Tidak Sama, Ini Cara Membersihkan Lantai sesuai Material
Yuk, bersihkan lantai sesuai materialnya agar tahan lama!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga rumah tetap bersih tentunya adalah hal yang wajib dilakukan demi menjaga kesehatan keluarga. Rumah yang tidak terawat akan menjadi sarang kuman dan menyebabkan penyakit.
Nah, salah satu bagian rumah yang mudah kotor adalah lantai. Bagaimana tidak?
Setiap hari, lantai diinjak oleh berbagai macam orang, baik menggunakan alas kaki maupun tidak. Mama tentunya tidak bisa mencegah kotoran untuk tidak menempel di bagian ini.
Otomatis, lantai butuh dibersihkan secara rutin. Tapi tahukah Mama? Ternyata membersihkan lantai tidak boleh dilakukan dengan sembarangan lho. Tergantung material yang Mama gunakan, tiap lantai memiliki cara membersihkan sendiri-sendiri.
Jika Mama membersihkan dengan cara yang salah, lantai akan cepat rusak sehingga mengurangi fungsi serta nilai estetikanya.
Nah, agar lantai Mama tetap awet, simak cara yang Popmama.com ulas bagaimana cara membersihkan lantai sesuai material berikut yuk!
1. Lantai dari material keramik
Keramik adalah material lantai yang paling sering digunakan. Tidak heran, pasalnya keramik mudah didapatkan, memiliki warna dan motif yang bervariasi, serta mudah dibersihkan.
Ya, lantai keramik hanya butuh disapu dan dipel setiap hari. Cara ini akan menjamin kebersihan keramik tanpa merusaknya.
Tapi, jangan lupa bersihkan sela-sela keramik juga ya, Ma. Jika bagian ini sudah terlihat menghitam. Itulah saat ia digosok hingga bersih.
2. Lantai dari material batu marmer
Batu marmer adalah batuan kristalin yang berasal dari batu kapur atau dolomit. Penggunaan batuan ini pada lantai akan membuat rumah terlihat mewah dan unik. Pasalnya, setiap batu marmer memiliki corak yang tidak sama satu sama lain.
Namun, lantai dari batu marmer memerlukan perawatan ekstra. Teksturnya yang berpori membuatnya tidak tahan terhadap genangan air. Oleh karena itu, Mama harus senantiasa menjaganya tetap kering.
Batu marmer juga perlu dipoles kembali setiap beberapa tahun agar tidak kusam dan tetap berkilau.
3. Lantai dari material parket kayu
Parket kayu adalah material pilihan bagi mereka yang ingin menciptakan suasana hangat dan back to nature pada rumah.
Selain itu, material ini juga menjadikan rumah Mama unik karena pola dan tekstur alami kayu yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Namun, Mama perlu tahu bahwa material ini tidak tahan terhadap air. Air akan membuatnya cepat lapuk dan rawan ditumbuhi jamur. Oleh karena itu, jaga agar ia selalu kering ya, Ma.
Meski demikian, bukan berarti parket kayu tidak boleh dipel. Mama tetap boleh mengepelnya. Hanya saja, gunakan kain pel lembap dan segera keringkan setelah selesai.
4. Lantai dari material vinyl
Beberapa orang mungkin memilih vinyl sebagai material lantai mereka. Material ini memang memiliki banyak kelebihan, seperti lebih tahan air daripada parket kayu, tahan api, tahan lama, dan mudah dipasang.
Selain itu, material vinyl memiliki banyak motif, mulai dari motif kayu hingga motif modern.
Nah, sama seperti parket kayu, lebih baik Mama menggunakan kain pel lembap ketika mengepelnya agar lebih tahan lama. Mama juga bisa menggunakan campuran air cuka atau baking soda untuk menghilangkan noda pada lantai vinyl.
5. Lantai dari material karpet
Lantai yang terbuat dari material karpet akan membuat rumah lebih nyaman dan tentunya lebih aman. Apalagi material ini memiliki banyak varian warna yang mudah disesuaikan dengan konsep interior rumah Mama.
Akan tetapi material karpet lebih rentan kotor dan berjamur dibandingkan dengan material lain. Bulu-bulu yang ada pada karpet pun rentan menjadi sarang bagi tungau-tungau tidak terlihat.
Oleh karena itu, bersihkan karpet dengan vacuum cleaner dan jaga agar karpet selalu kering ya, Ma. Mama juga harus membersihkan karpet dengan vacuum cleaner khusus setiap beberapa waktu untuk menghilangkan tungau.
Itu dia cara membersihkan lantai sesuai dengan materialnya. Kenali karakteristik masing-masing material agar kebersihan lantai serta daya tahannya lebih terjaga ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Poin yang Sangat Penting Saat Memilih Bahan Bangunan untuk Rumah
- 8 Rekomendasi Cat Tembok Rumah Berkualitas dan Tahan Lama
- Pilihan Tanaman yang Tidak Memicu Alergi, Bagus untuk Menghias Rumah!