Sebenarnya, ada banyak cara untuk membuat rumah agar tampak lebih asri dan menarik.
Menggunakan tanaman hias dan meletakkannya untuk mempercantik tampilan ruang rumah adalah cara terbaik.
Apalagi kini merawat tanaman hias menjadi hobi yang tren di kala pandemi, salah satunya sebagai pelepas rasa bosan.
Namun sayangnya, 5 jenis tanaman hias ini cenderung sulit dirawat. Yuk, langsung cek informasi selengkapnya dari Popmama.com!
Tanaman hias seperti ara biola atau Fiddle-leaf fig bukanlah dekorasi yang mudah dirawat.
Tanaman Ficus Lyrata ini adalah tanaman yang tumbuh lambat, yakni bisa memakan waktu hingga 10-15 tahun untuk mencapai kematangan penuh.
Dilansir dari Gardenista, kamu harus tahu segalanya tentang tanaman hutan hujan tropis yang rewel ini. Bisa dibilang tanaman ara biola tidak suka angin kencang, tanah yang terlalu basah maupun kering dan tidak cukup sinar matahari.
Selain itu, pohon ara biola membutuhkan lebih banyak kelembaban daripada yang kamu miliki di dalam ruangan. Idealnya, kamu perlu menyiapkan pelembab udara di dekatnya.
Kamu ingin meletakkan tanaman hias untuk membuat suasana rumah jadi terasa lebih sejuk dan segar?
Namun sebaiknya, hindari tanaman hias seperti baby tears. Sebab, jenis tanaman hias satu ini punya karakteristik yang cenderung sulit dirawat.
TheSpruce menjelaskan, saat ditanam di luar ruangan dalam iklim hangat baby tears perlu paparan matahari di luar ruangan dan sebagian berjemur di dalam ruangan. Jenis tanahnya pun lempung lembab dengan PH tanah 5.0 sampai 6.0 (sedikit asam).
Selain itu baby tears menyukai tanah yang diangin-anginkan dengan baik, cepat dikeringkan dan mengandung lumut gambut dalam jumlah yang baik.
Untuk tanaman hias yang cerah, berwarna-warni dengan daun mengkilap seperti croton cenderung sulit dirawat.
Dihimpun dari Mydomaine, tanaman croton sensitif terhadap panas dan dingin yang ekstrim dan tidak tahan terhadap suhu di bawah 50 derajat. Fluktuasi suhu dapat menyebabkan tanaman ini rontok.
Di sisi lain, tanaman hias croton memiliki persyaratan suhu dan kelembaban. Suhu optimal di musim panas adalah 30° C dan di musim dingin sekitar 13° C.
Sedangkan untuk kelembaban croton menyukai udara ruangan kering, yaitu 80%.
Cukup rumit, ya?
Faktanya, tanaman hias gardenia dikenal dengan keindahan bunganya.
Kendati demikian, gardenia terkenal sensitif dan perawatannya pun terbilang cukup sulit.
Southernlivingplants memaparkan tidak ada yang begitu harum seperti aroma dari bunga gardenia. Tapi terkadang tanaman hias ini membutuhkan perhatian untuk berbunga, yakni memberikan banyak kelembapan.
Pasalnya, ada korelasi kuat antara kelembapan tanah dan jumlah kuncup bunga yang tersisa pada tanaman hingga dewasa.
Jika mengalami periode stres air, tanaman akan menjatuhkan banyak kuncup bunga sebelum dibuka. Aturan penyiraman pun mengairinya pada dua inci teratas saat tanah terasa kering.
Ternyata, tanaman pakis boston atau pakis pedang juga cukup sulit dalam segi perawatannya.
Bahkan jenis pakis tersebut pun memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi agar tumbuh sehat dan kuat.
Dikutip dari Plantopedia, pakis boston harus mendapat titik terang di ruangan tanpa terkena sinar matahari langsung. Ini karena pakis boston berasal dari daerah tropis. Artinya tidak terbiasa dengan dingin dan akan mati pada suhu di bawah 10 derajat celcius.
Di sisi lain, ketika daunnya berguguran mereka akan mengotori lantai. Sedangkan untuk dapat mempertahankan kesuburannya, yaitu menjaga rumah tetap hangat dan lembap.
Demikianlah kelima jenis tanaman hias yang cenderung sulit dirawat. Apakah kamu masih ingin menanamnya?