5 Cara Awet Menyimpan Daging di Kulkas agar Kualitas Tetap terjaga
Jangan langsung memasukkan ke dalam freezer ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mewabahnya Covid-19, usulan untuk melakukan kegiatan di rumah aja menjadi perhatian masyarakat. Alhasil, Mama harus menyetok makanan untuk meminimalisir pergi ke luar rumah. Nah, salah satu bahan makanan yang dapat disimpan adalah daging.
Daging sapi adalah salah satu bahan protein yang bisa disimpan dalam waktu lama. Namun jika salah, daging yang disimpan di kulkas bisa rusak dan berbau tidak enak.
Asal tahu cara benar menyimpannya, Mama bisa menyetok banyak daging di kulkas dan mengonsumsinya dalam kondisi baik. Lalu, seperti apa cara yang tepat?
Disusun Popmama.com, inilah 5 cara tepat menyimpan daging di kulkas agar bisa lebih awet dan kualitasnya tetap terjaga.
1. Daging tidak dicuci
Banyak yang beranggapan bahwa sebelum menyimpan makanan, termasuk daging, baiknya untuk dicuci dahulu. Nyatanya, ini salah besar.
Ketika daging dicuci dengan air, maka kemungkinan daging tersebut dimasuki oleh bakteri akan lebih besar. Sehingga pada akhirnya, daging akan lebih cepat busuk dan berbau tidak enak.
Ada baiknya untuk tidak mencucinya jika akan disimpan di dalam kulkas. Namun pastikan untuk mencuci bersih daging sebelum dimasak, ya!
2. Bagikan sesuai porsi
Daging yang dicairkan dan kembali masuk ke freezer akan rusak. Oleh karena itu, pastikan daging sesuai porsi agar tidak mengalami proses defrost berkali-kali.
Bagikan daging sesuai porsi sekali masak. Ini akan memudahkan Mama saat akan memasak daging. Lagipula mencairkan daging terlalu besar akan memakan waktu lama. Jika hanya yang dibutuhkan saja, maka takkan terlalu lama.
3. Gunakan wadah kedap udara
Setelah membagikan daging sesuai porsi, pastikan untuk menggunakan wadah yang kedap udara. Mama bisa menggunakan wadah yang bisa dipakai ulang atau plastik ziplock.
Jika hendak menggunakan plastik, pastikan sudah memiliki fasilitas food grade ya. Ini dikarenakan plastik tersebut akan menempel lama di daging dan bisa membahayakan kesehatan jika tidak food grade.
4. Simpan di suhu -18 derajat Celcius
Di suhu -18 derajat Celcius, bakteri di dalam daging tidak akan bereaki sehingga tidak merusak tekstur dan rasa daging. Dengan begitu, daging bisa lebih awet dan memiliki kualitas yang tetap terjaga.
5. Cairkan dengan cara yang tepat
Saat ingin menggunakan daging, butuh waktu untuk defrost atau pencairannya. Mama bisa menaruh daging di kulkas yang suhunya lebih tinggi dari freezer.
Biarkan daging mencair secara alami. Kemudian bisa dibawa ke suhu ruang dan mencairkan dengan cara menyiram di bawah air keran. Usahakan siram menggunakan wadah sehingga daging tidak langsung terkena air.
Setelah kembali ke tekstur semula barulah mulai dicuci dan dimasak. Selamat mencoba!
Baca juga:
- 9 Sumber Protein Nabati untuk Anak yang Tidak Suka Daging
- Ini 5 Cara Memilih Daging Sapi yang Baik untuk Rendang
- Resep Rendang Daging Sapi Khas Minang yang Empuk dan Gurih