7 Jenis Tanaman Pagar Hidup yang Menghiasi Depan Rumah
Selain menjaga keamanan rumah, pagar tanaman hidup akan membuat rumah lebih asri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pagar adalah salah satu komponen yang wajib ada pada rumah. Komponen ini menjaga keamanan dan privasi rumah agar tidak sembarang orang bisa masuk.
Umumnya, jenis pagar yang digunakan adalah pagar yang terbuat dari besi maupun aluminium. Keduanya memang lebih kuat dan tahan lama.
Namun, jika Mama ingin memberikan sentuhan yang berbeda pada rumah Mama, mengapa tidak mencoba memiliki pagar tanaman hidup? Selain menjaga keamanan dan privasi, pagar ini akan menambah keasrian rumah Mama sekaligus menjadi lahan penghijauan.
Bahkan, ada beberapa tanaman pagar hidup yang mampu menyaring polusi hingga berkhasiat sebagai obat lho, Ma.
Yuk, langsung saja simak jenis-jenis tanaman yang bisa Mama manfaatkan sebagai pagar karena Popmama.com telah merangkumnya secara detail!
1. Tanaman Boxwood yang mudah dibentuk
Boxwood adalah salah satu tanaman untuk pagar yang sangat populer karena memiliki beberapa kelebihan. Ia dapat tumbuh subur dan padat dengan tinggi mencapai enam meter. Penampilannya pun sangat mudah dibentuk. Mama bisa membentuknya menyerupai lingkaran atau persegi sesuai kebutuhan Mama.
Selain itu, tanaman tanpa bunga ini akan membuat rumah Mama terlihat hijau dan asri sepanjang tahun lho! Jika Mama memiliki lahan taman yang cukup luas, Mama juga bisa membuat labirin mini dengan tanaman ini.
2. Pohon Cemara Kipas yang memiliki khasiat obat
Pohon Cemas Kipas pertama kali dibudidayakan oleh orang Eropa, namun kini ia cukup mudah ditemukan di Indonesia.
Tanaman yang tumbuh tegak dan tinggi ini dapat Mama andalkan sebagai pagar. Selain menjaga keamanan, ia juga memberikan privasi untuk rumah Mama. Tingginya sendiri dapat mencapai empat meter lho, Ma.
Selain sebagai pagar, pohon ini memiliki kelebihan lain. Daun yang ada pada pohon ini dapat dimanfaatkan untuk mengobati, batuk, demam, hingga diare. Wah, memiliki tanaman pagar sekaligus tanaman obat tentunya praktis sekali ya, Ma!
3. Tanaman Bougenville dengan bunga yang cantik
Tanaman pagar berbunga Bougenville ini dikenal juga sebagai bunga kertas. Pasalnya, bunga tanaman ini memiliki kelopak yang sangat tipis, bahkan hampir menyerupai daunnya sendiri. Meski demikian, bunga Bougenville dijamin dapat mempercantik rumah Mama dengan warna-warnanya yang indah.
Tergantung jenisnya, tanaman Bougenville memiliki warna yang berbeda-beda, seperti warna merah muda, ungu, putih, hingga emas.
Nah, Mama dapat memanfaatkan tanaman ini sebagai tanaman pagar yang praktis. Ia mampu tumbuh subur di iklim tropis sehingga tidak membutuhkan perawatan khusus.
4. Bunga Soka Jawa untuk memberikan sentuhan lokal
Bunga Soka Jawa dapat tumbuh menyerupai tanaman semak dengan tinggi 120 meter. Selain itu, ia memiliki bunga berwarna merah menyala yang sangat cantik. Menjadikan tanaman ini sebagai tanaman pagar tentu akan membuat rumah Mama terlihat asri.
Selain itu, tanaman khas Jawa ini akan memberikan sentuhan lokal pada rumah Mama.
Untuk perawatannya sendiri, Bunga Soka Jawa membutuhkan intensitas cahaya dan pengairan yang cukup. Air yang digunakan untuk menyiramnya pun tidak boleh mengandung kapur. Memang terlihat rumit, tapi sebenarnya perawatan tanaman ini cukup mudah kok, Ma.
5. Lidah Mertua yang mampu menyaring udara
Mama tentu pernah mendengar tanaman Lidah Mertua bukan? Tanaman ini menjadi istimewa karena mampu menyaring senyawa berbahaya yang ada di udara, seperti karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichlorethylene. Dengan kata lain, memiliki tanaman ini di rumah tentu akan membuat udara lebih bersih dan segar.
Nah, selain sebagai tanaman hias, Lidah Mertua dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias depan pagar rumah. Ia memiliki daun tegak yang mampu tumbuh hingga 75 cm.
Jika Mama merasa tinggi tersebut tidak cukup untuk memberikan privasi, Mama bisa memberi dudukan tambahan.
6. American Holly yang populer sebagai tanaman pagar
American Holly atau Ilex opaca memiiki daun hijau yang lebat seperti pohon cemara. Ia mampu tumbuh tinggi hingga 20 meter. Dengan tinggi tersebut, tanaman ini pastinya akan menjadi tanaman pagar yang baik.
Faktanya, tanaman yang berasal dari Amerika Serikat ini memang sudah dikenal sebagai tanaman pagar di seluruh dunia lho, Ma.
Selain tumbuh tinggi, ia sangat diminati karena memiliki daun yang hijau sepanjang tahun. Namun, Mama harus rajin memangkas tanaman ini akan daun-daunnya tidak tumbuh berantakan.
7. Bambu Kuning untuk pagar tinggi menjulang
Siapa yang tidak mengenal bambu? Tanaman yang satu ini memang terkenal sebagai tanaman multifungsi dan banyak digunakan sebagai bahan bangunan maupun untuk membuat furnitur, termasuk untuk membuat pagar.
Namun, memiliki pagar dari bambu adalah hal biasa. Mengapa tidak mencoba menanam bambu sebagai pagar tanaman hidup? Apalagi tanaman ini mampu tumbuh tinggi menjulang dan rapat untuk memberikan privasi pada rumah Mama.
Nah, jika Mama tertarik, Mama dapat menggunakan bambu kuning. Dengan batang berwarna kuning menyala dan daun berwarna hijau, tanaman ini pasti membuat rumah Mama terlihat lebih cantik.
Itulah tujuh jenis tanaman pagar hidup yang bisa Mama manfaatkan sebagai pagar rumah. Nah, Mama bisa memilihnya sesuai kebutuhan, ketersediaan lahan, dan cara perawatannya. Pilih yang paling sesuai ya, Ma!
Baca juga:
- 6 Tanaman Rambat yang Menambah Keindahan Rumahmu
- Lebih Sehat! Ini 7 Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah!
- Ingin Keluarga Sehat? Rawat Tanaman Detoksifikasi Ini di Rumah