Jangan Dibuang, Ini 5 Manfaat Air Cucian Beras untuk Tanaman

2. Sebagai sumber hara untuk tanaman

Nah, zat yang larut dalam air cucian beras tersebut bisa menjadi sumber hara untuk tanaman. 

Unsur  hara yang ada di air beras bisa memacu pertumbuhan tanaman menjadi lebih subur. Juga, pembungaan dan pembuahannya bisa lebih lancar. Secara keseluruhan, tanaman bisa tumbuh dan berproduksi sesuai dengan harapan Mama. 

3. Bisa menjadi pupuk organik cair

Dengan kandungan yang ada di dalamnya, kamu bisa menjadikan air beras sebagai pupuk organik cair. Kamu bisa menggabungkan air cucian beras dengan gula putih dan MOL tape. Jika tak ada MOL tape, bisa gunakan EM4. 

Cara pembuatannya adalah memasukkan 1,5 liter air bekas cucian beras, 2 sendok gula putih, dan 20 cc MOL tape atau EM4. Aduk sampai larut dan masukkan ke dalam botol. 

Setelah itu, diamkan dulu selama 6 hari untuk membentuk pupuk secara alami. Setiap hari, kamu perlu membuka tutup botol untuk membuang gas CO2 yang terjadi dari hasil fermentasi. 

4. Memperbaiki kualitas tanah

Air cucian beras yang dijadikan pupuk organik cair bisa memperbaiki sifat fisika, sifat kimia, dan sifat biologis tanah. Jika tanah selama ini sudah rusak karena terlalu banyak pupuk kimia, maka bisa menggunakan pupuk ini. 

Jika kualitas tanah sudah diperbaiki, maka pertumbuhan tanaman pun bisa lebih baik dan subur. 

5. Membantu pembentukan klorofil

Komponen vitamin B1 yang ada di dalam air cucian beras juga bisa merangsang pertumbuhan daun, tunas, dan cabang tanaman. 

Selain itu, air ini juga membantu pembentukan klorofil. Sehingga, tanaman bisa lebih hijau. Satu lagi, kandungan baik yang ada di dalam air cucian beras bisa memperkuat tumbuhan dari serangan hama dan penyakit. 

Itu dia manfaat air cucian beras untuk tanaman. Jadi, jangan langsung dibuang, ya!

Baca juga:

• 5 Penyebab Timbulnya Bercak Cokelat pada Tanaman Monstera
• Menyejukkan! 10 Inspirasi Tanaman Hias untuk Ruang Tamu
• 5 Cara Mengatasi Tanaman yang Layu