Cara Memilih dan Menyimpan Buah Pepaya yang Tepat
Siapa yang nggak suka buah pepaya? Selain manis, juga banyak manfaat bagi tubuh
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, kalau membahas tentang buah pepaya apa yang langsung terlintas di benak Mama?
Ya, buah tropis satu ini rasanya yang manis disukai banyak orang. Pepaya termasuk salah satu buah buah yang bagus untuk menjaga kesehatan tubuh.
Buahnya yang rendah lemak, ternyata juga kaya akan vitamin A, zat besi, fosfor, kalium, protein, dan karbohidrat.
Daging pepaya pun dipercaya membantu untuk melancarkan BAB. Pepaya yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh sangat baik dikonsumsi oleh orang dewasa hingga anak-anak.
Namun, sebelum mengonsumsinya apakah Mama teliti pada saat membelinya?
Pastinya pernah membeli pepaya yang ternyata belum matang.
Ada kalanya Ma, ketika membeli buah pepaya simak beberapa tips berikut dalam memilih dan menyimpan pepaya yang tepat dari Popmama.com:
1. Rasakan dari teksturnya
Langkah pertama yang bisa Mama lakukan, yaitu pilihlah pepaya dengan kepadatan yang sedikit empuk saat ditekan dengan ujung jari.
Bila menemukan tekstur pepayanya masih keras tapi warnanya orange, itu berati pepaya belum matang.
Namun jika terlalu lunak saat ditekan, biasanya tekstur daging pepayanya kurang bagus.
Selain itu, pilih kulit pepaya yang mulus dan tanpa memar ya?
Jika ada beberapa bintik gelap pada bagian kulit, hal tersebut tidak menjadi masalah.
Selama bintik gelap tersebut bukan memar, tidak akan memengaruhi kualitas pepaya.
2. Warna sangat memengaruhi pepaya tersebut berkualitas baik
Selain tekstur, pilihlah buah pepaya yang matang berwarna kuning hingga kemerahan.
Hindari memilih pepaya yang kulitnya masih hijau, karena rasanya tidak manis.
Pepaya yang memiliki beberapa bintik hijau juga bisa dipilih karena pepaya tersebut akan matang dengan cepat.
Ma, perhatikan juga ujung pepaya tempat menempelnya batang.
Pastikan tidak ada jamur di bagian itu.
3. Aroma menandakan kematangan pepaya
Langkah ketiga Ma, yang paling menjamin kematangan dari pepaya justru adalah aroma pepayanya.
Sebaiknya cium dasar pepaya atau batangnya yang telah dipotong.
Pepaya yang bagus itu ialah pepaya beraroma khas yang manis lembut.
Hindari juga pepaya yang beraroma terlalu kuat, karena pepaya tersebut mungkin sudah lama dan tak bagus dimakan.
4. Simpan pepaya yang belum matang di suhu ruangan
Apabila sudah terlanjur membeli pepaya yang belum terlalu matang, caranya yaitu bisa menyimpan pepaya di tempat gelap dengan suhu ruangan.
Hal tersebut akan membuat pepaya cepat matang dalam 1-3 hari Ma.
Jika pepaya masih berwarna kehijauan, Mama bisa membuatnya menjadi matang dengan menyimpannya di tempat bersuhu ruangan selama beberapa hari.
5. Simpan pepaya matang di lemari es
Kali ini sebaliknya, untuk pepaya yang sudah matang sebaiknya dikonsumsi dalam 1-2 hari dan disimpan di lemari es.
Hal tersebut membuat pepaya dapat bertahan 3-4 hari.
Dengan menyimpan pepaya di dalam kulkas yaitu untuk memperlambat kematangannya.
Meskipun tahan hingga seminggu, pepaya sebaiknya dimakan dalam jangka waktu satu hingga dua hari.
6. Bekukan di freezer
Punya banyak pepaya di rumah terus bingung takut busuk?
Jangan khawatir Ma, sebaiknya potong pepaya dan simpan potongan-potongan pepaya di loyang untuk dibekukan selama satu jam.
Kemudian, pindah pepaya beku tersebut di wadah bersegel dan kembali bekukan pepaya di freezer Ma.
Pasalnya pepaya yang disimpan di freezer bisa bertahan berbulan-bulan, lho.
Mama pun enggak perlu bingung lagi dalam memilih dan menyimpan pepaya dengan benar.
Ma, itulah beberapa tips sederhana memilih dan menyimpan buah pepaya. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Apakah Mengonsumsi Pepaya Muda Baik Bagi Kehamilan?
- 7 Manfaat Buah Pepaya untuk MPASI Bayi
- Bisa Picu Kontraksi, Patuhi Aturan Makan Buah Pepaya untuk Ibu Hamil