Reed Diffuser: Pengharum Ruangan Tahan Lama Tanpa Listrik
Wanginya lebih tahan lama dibanding yang lainnya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, diffuser sedang digandrungi oleh banyak orang, termasuk reed diffuser.
Salah satu cara menyebarkan wewangian dari aromaterapi adalah dengan menggunakan diffuser. Cara ini bisa membuat ruangan lebih wangi dan siapapun bisa merasakan manfaat dari aromaterapi.
Setidaknya ada tiga jenis diffuser yaitu diffuser keramik, diffuser listrik, dan reed diffuser.
Membahas lebih dalam tentang reed diffuser, Popmama.com akan merangkumkan mengenai jenis ini dan apa saja manfaatnya.
1. Tidak menggunakan listrik atau lilin
Diffuser keramik bekerja dengan menggunakan panas dari lilin. Dalam sebuah wadah seperti pot, ada rongga di dalamnya yang dijadikan tempat menaruh lilin.
Nantinya, minyak dan air aromaterapi di atasnya akan menguap karena panas dari lilin.
Kemudian ada juga diffuser listrik yang juga banyak digunakan di rumah-rumah.
Nah, untuk reed diffuser, tidak perlu penghantar untuk mengeluarkan wangi dari aromaterapi. Cukup menggunakan wadah dengan stik kayu atau bambu yang akan menyerap wangi dan menyebarkannya ke seluruh ruangan.
2. Lebih hemat dan lebih aman
Keunggulan reed diffuser adalah hemat karena ia tidak menggunakan listrik melainkan menggunakan stik kayu.
Selain itu, reed diffuser juga cocok untuk Mama yang punya anak kecil karena tidak perlu listrik atau api. Cukup tempatkan di area yang tidak terjangkau anak-anak dan Mama pun tak perlu mengecek sering-sering pengharum ruangan alami ini.
Bisa dikatakan, reed diffuser salah satu opsi paling aman di rumah. Juga, wanginya bisa tahan berhari-hari bahkan hingga sebulan, sehingga rumah wangi selama 24 jam non stop.
3. Wangi yang tahan lama dan cenderung lembut
Karena prosesnya yang natural, minyak aromaterapi yang ada di dalam reed diffuser cenderung lebih lama habisnya dibanding menggunakan metode lainnya.
Lalu, karena tidak dibantu oleh panas atau listrik, wangi yang dihasilkan bisa menguar lebih alami. Dengan kata lain, wangi yang keluar akan lebih lembut dibanding menggunakan jenis diffuser lain.
4. Bisa ditutup jika tak ingin digunakan
Jika diffuser jenis lain bisa dimatikan jika sudah tak ingin digunakan, maka yang ini juga bisa dihentikan sementara. Kamu cukup menutup botolnya saja dan wanginya pun bisa tetap bertahan di sana.
Yang harus dipikirkan adalah cara menyimpan stik kayu dengan tepat. Hindari hanya meletakkannya di udara terbuka karena debu bisa menempel.
Simpan dengan lapisan atau wadah yang tertutup. Cara ini bisa menjaga keawetan dari stik tersebut.
5. Rekomendasi reed diffuser dari merek lokal
Saat ini, reed diffuser sedang naik daun sehingga banyak yang membuatnya. Beberapa brand lokal juga berhasil membuat wewangian yang menarik hati.
Salah satunya adalah Camani dengan wangi khas spa dengan hint rempah. Lalu ada brand lokal Kemayu yang memiliki ciri khas wangi kuat untuk ukuran reed diffuser. Ciri khasnya adalah wangi seperti parfum.
Kemudian ada De Antoine yang memiliki gaya wangi seperti parfum dengan dominan wangi bunga.
Itulah beberapa info mengenai reed diffuser. Apakah Mama tertarik memilikinya?
Baca juga:
- Wajib Tahu, Perbedaan Air Purifier, Air Humidifier, dan Diffuser
- 7 Manfaat Menggunakan Essential Oil Melalui Diffuser
- Apa Manfaat Menggunakan Diffuser?