TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Mitos Rumah yang Paling Dipercaya di Indonesia

Rumah tusuk sate menjadi mitos yang paling dipercaya masyarakat Indonesia

Pexels/Pixabay

Di zaman sekarang, ada sebagian masyarakat yang masih percaya dengan mitos atau takhayul. Mitos merupakan suatu cerita yang diceritakan orangtua dan dipercaya secara turun temurun untuk menghindari terjadinya hal negatif. 

Saat berencana untuk membeli rumah, ada saja orang-orang yang masih bergantung dengan mitos. Biasanya mitos tersebut berhubungan dengan lokasi, tata ruang, nomor rumah, bentuk rumah, dan yang lainnya. 

Hal itu mereka lakukan untuk membantu terhindar dari kesialan sehingga bisa merasa nyaman tanpa adanya gangguan. Nah, Mama penasaran nggak apa saja mitos tentang rumah yang masih dipercaya masyarakat Indonesia? 

Jika penasaran, berikut Popmama.com telah mengulas informasi lebih detail tentang 10 mitos rumah yang paling dipercaya di Indonesia.

Yuk Ma, simak berbagai mitos tentang rumah!

Kumpulan Mitos Rumah yang Paling Dipercaya di Indonesia

1. Rumah nomor 4 dan 13

Pixabay/Max Vakhtbovych

Di dalam Feng Shui, angka 4 dianggap berdampak buruk untuk seseorang. Muncul kepercayaan kalau angka 4 membuat kedudukan atau jabatannya turun hingga bermakna kematian. 

Lain hal dengan nomor 13 yang menjadi kepercayaan bahwa angka sial. Maka tak heran, banyak orang yang tidak ingin tinggal di rumah nomor 13. Di gedung-gedung tertentu angka 13 diganti menjadi 12b bahkan dihilangkan. 

2. Rumah yang menghadap arah timur

Pixabay/skeeze

Arah bangunan rumah juga dijadikan alasan mitos rumah. Salah satunya arah rumah yang menghadap ke timur. Hal itu diketahui dari posisi pintu utama. 

Mitos tersebut dianggap sebagai munculnya aura negatif bagi penghuninya yang membawa malapetaka. Misalnya penghuni menjadi sering sakit, rezeki terhambat, hingga menjadi tempat persembunyian makhluk gaib. 

Padahal penyebab penghuni sakit karena terkenal paparan sinar matahari yang berlebihan. Solusinya ialah membuat halaman yang rapi dengan taman dan perbanyak tanaman hijau agar suasana rumah segar dan asri. 

3. Rumah sudut atau hook

Pexels/Binyamin Mellish

Rumah sudut atau hook adalah rumah yang posisinya terletak pada bagian ujung dari ruas perumahan atau ruas jalan. Letaknya tidak terhimpit antara rumah, maka terdapat satu sisi yang terbuka dan salah satu sisi lainnya berbatasan dengan rumah tetangga.

Posisi rumah seperti ini dianggap membawa sial, seperti menghambat karier penghuni dan penghuni akan selingkuh hingga beristri lebih dari satu. Tenang, ini hanya mitos belaka karena kepercayaan tergantung dari setiap orang. 

Masalah rumah ini karena terletak pada sudut yang gelap dan terhalang oleh dinding. Solusinya ialah membuat ruang terbuka hijau pada sudut yang merupakan area gelap. 

Mengingat posisinya yang memberikan banyak celah, sebaiknya diberikan pagar keamanan yang ketat agar rumah tetap aman. 

4. Rumah tusuk sate

interiordesign.id

Rumah tusuk sate ini menjadi mitos yang paling dipercaya oleh kalangan masyarakat Indonesia. Diberi nama rumah tusuk sate karena posisi rumahnya berada persis di ujung sebuah pertigaan atau perempatan jalan.

Sesuai mitos yang beredar, posisi rumah seperti ini menimbulkan banyak hal negatif. Di antaranya sering terjadi pertengakaran antar penghuni rumah, perekonomian menurun, dan penghuni sering sakit.

Penjelasan timbulnya pertengakaran dan penyakit sebenarnya disebabkan oleh hawa panas karena posisi rumah yang membuat cahaya matahari, dan jalan terekspos langsung. Hal itu membuat sirkulasi udara tidak baik, menyebabkan panas dan berdebu. 

Selain itu, posisi rumah yang persis di ujung pertigaan atau perempatan jalan rentan ditabrak kendaraan yang melintas. Dengan itu disebut pula perekonomian terhambat karena untuk perbaikan kerusakan rumah. 

Untuk permasalahan di atas, solusinya bisa menambahkan kanopi untuk mencegah masuknya matahari langsung. Untuk menghindari polusi debu dari jalanan sebaiknya alihkan posisi pintu dan jendela ke samping. 

Nah, agar tak ditabrak kendaraan bisa menambahkan taman atau kolam hiasan bahkan pagar di depan rumah sebagai pembatas agar lebih aman. 

5. Rumah lorong sempit atau luwang mayit

Pexels/Max Vakhtbovych

Mitos ini muncul dari kepercayaan masyarakat Jawa, yang berarti liang kubur yang memiliki ukuran hanya 2x1 meter. Biasanya ruangan ini merupakan lorong kecil sebagai pemisah antar ruangan satu dengan lainnya yang posisinya diapit dinding dan menciptakan lorong buntu. 

Mitosnya menyebutkan bahwa penghuni tidak akan merasa nyaman, karena lorong luwang mayit ini terasa pengap. Solusinya, Mama bisa menghiasnya dengan cat berpola menarik yang cerah. 

Demi menciptakan ruangan tambah lebih segar, maka bisa menghias tanaman khusus indoor agar tetap asri dan tak pengap. 

6. Rumah dengan tangga menghadap pintu utama

Pexels/Alexander Zvir

Tangga yang langsung menghadap pintu masuk utama dianggap bisa mengganggu rezeki penghuninya. Dalam Feng Shui sendiri hal ini berkaitan dengan keamanan penghuni dari luar rumah dan bisa memengaruhi retaknya hubungan keluarga serta karier. 

Sebenarnya, letak tangga seperti ini bisa menyebabkan privasi penghuni terganggu karena langsung berhadapan ke luar yang bisa saja diketahui tamu atau pengunjung. Maka sebaiknya tangga tidak berada di ruang tamu.

Apabila tangga masih terlihat dari ruang tamu, maka bisa diatasi dengan memberi sekat di ruang tamu untuk menghalangi pandangan langsung ke arah tangga. 

7. Rumah dengan pintu depan dan belakang sejajar

Pexels/Jocelyn Erskine-Kellie

Berdasarkan mitosnya, letak pintu depan dan pintu belakang yang sejajar dalam satu garis lurus disebut memiliki aura negatif. Selain itu juga membawa sial dan dikaitkan dengan kondisi keuangan yang tidak menghemat, selalu boros. 

Jika menurut Feng Shui, kalau pintu sejajar membuat energi positif yang masuk langsung keluar melalui pintu belakang. Hal ini sebenarnya membuat sirkulasi udara tidak merata dan membuat suasana rumah kurang baik. 

Masalah tersebut bisa diatasi dengan meletakkan sekat di antara dua pintu yang berhadapan. Bisa berupa partisi, lemari, atau rak penyimpanan, sehingga sirkulasi udara tetap baik dan hunian terasa nyaman. 

8. Rumah dengan kamar mandi sejajar menghadap pintu utama

Pexels/Max Vakhtbovych

Penataan ruangan di dalam rumah juga terdapat beberapa mitos yang masih dipercaya. Misalnya letak kamar mandi dengan arah yang sejajar dengan pintu masuk utama.  

Banyak yang mengatakan kalau pintu utama yang berhubungan langsung dengan pintu kamar mandi menandakan keberuntungan pemilik rumah kurang baik. Hal ini berpengaruh pada energi positif yang masuk langsung lenyap akibat air kamar mandi. 

Berdasarkan Feng Shui, energi positif yang masuk melalui pintu utama ke ruang tengah akan tercemar hawa kotor dari kamar mandi. 

Nah, untuk permasalahan ini pastikan pintu kamar mandi selalu tertutup dan pastikan juga ventilasi kamar mandi tidak mengarah ke arah pintu masuk. Tambahkan lemari atau rak yang menghalangi pandangan kamar mandi dari pintu masuk, lengkapi juga dengan dekorasi lainnya. 

9. Rumah dengan material batu bata

Pixabay/StockSnap

Mitos yang selanjutnya ialah bersinggungan dengan material bangunan yakni batu bata. Ada anggapan bahwa rumah yang dibangun dengan material bata merah bisa menimbulkan kesialan bagi penghuninya.

Sebuah cerita nenek moyang yang memengaruhi warga setempat tersebut tidak berani menyamakan rumahnya dengan bangunan punden dari Nyai Ageng Bakaran. Punden tersebut ditakutkan akan menimpa musibah karena punden itu dianggap keramat.

Dengan ini Mama bisa mengganti bata merah dengan material lain, seperti batako, bata ringan, atau kayu. 

10. Rumah dengan posisi kamar di atas garasi

Pexels/Luis Yanez

Mitos lainnya juga permasalahan tata letak kamar tidur. Kamar tidur yang posisinya tepat di atas garasi bisa mengurangi keberuntungan dan bisa berdampak kecelakaan di jalan raya bagi penghuni rumah tersebut. 

Penjelasan sebenarnya dikarenakan posisi kamar tidur seperti itu membuat keadaan ruangan memiliki getaran dan pengaruh asap knalpot kendaraan. Itu menyebabkan polusi udara tersebar dan bisa memengaruhi psikologis penghuni karena udara yang buruk. 

Ada baiknya tak menempatkan kamar tidur di atas garasi. Kamar tidur tersebut bisa dialihkan menjadi ruang ganti atau ruang penyimpanan. 

Apabila sudah terlanjur, sebaiknya jangan menempatkan kendaraan atau benda yang menyebabkan getaran ruang garasi. Bisa juga memasangkan panel peredam suara untuk mengurangi suara bising dan berikan tanaman hias pembersih udara di kamar.

Itulah 10 mitos rumah yang paling dipercaya di Indonesia. Kira-kira mana yang pernah Mama percayai? 

Baca juga:

The Latest