5 Cara Menanam Tomat Mudah di Rumah
Tidak perlu halaman yang luas, tomat juga dapat ditanam di pot
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tomat adalah buah berwarna merah yang sering dimanfaatkan untuk menambah rasa pada masakan. Dengan kata lain, kebutuhannya di rumah tangga cukup tinggi.
Nah, jika Mama terbiasa membeli tomat di pasar, mengapa tidak mencoba menanamnya sendiri di rumah? Dengan menanam sendiri, Mama menjamin kebersihan dan kesegaran tomat yang Mama gunakan. Mama juga dapat menghindari penggunaan pestisida ataupun zat kimia yang berbahaya.
Apalagi, tomat tidak membutuhkan teknik penanaman yang sulit dan bisa ditanam di pot apabila Mama tidak memiliki halaman yang luas.
Jika Mama tertarik cara menanam tomat, berikut langkah mudah yang perlu Mama lakukan:
1. Menyiapkan bahan dan peralatan
Sebelum menanam tomat, hal pertama yang harus Mama lakukan adalah menyiapkan peralatannya. Mama membutuhkan pot atau polybag dan media tanam.
Buatlah media tanam dari campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1:1. Siapkan media tanam ini beberapa hari sebelum Mama menanam tomat agar mineral di dalam kompos menyatu dengan tanah.
Selain peralatan, siapkan juga biji tomat. Mama bisa membeli biji tomat secara langsung ataupun mengambilnya dari buah tomat yang Mama miliki.
Jika Mama memilih cara yang kedua, pastikan biji yang Mama ambil adalah biji unggulan ya, Ma. Tandanya, ia berasal dari tomat yang sudah matang sempurna, berukuran besar, dan tidak mengapung di air.
2. Cara menyemai biji tomat
Jika sudah memiliki biji tomat unggulan, semailah terlebih dahulu sebelum menanamnya di media tanah.
Caranya, tanam biji tomat di media semai yang terbuat dari campuran tanah dan pupuk kompos.
Lalu, letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari maupun air hujan secara langsung. Jangan lupa untuk menjaga kesuburan media semai dengan menambahkan pupuk kompos ya, Ma.
Umumnya, biji tomat akan mulai berkecambah setelah 35-40 hari.
3. Memindahkan biji yang sudah berkecambah
Setelah berkecambah, pindahkan tanaman tomat ke media tanam yang sudah Mama siapkan. Mama bisa menggunakan pot ataupun polybag sebagai wadah media tanam tersebut.
Lakukan pemindahan secara hati-hati agar agar tanaman tomat tidak terputus ya, Ma.
4. Menjaga kesuburan tanaman
Jika pemindahan kecambah tomat sudah dilakukan dengan sukses, selanjutnya Mama hanya perlu menjaga kesuburan tanaman dan menunggu tanaman tomat Mama berbuah.
Agar dapat tumbuh dengan baik, letakan tanaman tomat di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung, berikan pupuk kompos, dan siram tanaman secara rutin. Namun, jangan terlalu banyak disiram ya, Ma. Tanaman tomat cukup disiram dua kali sehari.
Selain itu, Mama juga perlu mencabut tanaman-tanaman lain yang mengganggu pertumbuhan tomat
5. Buah tomat siap dipanen
Tergantung jenisnya, tanaman tomat akan menghasilkan buah dan siap dipanen setelah 60-100 hari.
Sebelum memanen tomat Mama, perhatikan fisik buah tersebut. Buah tomat yang sudah siap dipanen adalah yang berwarna kekuningan dan memiliki batang yang mengering.
Panen tomat di pagi atau sore hari supaya buah yang dipetik tidak cepat layu ya, Ma!
Itulah langkah yang perlu Mama lakukan untuk cara menanam tomat sendiri di rumah. Benar-benar mudah sekali kan? Yuk, coba lakukan sendiri di rumah. Dengan menanam sendiri, tomat yang dikonsumsi keluarga pun lebih bersih dan segar!
Baca juga:
- Yuk, Tanam Cabai Rawit di Halaman Rumah dengan 5 Cara Ini!
- Unik dan Indah, Ini 7 Tanaman Kaktus untuk Menghias Rumah
- Pucuk Merah, Tanaman Hias yang Kaya Manfaat