Yuk! Mengenal 5 Kriteria Udara Bersih di Rumah
Salah satunya tidak berbau ya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tempat tinggal yang sehat dan bersih sangat penting untuk para penghuninya.
Selain kebersihan rumah, udara sehat juga harus dihadirkan di rumah. Berikut Popmama.com jabarkan kriteria udara bersih di rumah.
Meski siang hari kebanyakan orang pergi ke luar rumah untuk sekolah atau bekerja, namun mereka ada di rumah pada pagi dan malam hari. Bahkan, tidur semalaman pun di rumah.
Kebersihan rumah menentukan kesehatan penghuninya. Tak hanya lantai dan furnitur saja yang harus bersih, tapi juga udara di rumah.
Sayangnya, banyak yang tidak sadar bahwa udara di rumah tengah terkontaminasi atau kurang bersih.
Popmama.com akan berikan kriteria udara bersih yang sebaiknya dimiliki setiap rumah.
1. Udara di rumah tidak berbau
Pada dasarnya, udara yang sehat adalah yang terasa segar. Saat menghirupnya, jalur pernapasan terasa segar dan lega.
Jika udara di rumah memiliki bau yang khas, cenderung tidak enak dicium dan membuat sesak, berarti ada masalah. Kondisi udara rumah yang berbau biasanya jadi pertanda kualitas udara di rumah tidak maksimal.
Sedangkan bau tersebut bisa berasal pembakaran sampah atau tumpukan sampah yang sudah berhari-hari. Bisa juga berasal dari area yang terlalu lembap di rumah.
2. Tidak terlihat berkabut
Salah satu tanda lain udara di rumah berkualitas adalah tidak terlihat berkabut. Yang bisa diperhatikan adalah saat pagi hari, matahari masuk ke dalam rumah.
Lihatlah dari cahaya tersebut apakah ada serbuk debu yang beterbangan? Jika iya, berarti udara di rumah terkontaminasi dengan banyak debu.
Bagi beberapa tempat, masih ada tetangga yang membakar sampah. Sampai-sampai udara di rumah terlihat berkabut. Ini sangat tidak baik karena bisa membuat sesak nafas.
Jadi, pastikan untuk mengedukasi tetangga sekitar untuk tidak membakar sampah, ya.
3. Bebas dari hidung gatal
Apakah anggota keluarga sering tiba-tiba bersin saat berada di rumah? Bisa jadi kualitas udaranya sedang tidak baik.
Udara yang membuat bersin biasanya membawa senyawa lain yang mungkin berbahaya untuk pernapasan. Beberapa senyawa yang bisa terbawa bersama udara adalah gas dan debu.
Udara yang terlalu lembap karena jamur juga bisa mengganggu pernapasan. Pastikan untuk menjaga kelembapan udara di rumah dengan membersihkan rumah secara rutin.
4. Bergulir dengan baik melalui ventilasi atau jendela
Sesegar apapun udaranya, namun jika sirkulasi udara di rumah tidak baik, maka takkan ada efeknya. Maka dari itu, pastikan memasang ventilasi yang cukup saat membangun rumah.
Jika ventilasi dirasa kurang efektif untuk sirkulasi udara, maka bisa membuka jendela dan pintu saat pagi hari. Itulah saatnya terbaik mengambil kesegaran udara.
Namun jangan lantas membuka jendela seharian karena ada kalanya udara di luar jadi terlalu berdebu. Terlebih jika sedang musim kemarau, maka angin bisa membawa masuk debu saat siang hari.
5. Cara menjaga udara di rumah agar tetap berkualitas
Ada beberapa cara mudah untuk membuat udara di rumah jadi sehat dan segar. Salah satunya dengan menanam banyak tanaman di halaman rumah.
Seperti diketahui, tanaman bisa menahan debu dan menyerap karbondioksida di udara. Sehingga udara yang masuk ke rumah bisa lebih berkualitas.
Selain itu, buka jendela dan pintu secara berkala agar udara di dalam berganti dengan yang lebih segar. Waktu terbaik membukanya adalah pagi hari.
Itulah beberapa tanda dan cara menjaga kebersihan udara di rumah. Jadi, apakah rumah Mama memenuhi kriterianya?
Baca juga:
- Ilmuwan Sebut Covid-19 Menular Lewat Udara, Ini Penjelasannya!
- 7 Tanaman yang Membuat Udara Kamar Tidur Lebih Segar
- Waspada Bahaya Polusi Udara, Racun Tak Nampak yang Merusak Kehamilan