5 Jenis Hama yang Sering Menyerang Pohon Mangga
Serangan hama pada pohonnya dapat menurunkan kualitas buah mangga, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah Mama?
Bahwa mangga merupakan tumbuhan tropis yang tentunya sangat sesuai dengan iklim Indonesia.
Pada umumnya, pohon mangga memiliki tinggi antara 10-40 meter dan diameter batang sekitar 50-100 cm. Meski pohon mangga terdiri dari banyak jenis, karaktersitiknya terbilang serupa dan cara penanamannya pun sama.
Bagi kamu yang suka menanamnya, 5 jenis hama yang sering menyerang pohon mangga. Berikut Popmama.com kasih informasinya:
1. Kutu putih bisa mengisap cairan sel daun
Nutrisi tanaman pada pohon mangga bisa diserap oleh hama kutu putih.
Tentu ini bisa membuat tanaman tersebut dapat terganggu pertumbuhannya atau bahkan mati. Kutu putih yang berupa serangga kecil berkoloni atau serat kapas memang paling sering ada di tanaman pohon mangga.
Biasanya jenis hama pohon mangga seperti kutu putih menempel di daun atau batang pohon mangga dan mengisap cairan sel daun.
2. Hama penggerek batang mengeluarkan serbuk gergaji
Hama penggerek batang mangga termasuk famili Cerambycidae, yaitu jenis kumbang yang mempunyai antena panjang.
Jenis hama ini biasanya menyerang tanaman dengan cara larva berkembang dan merusak baik pucuk, batang, maupun akar.
Saat pohon mangga terserang ulat penggerek batang, maka akan banyak cabang dan ranting yang sudah besar tiba-tiba patah.
Pada awal serangan, terlihat adanya lubang yang mengeluarkan kotoran berupa gerekan seperti serbuk gergaji pada pucuk atau cabang mangga. Hanya saja lambat laun cabang yang menunjukkan gejala tadi akan mengering dan mati.
3. Lalat buah sering menyerang mangga yang sudah masak
Lalat buah juga paling sering menyerang pohon buah mangga yang telah masak.
Tubuh lalat buah yang berwarna hitam, merah atau kuning akan menusuk kulit buah dan meletakkan telur ke dalam daging buah mangga. Kemudian telur-telur menetas menjadi berenga atau ulat lalat.
Umumnya, serangga dewasa berwarna kuning bersayap putih bening dan berukuran panjang 7-8 mm.
Serangkan kunci keberhasilan produksi mangga adalah melakukan monitoring populasi lalat buah.
4. Penggerek pucuk mangga membuat tanaman layu
Kendala dalam menanam tanaman mangga adalah adanya serangan hama seperti penggerek pucuk mangga.
Jenis hama pohon mangga ini memang paling sering ditemukan dan dapat menyebabkan kerugian.
Ulat dari penggerek pucuk mangga akan menembus bunga yang sedang berkembang dan pelepah atau pucuk daun lunak. Kemudian membuat terowongan ke bawah batang.
Bagian tanaman yang terserang menjadi layu dan rentan terhadap infeksi sekunder oleh patogen oportunistik.
5. Wereng mangga akan mengisap cairan bunga
Wereng mangga termasuk jenis hama yang akan merusak tanaman.
Biasanya wereng mangga mengisap cairan bunga yang baru mekar, sehingga bunga mudah kering dan cepat mati.
Jenis wereng ini juga menyerang daun dan ranting sambil mengeluarkan cairan manis, kemudian mengundang semut api untuk memakan tunas atau kuncup.
Nimfa dan wereng dewasa yang berukuran 0,2-0,3 mm akan menyerang secara bersamaan. Serangan parah terjadi jika didukung dengan cuaca panas yang lembab.
Demikianlah kelima jenis hama yang sering menyerang pohon mangga. Cobalah melakukan pengamatan yang intensif dan mendeteksi dini serangan hama.
Baca juga:
- Sering Terjadi, Kenali 5 Jenis Penyakit Tanaman Akibat Hama
- 5 Tanaman Ini Bisa Mengusir Hama di Kebun Rumah
- Awas Hama! Ini 6 Cara Membasmi Ulat pada Tanaman