5 Cara Merawat Tanaman Serai agar Tumbuh Subur dan Tidak Mudah Layu
Lakukan beberapa cara ini agar tanaman serai tidak mudah layu!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanaman serai merupakan tanaman herbal yang sering dijadikan bahan masakan terutama pada bagian batang putihnya. Beberapa orang juga menjadikannya sebagai minuman yang bisa direbus dengan jahe, teh, kunyit, dan masih banyak lagi.
Sereh berbentuk daun panjang yang hampir mirip dengan daun bawang. Tanaman ini mudah tumbuh terutama di udara yang lembap. Lemongrass atau serai ini memiliki aroma perpaduan lemon dan jeruk yang segar.
Untuk Mama yang sedang menanam serai, berikut ini Popmama.com merangkum cara merawat tanaman serai agar tidak cepat layu.
Disimak yuk, Ma!
Kumpulan Cara Merawat Tanaman Serai agar Tumbuh Subur dan Tidak Mudah Layu
1. Memahami syarat awal saat ingin menanam serai
Perlu diketahui bahwa pertumbuhan tanaman serai dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya terkait kesuburan tanah.
Jenis tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman serai, yakni tanah lempung berpasir, tanah humus, tanah liat, dan tanah aluvial.
Serai dapat tumbuh subur dalam kondisi yang hangat serta tanah yang dikeringkan dengan baik, sehingga tidak membutuhkan terlalu banyak air. Suhu yang dibutuhkan berkisar antara 22 sampai 32 celcius dengan kelembapan udara sekitar 85 persen.
2. Rutin melakukan penyiraman 1-2 kali sehari
Sama seperti tanaman lainnya, tanaman serai juga harus disiram agar dapat tumbuh dengan baik. Penyiraman tanaman serai ini bisa dilakukan sebanyak 1-2 kali setiap harinya agar tanaman tidak layu.
Penyiraman dilakukan tergantung kondisi lingkungan. Tujuan dari Penyiraman rutin ini yang memudahkan akar serai menyerap nutrisi yang ada di dalam tanah.
3. Tanaman serai membutuhkan suhu kelembapan yang baik
Berikan pasokan kelembapan yang stabil untuk pertumbuhan terbaik, jangan sampai akar serai mengering. Di daerah yang dingin, jaga agar tanah hampir tidak lembap. Hal ini dikarenakan tanaman tersebut tumbuh sangat lambat selama musim dingin.
Siram beberapa kali selama musim dingin tiba untuk menjaga akar tetap hidup. Di musim panas letakkan tanaman tersebut ke tempat yang terang dan lakukan penyiraman 1-2 kali setiap harinya.
4. Lakukan penyiangan dan penggemburan
Penyiangan dan penggemburan pada tanaman serai ini dilakukan bersamaan ya, Ma. Penyiangan sendiri dilakukan untuk membunuh gulma yang ada, karena gulma dapat menyerap nutrisi pada tanah yang diperlukan oleh serai.
Setelah melakukan penyiangan tahap selanjutnya, yakni menggemburkan tanah. Penggemburan ini dilakukan agar memudahkan akar serai menyerap nutrisi pada tanah.
5. Pemberian pupuk pada tanaman serai
Dalam memberi pupuk pada tanaman serai, disarankan untuk memberikannya pupuk organik agar pertumbuhannya optimal, tidak mencemari lingkungan, menjaga keseimbangan ekosistem tanah, bahkan perlu menjaga agar kondisi fisik dan kimia tanah tidak berubah akibat pupuk kimia.
Selain itu, bisa juga memberikan pupuk kandang dan kompos pada usia 4,8, dan 16 minggu.
Itulah cara merawat tanaman serai agar dapat tumbuh subur dan tidak mudah layu. Semoga cara ini dapat membantu Mama yang sedang merawat tanaman serai di rumah, ya.
Baca juga:
- 5 Manfaat Menanam Serai di Sekitar Rumah
- Cara Menanam Serai, Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk
- 6 Cara Merawat Tanaman Hias Lavender untuk Pemula