Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli Bunga Potong

2. Lihat bagian bawah kelopak bunganya

Hayo siapa yang suka menaruh potongan bunga segar di meja kerjanya? Jenis bunga potong yang banyak diminati yakni anyelir, dahlia, daisy, carnation, krisan, mawar dan sedap malam.

Tapi sebelum membeli bunga, kamu harus memerhatikan bagian bawah kelopak bunganya dulu. Caranya mudah kok, yaitu merabanya dengan tangan.

Di mana salah satu tanda bunga sudah tidak segar adalah bagian bawah kelopak bunganya sudah lembek dan lembab. Dengan kondisi kelopak bunga yang terasa lebih lembek tentunya memiliki resiko tinggi untuk rontok lebih cepat.

Pilihlah bunga yang umurnya masih baru dengan memiliki kelopak dengan tekstur kuat dan tampak sedikit keras.

Selain itu apabila kamu mendapatkan bagian tangkainya terasa longgar dan licin, maka mawar tersebut tidak segar lagi. Sedangkan mawar yang segar akan terlihat lebih kuat dan kencang.

3. Periksa batang bunga

Tahukah kamu? Kalau batang bunga yang segar itu akan terlihat lebih bersih dan kuat. Batang bunga yang lembek seperti disebutkan pada poin 2 tadi dan telah berubah warna kecokelatan, artinya bunga tersebut telah terinfeksi bakteri.

Dengan begitu bakterinya dapat terus menyebar ke daun dan bunganya. Hal itulah yang mempercepat bunga layu.

Saat memilih bunga segar, lihatlah bagian tangkainya. Jika kamu mendapatkan berwarna hijau terang, bersih dan tidak berlubang maka bunganya masih dalam kondisi segar.

Sebaiknya hindari membeli bunga dengan keadaan batangnya rusak seperti patah dan ada bercak. Sementara untuk menentukan usia bunga yakni melihatnya dari kekuatan batang, kalau keras berarti masih baru.

Pastikan juga tekstur batang bunganya tidak berair dan berbau, ya.

4. Perhatikan kondisi daun

Tidak hanya bagian batang bunganya saja, kamu juga harus memerhatikan daun sebelum membeli bunga segar.

Bunga dengan kualitas baik itu ditandai dengan daun yang segar dan berwarna hijau terang. Hindari membeli bunga dengan kondisi daun berwarna kuning atau kecoklatan, di daunnya ada bintik-bintik halus dan terdapat lubang pada daunnya.

Hal itu menunjukkan bahwa bunganya telah dihinggapi banyak bakteri maupun serangga. Kondisi tersebut bisa mempercepat bunga layu.

Jadi telitilah dalam memilih bunga potong. Lihatlah apakah ada serangga seperti ulat dan telur ulat yang menempel di bagian daunnya, jika ada pilih bunga yang lainnya saja ya.

5. Pilih bunga yang masih kuncup

Hal yang harus kamu ketahui juga, yakni bunga mekar itu memiliki usia kesegaran relatif singkat. Sedangkan bunga masih dengan kondisi kuncup akan lebih lama.

Nah, kamu pun sebaiknya memilih bunga mawar kuncup atau bunga dengan tunas yang baru mulai mekar.

Sebab bunga kuncup dapat bertahan lebih lama. Lalu sesampainya di rumah, letakkan dalam vas yang berisi air. Trik tersebut membuat bunga kuncup perlahan mekar dan bertahan lebih lama.

Itulah mengapa sangat disarankan untuk memilih bunga mawar yang masih dalam kondisi kuncup, yaitu agar keindahan dan kesegaran bunga mawarnya lebih lama.

Tapi khusus bunga tulip, pilihlah bunga yang telah terlihat warnanya dan bagian penutupnya berwarna hijau.

Ketika kamu menaruh bunga di dalam vas, sebaiknya jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan tiupan angin. Tapi kalau ditempatkan di ruang ber-AC, sesekali keluarkan ke tempat terbuka selama beberapa menit agar mendapat sirkulasi udara yang baik. 

Baca juga:

• 5 Bunga yang Bisa Dijadikan Minuman Teh
• Berwarna Gelap, 5 Bunga Ini Tetap Bisa Memperindah Taman Rumah
• 7 Jenis Bunga yang Cocok Ditanam Berdampingan dengan Bunga Mawar