TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Jenis Kucing Tanpa Bulu selain Sphynx, Bisa Dipelihara

Bisa jadi solusi bagi calon pemilik yang alergi terhadap bulu kucing

Freepik

Kucing dikenal sebagai hewan peliharaan yang memiliki bulu pada tubuhnya. Bulu pada kucing berfungsi untuk melindungi tubuhnya dari risiko berbahaya, sinar matahari, dan menghangatkan tubuh ketika cuaca sedang dingin. 

Akan tetapi, ada deretan kucing yang tak memiliki bulu. Kondisi ini tentunya jadi pemandangan langka bagi siapa saja yang baru melihat. 

Sebagian orang telah mengetahui kalau salah satu jenis kucing tanpa bulu merupakan Kucing Sphynx. Namun sebenarnya masih ada jenis kucing tanpa bulu lainnya yang perlu kamu ketahui, bahkan bisa dipelihara juga, lho. 

Perawatan jenis kucing tanpa bulu berbeda dengan kucing pada umumnya. Mereka hanya butuh mandi satu kali seminggu untuk menjaga minyak di kulitnya tetap terkendali.

Selain itu, mereka sulit keluar ruangan karena rentan terhadap luka bakar yang disebabkan oleh sinar matahari.

Jenis kucing tanpa bulu merupakan hasil dari mutasi genetik atau persilangan yang telah menghilangkan bulu pelindung mereka. Sebenarnya jenis kucing tanpa bulu tak benar-benar botak, tapi mereka tetap memiliki bulu secara secara samar. 

Berikut ini Popmama.com akan membahas mengenai jenis kucing tanpa bulu yang juga bisa dipelihara.

Simak rangkuman ini sampai selesai ya, Ma!

Deretan Jenis Kucing Tanpa Bulu selain Sphynx

1. Lykoi

cats.com

Lykoi yang juga dikenal sebagai kucing serigala ini tidak selalu memiliki bulu. Beberapa kucing Lykoi seluruhnya tertutup bulu hitam, abu-abu khas ras tersebut, sementara itu yang lain sebagian besar tidak berbulu. 

Sebagian besar Lykoi tidak memiliki rambut di sekitar wajah, bagian belakang telinga, dan kaki mereka. Kucing jenis ini dijual mulai dari 1.500 dolar AS (Rp 21 juta) untuk anak kucing dan umumnya dijual dengan harga 2.500 dolar AS (Rp35 juta). 

2. Bambino

catster.com

Jenis kucing tanpa bulu yang satu ini cocok dipelihara bagi Mama yang memiliki alergi terhadap bulu kucing.

Bambino merupakan kucing hasil persilangan Sphynx dan Munchkin, sehingga wujudnya menampilkan ciri khas kucing tak berbulu, bertelinga runcing yang tinggi, dan berkaki pendek. 

Bambino dapat julukan 'baby cat' karena ukuran tubuhnya yang kecil. Karakternya sendiri begitu menggemaskan dan memiliki karakter penyayang. Untuk harganya, Bambino dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp25.000.000 sampai Rp42.000.000. 

3. Donskoy

hepper.com

Kucing yang sekilas mirip Sphynx ini, merupakan kucing tak berbulu yang memiliki kulit elastis dan berlipat-lipat. Karakternya cukup manis, penyayang, dan setiap kepada pemiliknya. 

Sejumlah orang menyebut kucing jenis ini dengan nama Don Sphynx, Don Hairless, Donskoy Russia, dan Russian Hairless, merupakan hasil kawin silang yang terjadi secara alami tanpa campuran tangan manusia. 

Donskoy merupakan jenis kucing tanpa bulu yang berasal dari kota Rostov-on-Don, Russia, yang muncul untuk pertama kalinya pada 1987. Faktanya, mereka lahir dengan bulu, namun bulu-bulu tersebut mulai rontok dan botak seiring dengan bertambahnya usia. 

Dibandingkan dengan jenis kucing lainnya, ras kucing ini lebih cerdas dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Donskoy dijual dengan harga mulai dari Rp14.000.000 sampai Rp28.000.000. 

4. Kohana

chatsdumonde.com

Jenis kucing tanpa bulu selanjutnya adalah Kohana atau yang dikenal dengan nama Hawaiian Hairless Cat. Kucing ini pertama kali diperkenalkan tahun 2002 dan mereka memiliki DNA Sphynx, termasuk salah satu ras paling langka di dunia. 

Langkanya kucing Konoha sebenarnya penuh misteri, ada yang bilang proyek pengembangbiakkannya dihentikan karena gen resesif dari Sphynx yang membuat risiko kematian lebih tinggi pada anak kucing ras ini. 

Sampai saat ini belum ada laporan resmi yang menyebut kalau kucing Kohana adalah hasil kawin silang antara Sphynx dan Don Sphynx. 

5. Levkoy Ukraina

hoschtonanimalhospital.com

Kucing Levkoy Ukraina merupakan jenis kucing tanpa bulu yang telinganya melipat hingga membuatnya terlihat unik. Satu hal yang menjadi perbedaan kucing ini dengan kucing tanpa bulu lainnya, yakni bentuk telinga yang bisa melipat ke bagian depan. 

Bentuk telinganya tersebut ternyata didapatkan dari jenis kucing Scottish Fold. Ya, kucing ini merupakan persilangan dua kucing berbeda jenis yakni kucing Donskoy dan Scottish Fold.

Kucing ini dijual dengan kisaran harga Rp14.000.000 sampai Rp21.000.000.

6. Dwelf

thediscerningcat.com

Kucing Dwelf merupakan hasil dari persilangan antara ras kucing Munchkin, American Curl, dan Sphynx. Beberapa mutasi menciptakan penampilan yang tak berbulu dan bulu yang pendek. Dwelf merupakan nama gabungan dari Dwarf dan Elf. 

Istilah Dwarf karena kucing ini mirip kurcaci dan Elf karena telinganya seperti peri. 

Namun, karakter Dwelf cenderung sangat ramah, mampu bersosialiasasi dengan pemiliknya, serta suka bermain. Jenis kucing tanpa bulu ini dijual dengan harga mulai dari Rp28.000.000 sampai Rp42.000.000.

7. Elf

fullofcats.com

Nyaris mirip dengan Dwelf, jenis kucing Elf juga hasil persilangan dari kucing Sphynx dan American Curl Breed. Elf sering disebut sebagai versi Dwelf yang lebih besar. 

Kucing jenis ini memiliki bulu halus pada kulitnya yang lembut, mirip dengan bulu persik. Beberapa memiliki bercak rambut tipis di atas telinga, hidung, cakar, atau ekor. Karakternya cukup aktif karena ia suka bermain dan ramah. 

Untuk mengadopsi kucing ini, calon pemilik perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp25 juta.

8. Minskin

cattsnation.com

Minskin merupakan kucing berkaki pendek dan tidak berbulu yang dikembangkan dari persilangan antara Munchkin dan Sphynx. Ras kucing Devon Rex, Burma, dan Sphynx kemudian berkontribusi dalam pembentukan ras ini. 

Jenis kucing yang pertama kali dibiakkan pada tahun 1998 ini memiliki bulu halus yang jarang di tubuhnya, terutama di bagian hidung, telinga, kaki, dan ekor. Perut mereka hampir selalu tidak berbulu. Minskin dijual dengan harga Rp8 juta sampai Rp10 juta. 

9. Peterbald

catster.com

Jenis kucing tanpa bulu berikutnya merupakan kucing elegan dengan fitur menonjol dan kaki yang panjang. Peterbald berasal dari persilangan antara kucing Donskoy dan Oriental Shorthair. 

Karakter Peterbald terbilang cukup aktif dan cerdas seperti anjing. Kucing ini senang menghabiskan waktu bersama pemiliknya dan mereka sangat ingin berpartisipasi dengan mainan atau teka-teki. 

Tak semua Peterbald lahir tanpa bulu. Terkadang, jenis kucing ini lahir dengan bulu penuh seperti kucing pada umumnya. Peterbald dibanderol dengan harga sekitar 5.000 dolar AS atau sekitar Rp75 jutaan. 

10. Sphynx

Freepik

Sphynx jadi jenis kucing yang paling terkenal untuk kategori kucing tak berbulu, tak jarang masyarakat juga menyebutnya sebagai kucing gundul. Kucing ini pertama kali muncul pada tahun 1960-an di Kanada.

Hasil dari mutasi genetik resesif yang terjadi secara alami, Sphynx dikembangkan melalui persilangan dengan kucing berbulu pendek untuk menciptakan kumpulan gen yang sehat dan luas. 

Sejumlah kucing sphynx berbulu halus atau bercak rambut, terutama pada bagian wajah, kaki, dan ekor.

Kucing ini memiliki karakteristik unik yang membedakan dari kucing-kucing lainnya. Ciri-ciri fisik kucing Sphynx termasuk tubuh yang ramping, berotot, dan proporsional. Mereka memiliki dada yang lebar dan perut tegap, membuatnya terlihat cukup atletis. 

Jenis kucing ini dijual dengan harga mencapai 3.000 dolar AS atau sekitar Rp45 jutaan. 

Itulah deretan jenis kucing tanpa bulu dengan beragam karakteristik menarik lainnya. Sebagian besar dari mereka bisa dipelihara, lho.

Apakah Mama tertarik memelihara salah satu dari mereka? 

Baca juga:

The Latest