Perhatikan 5 Cara Tepat untuk Menanam Tanaman Rambat di Rumah
Tanaman rambat bisa sebagai pemanis halaman rumahmu lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasanya cuaca sekarang makin tidak menentu bukan.
Nggak heran, agar terasa sejuk sebagian orang yang berada di dalam ruangan inginnya selalu memasang kipas angin atau AC.
Hmm, ternyata menanam tanaman rambat pada dinding, kanopi ataupun pagar di rumahmu bisa mengurangi tingkat kepanasan ruangan lho.
Tanaman rempel seperti morningglory sangat cocok ditanam di daerah yang panas atau dingin. Bunganya akan mekar di pagi hari dan punya aroma yang segar.
Nah, berikut Popmama.com mengulas 5 hal yang perlu kamu perhatikan saat menanam dan melakukan perawatan tanaman rambat:
1. Mengenal jenis dan karakteristik tanaman rambat
Sebagai langkah awal, sangat penting untuk kamu memahami sifat dan karakter dari tanaman rambat yang hendak ditanam.
Mulai dari apakah tanaman tersebut mampu menerima sinar matahari langsung atau tidak, bagaimana bentuk daun dan perambatan tanamannya.
Apabila kamu tidak punya ilmu atau pemahaman akan karakteristik dan sifat yang dimiliki jenis tanaman rempel, kemungkinan nantinya akan menjadi penyebab tanamannya tidak tumbuh subur seperti yang diharapkan.
2. Teknik penyiraman, pemupukkan, dan pembasmi hama
Tips merawat tanaman rempel berikutnya yaitu jangan lupa melakukan penyiraman, pemupukkan dan pembasmian hama pada tanaman rambatmu kelak.
Kamu harus tahu nih, bahwa penyiraman setidaknya sekali hingga dua kali dalam sehari dan biasanya dilakukan pada pagi atau sore hari.
Sedangkan untuk pemupukkan dan pembasmian hama bisa kamu atur sesuai kebutuhan dan kondisi dari tanaman itu sendiri.
Pada umumnya sih dilakukan sekali dalam sebulan.
3. Pemangkasan secara berkala
Tahukah kamu? Tanaman rempel adalah salah satu tanaman hias yang memerlukan pemangkasan rutin.
Hal ini menyesuaikan tingkat kecepatan tumbuh dari jenis tanaman rambat itu sendiri.
Pangkaslah tanaman rambat jika sudah mulai terlalu rimbun ya.
Hindari juga memangkas dahan utama dari tanaman hias tersebut, kamu cukup memangkas bagian ranting-ranting kecil pada bagian sampingnya saja.
Dengan begitu membantu agar tunas-tunas baru tetap tumbuh pada dahan utama.
4. Tempat terbaik
Kamu juga harus tahu tempat terbaik menanam tanaman rambat. Kamu bisa menempatkan tanaman rempelmu nanti di tiang atau tembok.
Hanya saja perlu diingat nih, tanaman rambat harus berukuran lebih kecil dari pada tanaman induk ya. Sebab kalau tidak tanaman hias tersebut akan menghabiskan makanan.
Selain itu kebanyakan menanam tanaman rempel di tembok juga harus dipasang kawat untuk membantunya menempel, karena kalau menempel langsung di tembok tidak ada pegangannya.
5. Tingkat kesensitifan
Sifat tanaman hias yang merambat ini biasanya memiliki dahan yang lembut, tidak keras dan berkayu.
Hal tersebut membuat jenis tanaman rempel sangat rentan terhadap penyakit-penyakit tanaman yang bersumber dari media tanam.
Apabila tamanmu memiliki media tanam yang kurang baik, sebaiknya memindahkan tanaman ke tempat lain ya.
Tanaman rambat adalah salah satu pilihan tepat untuk menghijaukan taman dan menyegarkan suasana hunianmu.
Baca juga:
- Tanaman Akar Wangi dan 4 Manfaatnya untuk Ditanam di Rumah
- Ternyata, 5 Jenis Serangga Ini Bermanfaat bagi Tanaman di Rumah
- Aglaonema Tanaman Hias Tahan Banting yang Wajib Menghiasi Rumah Kamu