Jangan Diulangi, Ma! 5 Penyebab Pisau Dapur Cepat Rusak
Hal sepele yang membuat pisau tidak awet
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara tentang pisau dapur, penting sekali menjaganya tetap tajam. Popmama.com mengumpulkan penyebab pisau dapur cepat rusak agar tidak diulangi.
Memiliki pisau yang tumpul bisa membuat Mama kesulitan dalam memasak dan memotong berbagai bahan makanan. Begitu juga jika pisaunya karatan, bisa mengontaminasi bahan-bahan makanan yang akan dikonsumsi.
Mau tak mau, kamu membeli pisau yang baru. Padahal, baru saja membelinya kemarin lalu.
Beberapa tips di bawah bisa membantu Mama menjaga pisau lebih awet agar bisa digunakan bertahun-tahun tanpa tumpul apalagi rusak.
Yuk cari tahu!
1. Memotong bahan yang tidak sesuai
Mungkin kamu hanya punya satu pisau, atau mungkin kamu terlalu malas mengambil pisau lainnya. Sehingga, semua jenis bahan makanan dipotong menggunakan satu pisau.
Hal ini bukan masalah besar jika bahannya tidak terlalu keras. Namun jika menggunakan pisau kecil untuk memotong bahan terlalu keras, maka bisa membuat pisau lebih cepat rusak.
Hindari memotong tulang menggunakan pisau kecil, apalagi jika sampai memukul bagian atas pisau untuk memudahkan proses pemotongan.
Jika terus dilakukan, maka bisa membuat mata pisau bengkok dan bekerja tidak maksimal.
2. Menggunakan untuk keperluan lain
Kegunaan pisau adalah untuk memotong bahan makanan. Jika digunakan untuk keperluan lain, kemungkinan akan cepat rusak.
Meski ujungnya lancip dan tajam, hindari menggunakannya untuk membuka kaleng dan sejenisnya. Ini bisa membuat ujungnya cepat bengkok dan memengaruhi proses pemotongan.
Hindari juga menggunakan pisau untuk mengorek bahan tertentu karena bisa membuat pisau bengkok.
3. Memotong di alas keramik dan granit
Penting sekali untuk selalu memotong bahan makanan di alas talenan. Bahan talenan biasanya terbuat dari plastik atau kayu dan ini aman bagi pisau.
Jika memotong bahan di keramik atau granit, bisa membuat mata pisau terpapar alas yang keras. Inilah yang membuatnya lebih cepat rusak dan bermata tumpul.
Pastikan untuk selalu menyiapkan talenan saat memasak. Bukan saja untuk memudahkan, namun bisa menjaga keawetan pisau.
4. Menyimpannya dengan peralatan dapur lainnya
Seringkali Mama yang menyimpan pisau bersamaan dengan barang dapur lain. Tepatnya dengan bahan sejenis yaitu stainless steel.
Hal ini bisa menjadi pemicu pisau cepat rusak karena tergesek dengan benda lainnya yang juga keras. Alhasil, pisau jadi cepat tumpul dan kusam.
Selain itu, cara penyimpanan seperti ini bisa membahayakan Mama karena bisa saja tergores pisau saat ingin mengambil benda lainnya.
Gunakan penyimpanan pisau sendiri untuk dapur yang lebih aman dan pisau yang lebih awet.
5. Tidak langsung mencuci dan mengeringkannya setelah digunakan
Setelah menggunakan pisau, penting sekali untuk segera mencucinya. Apalagi jika telah memotong bahan makanan tertentu, penting sekali untuk mencucinya sampai bersih agar tidak mengontaminasi bahan lainnya.
Begitu juga setelah selesai masak, penting sekali untuk mencuci pisau sampai bersih. Ini berguna untuk menjaga pisau tetap awet dan tidak terkontaminasi dengan bakteri yang bisa datang jika permukaannya kotor.
Namun tak asal mencucinya sampai bersih, tapi juga harus mengelapnya sampai kering. Hal ini dilakukan untuk menghindari karat di permukaan termasuk mata pisau. Selain itu, air yang lama ada di pisau bisa berpotensi menumbuhkan jamur.
Nah, itulah 5 penyebab pisau dapur cepat rusak. Jangan diulangi lagi, ya!
Baca juga:
- Yuk, Ketahui 5 Jenis Pisau Dapur Berserta Kegunaannya
- Lengkapi Dapur dengan 5 Rekomendasi Produk Pisau Terbaik
- 5 Trik Khusus Memilih Pisau Dapur yang Ideal