos siap panen
Pupuk kompos yang kamu buat harus diaduk secara rutin paling tidak seminggu sekali.
Makin lama kompos berada di wadah maka suhunya pun semakin meningkat bahkan bisa mencapai 70 derajat celcius.
Setelah memasuki minggu ke 6 maka pupuk kompos pun siap dipanen.
Tapi pastikan ya bahwa sampah tersebut tidak lagi memiliki bau busuk yang menyengat, tetapi lebih memiliki bau tanah.
Warna pupuk kompos pun akan menjadi coklat kehitaman dengan suhu sekitar 30 derajat celcius dan memiliki pH sekitar 6.5 hingga 7.5.
5. Proses pengemasan
Kompos yang sudah matang bisa langsung kamu kemas ke dalam plastik agar tahan lama.
Tetapi jangan lupa remas-remas terlebih dahulu pupuk kompos yang masih menggumpal agar menjadi butiran halus.
Kamu juga bisa mengayaknya kalau ingin hasil optimal seperti pupuk yang biasa dijual di pasaran.
Kalau mau langsung digunakan juga bisa.
Campur rata tanah atau media tanah dengan pupuk kompos. Tanamanmu pun akan tumbuh dengan optimal.
Nah, itulah 5 tahapan proses pembuatan pupuk kompos secara mandiri di rumah.
Mudah bukan? Kamu bisa melakukannya bersama pasangan pada akhir minggu.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Guna Mempercantik dan Menyegarkan Udara di Dalam Rumah