Jangan Salah Beli, Ini dia 5 Tips Memilih Selimut Tidur yang Tepat
Mama suka mengoleksi bed cover?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kualitas tidur yang baik ditentukan oleh beberapa faktor, seperti kondisi tempat tidur dengan kasur dan bantal yang bersih.
Selain itu ada satu lagi perlengkapan tidur yang pada umumnya orang miliki, terutama saat musim hujan. Apalagi kalau bukan selimut tidur.
Ya, tentunya selimut yang nyaman adalah kegunaannya untuk menghangatkan tubuh. Oleh karenanya kehadiran selimut yang hangat di dalam kamar akan menjadikan istirahatmu semakin rileks.
Tapi agar tidak salah beli selimut, simak dahulu 5 tips praktis memilih selimut yang sudah dirangkum oleh Popmama.com:
1. Cek ketebalan selimut
Masih banyak orang yang menganggap bahwa selimut tebal adalah selimut yang paling tepat dipakai saat tidur. Ternyata anggapan seperti itu tidaklah benar.
Padahal selimut yang terlalu tebal akan mengeluarkan hawa panas dan akan menghambat saluran pernapasanmu di saat tidur. Demikian juga selimut yang terlalu tipis, bahan yang seperti ini juga dapat membuat kesehatan tulang menjadi tidak baik ketika udara dingin.
Oleh karena itu, pilihlah selimut dengan ketebalan dan kehangatan yang pas dipakai pada waktu siang maupun malam hari.
3. Memilih bahan selimut yang sesuai kebutuhan
Saat memilih selimut juga harus ditentukan berdasarkan bahan yang digunakan.
Untuk di negara tropis, bahan selimut dari wol paling cocok digunakan. Kelebihannya mampu menjaga kehangatan di kala musim dingin. Sementara khusus kamu yang tinggal di negara dengan cuaca tak menentu, sebaiknya memakai selimut berbahan poliester.
Untuk selimut berbahan bulu, sangat pas digunakan pada musim dingin. Bahan tersebut akan memberikan sensasi lembut, hangat dan memiliki volume tebal.
Selain selimut bulu, bahan katun juga bisa menjadi alternatif. Sifatnya yang halus, lembut dan tahan lama membuat sebagian orang memilih selimut katun.
3. Perhatikan jahitan selimut
Tips berikutnya yang tak kalah penting adalah mengenai jahitan selimutnya. Sebab banyak orang yang masih belum menyadari akan jahitan yang terdapat di selimut. Padahal motif jahitan menentukan tingkat kualitas dan kehangatan pada selimut yang akan dipakai.
Untuk model jahitan thermal biasanya ditemukan pada selimut berbahan wol. Jahitan thermal cenderung lebih longgar, sehingga membuat udara dingin mudah masuk ke dalam pori-pori selimutnya.
Sementara model jahitan rajut cocok untuk kamu yang tinggal di wilayah dingin. Selimut rajut biasanya ada pada jenis selimut berbahan wol dan kain sintetis.
Selain itu ada selimut yang dilapisi kapas. Di mana pada bagian bawah selimutnya dilapisi kapas, tujuan dari pembuatan selimut ini agar bahan yang ada di dalamnyanya tidak mudah keluar atau berhamburan.
4. Pastikan berat selimutnya
Tips berikutnya yang tak kalah penting sebelum membeli selimut adalah mengenai berat selimut. Menentukan berat selimut tertentu dapat membuat kenyamanan saat tidur.
Bobot selimut yang agak berat dapat dijadikan sebagai alat terapi bagi seseorang dengan memiliki gangguan tidur atau rasa cemas. Sebab selimut yang berat mampu memberikan rasa rilkes dan sensasi pijat ketika menimpa tubuhnya.
Tapi sebaiknya tidak dipakai ketika suhu kamar yang panas.
5. Sesuaikan dengan budget dan ukuran tempat tidur
Sebelum membeli selimut baru, patikan juga sesuai budget dan ukuran selimutnya tidak melebihi ukuran tempat tidurmu.
Untuk memilih dan mendapatkan selimut yang nyaman, tidak selamanya harus mengeluarkan banyak uang. Pilihlah selimut yang memiliki kehangatan dan kenyamanan dengan harga terjangkau, seperti selimut berbahan poliester yang lebih murah dibandingkan selimut berbahan wol murni.
Di mana selimut yang nyaman dan berkualitas tidak selalu berharga mahal bukan?
Itulah kelima tips yang tepat sebelum membeli selimut. Hal utama yang harus dipertimbangkan adalah faktor kegunaannya, ya.