8 Tanda Handuk Mandi Harus Diganti, Masa Pakai Minimal 2 Tahun
Meski tak rusak, handuk juga punya waktu masa pakai


Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Handuk merupakan salah satu perlengkapan mandi yang rutin digunakan. Fungsinya bukan hanya untuk mengeringkan tubuh dan rambut, tetapi juga sebagai pembersih diri dari kotoran atau keringat.
Perlengkapan mandi ini sangat krusial dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan tubuh. Walau jarang rusak, namun handuk mandi juga harus diganti seiring dengan penurunan kualitasnya.
Mama perlu mengetahui beberapa tanda handuk mandi harus diganti agar tetap nyaman dan aman saat digunakan. Berikut ini Popmama.com telah merangkum sejumlah tanda handuk mandi harus diganti.
Diperhatikan tandanya, yuk!
Deretan Tanda Handuk Mandi Harus Diganti
1. Handuk tak bisa menyerap air
Biasanya handuk dibuat dengan material yang sangat mudah menyerap air. Pastikan handuk yang dipakai berfungsi optimal dalam menyerap air dari tubuh, rambut, dan membersihkan sisa-sisa kotoran.
Handuk mandi yang daya serapnya berkurang tak akan bisa menyerap air, keringat, maupun kotoran secara efektif. Apabila menemukan tanda-tanda handuk mandi tak menyerap air, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
2. Umur handuk sudah lama
Jika dirawat dengan baik, sebenarnya handuk bisa digunakan sampa dua tahun. Namun, terkadang ada handuk yang mudah rusak.
Jika umur handuk yang digunakan sudah bertahun-tahun, maka ganti perlengkapan mandi tersebut meskipun belum terlalu rusak. Dikutip dari Southern Living, frekuensi mengganti handuk bergantung pada kegunaannya.
Mengganti handuk mandi bisa dilakukan setiap dua sampai lima tahun. Namun, untuk handuk dapur dan waslap bisa diganti setiap tahun atau setiap dua tahun, tergantung kualitasnya.
3. Aroma berbau tidak sedap
Banyak di antara dari kita yang masih menggunakan handuk dalam jangka waktu lama tanpa menggantinya hanya karena wujudnya terlihat masih normal.
Munculnya jamur pada handuk sering kali menyebabkan munculnya aroma tak sedap yang sulit dihilangkan, meskipun telah dicuci berulang kali. Hal ini menunjukkan bahwa handuk telah kehilangan tingkat kebersihannya dan berpotensi menjadi sumber kontaminasi.
Dengan demikian, sangat penting untuk segera mengganti handuk untuk mencegah timbulnya iritasi kulit, infeksi jamur, dan masalah kesehatan lain yang diakibatkan dari pertumbuhan bakteri dan jamur.
4. Mulai menimbulkan rasa gatal
Handuk mandi yang digunakan merupakan kain tebal yang bersentuhan langsung dengan badan. Jika Mama merasa gatal-gatal setelah menggunakan handuk, besar kemungkinan sudah saatnya handuk perlu diganti.
Handuk mandi bisa menyebabkan gatal akibat sisa minyak dari tubuh dan deterjen yang menumpuk dalam kain. Penumpukan kain bisa menyebabkan handuk menjadi kaku dan kasar.
5. Warnanya memudar
Meskipun warna bukan hal yang penting dalam handuk, namun perubahan warna pada perlengkapan mandi tersebut perlu diperhatikan. Sebab, salah satu tanda handuk mandi harus diganti yakni saat warnanya mulai pudar.
Jika memiliki handuk mandi berwarna cerah dan saat ini sudah mulai pudar, itu tandanya handuk tersebut perlu diganti dengan yang baru.
Namun jika handuk berwarna putih dan mulai memudar, maka salah satu cara untuk mencerahkan warna handuk tersebut yakni dengan mencucinya dengan menggunakan detergen khusus pemutih.
6. Timbul bercak jamur
Tak semua kamar mandi memiliki ventilasi atau sirkulasi udara yang baik. Hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan jamur pada handuk yang dijemur di kamar mandi tersebut.
Biasanya, tanda handuk berjamur terdapat bintik-bintik pada kain handuk. Apabila melihat tanda-tanda jamur di handuk, maka sebaiknya segera ganti dengan yang baru.
Untuk mencegah handuk berjamur, Mama bisa menjemur handuk di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik.
7. Adanya sobekan atau lubang
Sobekan pada handuk mandi merupakan indikator yang menunjukkan bahwa barang tersebut sudah tak lagi efektif digunakan.
Handuk yang sobek menandakan bahwa serat penyusun handuk telah mengalami kerusakan, melemah, dan tak lagi terikat kuat sehingga mudah putus.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penggunaan yang intensif, cara pencucian yang kurang tepat, atau umur handuk yang sudah tua. Apabila Mama tak ingin langsung membuangnya, maka handuk bisa dimanfaatkan untuk lap perabotan rumah.
8. Permukaan handuk terasa kasar
Permukaan handuk yang sudah tipis dan terasa kasar adalah salah satu tanda bahwa handuk sudah perlu diganti. Tak hanya mengurangi kenyamanan saat digunakan, handuk yang tipis dan kasar juga bisa menyebabkan iritasi kulit.
Permukaan handuk yang terasa kasar biasanya sering disebabkan karena dicuci dengan terlalu banyak detergen.
Itulah beberapa tanda handuk mandi harus diganti. Jika handuk yang Mama dan keluarga pakai memiliki tanda-tanda di atas, sebaiknya segera ganti yang baru.
Baca juga:
- 5 Cara Menjaga Kebersihan Handuk dari Kuman Penyakit
- 5 Penyebab Handuk Bau Apek yang Jarang Disadari
- 5 Kesalahan Mencuci Handuk yang Masih Sering Dilakukan