Warna Dinding untuk Meningkatkan Kreativitas Anak
Tingkatkan kreativitas anak dimulai dari warna dinding rumah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru atau memberikan ide kreatif dalam memecahkan masalah.
Kreativitas lebih dari sekedar keterampilan bakat bawaan, dan itu adalah keterampilan orangtua untuk membantu anak-anaknya berkembang agar lebih kreatif.
Apakah Mama tahu, kreativitas adalah komponen kunci kesehatan, kebahagiaan, dan keterampilan inti untuk melatih bakat dan minat anak-anak.
"Kenyamanan beraktivitas di dalam rumah perlu dibangun, guna mendorong percaya diri, keberanian, dan semangat anak dalam menyelami minat dan bakatnya. Lingkungan yang nyaman tentunya juga memberikan kenyamanan bagi orangtua ketika mendampingi anak belajar," ujar Elvina Lim Kusumo, pendiri Indonesia Montessori.Com (IMC) dan penulis seri buku Montessori di rumah.
Dalam hal ini Nippon Paint dalam kegiatan acara yang mengusung tema How to Sparks Your Child’s Passion di Kota Kasablanka pada hari Minggu (14/7) lalu. Kampanye ini memiliki pesan bahwa dinding adalah area terluas pada rumah dan menjadi media yang digunakan anak-anak untuk belajar dari belajar berjalan hingga mencoret dinding rumah untuk mengekspresi imajinasi dan sisi kreativitasnya.
Untuk meningkatkan kreativitas anak, salah satu caranya adalah dengan mengaplikasikan warna-warna tertentu pada dinding rumah lho, Ma!
Hal ini dikarenakan setiap warna mampu menghadirkan suasana tertentu dan berpengaruh pada psikologi anak-anak saat berada di dalam rumah.
Sebelum Mama mengganti warna pada dinding rumah, Popmama.com akan memberikan beberapa rekomendasi warna yang dapat meningkatkan kreativitas anak yang juga cocok dengan konsep rumah Mama.
1. Dinding berwarna kuning
Warna kuning adalah warna yang identik dengan mainan anak-anak. Setiap mainan anak pasti memiliki unsur berwarna kuning.
Bagi anak balita, dinding yang menggunakan warna kuning menstimulasi intelektual dan proses mental sehingga memiliki arti perhatian, keceriaan, kebahagiaan, rasa ingin tahu, menyenangkan, positif, dan hangat.
Warna kuning muda atau kuning lemon dapat meningkatkan konsentrasi anak, membangkitkan suasana, dan mendorong kreativitas anak.
Sesuaikan juga dengan pencahayaan pada ruangan, karena penggunaan warna kuning yang sangat cerah akan memberikan pengelihatan menjadi kurang nyaman karena ruangan yang terlalu silau.
2. Dinding berwarna merah
Selain warna kuning, warna merah juga identik dengan permainan anak-anak.
Warna merah pada dinding, mampu untuk meningkatkan energi pada fisik anak-anak hingga membuat anak menjadi tetap aktif dalam beraktivitas. Selain itu, merah juga membangkitkan emosi dan menciptakan perasaan yang gembira.
Sayangnya, dinding yang berwarna merah juga menimbulkan perasaan yang berani, marah, dan panas. Untuk meredakan kesan panas, Mama dapat mengkombinasikan dengan perabotan warna yang lebih lembut seperti putih gading atau abu-abu.
Warna merah mungkin harus dihindari bagi anak-anak yang sudah sangat aktif.
3. Dinding warna biru
Warna biru adalah salah satu warna populer yang paling disukai oleh banyak orang.
Warna biru ini dapat meningkatkan kreativitas anak dalam hal berkomunikasi, ekspresi secara verbal, ekspresi artistik, dan kekuatan.
Warna biru mencerminkan langit dan lautan yang berwarna biru sehingga melambangkan sesuatu yang luas sehingga membuat anak-anak pada masa balita merasa lebih bebas mengeksplorasi kemampuan kreativitasnya.
Mama dapat memilih warna biru tua yang dapat menstimulasi pikiran sehingga menjadi lebih jernih atau biru muda yang akan menenangkan pikiran dan membantu konsentrasi anak dalam berpikir.
Selain itu, biru juga sering dianggap sebagai warna yang melambangkan kepercayaan diri, kesetiaan, dan kesuksesan.
4. Dinding berwarna oranye
Apakah Mama tahu, warna oranye dapat digunakan dalam dinding untuk meningkatkan rasa kreativitas, semangat yang tinggi, rasa senang, dan antusiasme lho!
Selain itu, warna oranye juga membuat kesan yang hangat, ramah, optimisme, dan rasa percaya diri kepada anak untuk mengasah kreativitasnya.
Warna oranye juga menciptakan kesan menyenangkan atau playfulness sehingga warna ini cocok untuk diterapkan pada kamar anak.
Sama seperti warna kuning, sebelum menerapkan warna oranye pada kamar anak.
Mama juga harus memerhatikan pencahayaan di kamar agar tidak menjadi silau dan membuat anak menjadi susah tidur.
5. Dinding berwarna ungu
Warna ungu ini membuat anak balita jadi lebih meningkatkan fokus anak dalam melatih fokus dan konsentrasi.
Selain itu, warna ungu ini juga dapat mendorong imajinasi anak-anak dan melatih intuisi anak.
Bagi orang dewasa, warna ungu memiliki arti spiritualitas, kebijaksanaan, penguasaan, dan kekuasaan mental.
Namun, Mama dapat memilih warna ungu yang muda karena ungu gelap akan meningkatkan rasa frustasi dan menambah kesedihan anak.
Warna ini juga dikatikan dengan spiritualitas, intuisi, kebijaksanaan, penguasaan, kekuatan mental dan fokus.
Dinding menjadi salah satu wadah kreativitas bagi anak sehingga selain merubah warna dinding, menjaga kebersihan dinding juga menjadi salah satu yang perlu diperhatikan oleh Mama.
Yup! Tadi adalah rekomendasi warna pada dinding untuk membuat anak menjadi terasah kreativitasnya, apakah ada warna favorit Mama dan keluarga?
Baca juga:
- Ini 4 Alasan Kenapa Mama Perlu Rutin Membacakan Dongeng untuk Anak
- 5 Inspirasi Dekorasi Ruangan Rumah Minimalis Tipe 36
- 5 Siasat Mendekor Area Teras Rumah yang Kecil