7 Cara Memblokir Pengguna WiFi yang Tidak Dikenal, Cegah Penyusup

1. Temukan kredensial login router milikmu

Sebelum melakukan pemblokiran terhadap orang yang tidak dikenal, kamu wajib menemukan kredensial login router milikmu dulu. Kredensial ini biasanya terdapat pada stiker yang ditempel di bagian bawah router.

Informasi kredensial ini berisi IP Address, username, dan password. Perlu diketahui, username dan password yang ada pada kredensial router berbeda dengan username dan password yang biasa digunakan agar bisa tersambung ke internet.

Sebagai contoh, seperti ini informasi kredensial login pada router:

• IP Address: 192.xxx.x.x
• Username: Admin
• Password: Admin

Apabila informasi ini tidak ada, maka kamu bisa mencari di Google tentang model dan merek router yang kamu miliki. Selain itu, kamu juga bisa melihat informasinya pada kardus router milikmu.

2. Masuk ke pengaturan router milikmu

Setelah menemukan informasi kredensial router, maka langkah berikutnya adalah masuk ke pengaturan router melalui komputer, laptop, tablet, atau smartphone milikmu. Begini caranya, antara lain: 

1. Buka peramban atau browser pada perangkatmu
2. Masukkan IP address milikmu pada kolom untuk mengetik URL. Contohnya, 192.168.0.1. Lalu, tekan 'Enter' atau 'Go' untuk membuka situsnya
3. Setelah tampilan situs pengaturan router terbuka, maka kamu bisa memasukkan username dan password yang tertera pada kredensial router punya kamu

3. Identifikasi perangkat yang akan diblokir

Setelah masuk ke situs pengaturan router, langkah berikutnya kamu perlu mengidentifikasi perangkat yang ingin diblokir. Pada tahap ini, kamu harus benar-benar mengenali tipe perangkat yang terhubung dengan jaringan WiFi kamu.

Untuk melihat perangkat yang sedang terhubung jaringan WiFi, kamu bisa mencari menu 'Devices', 'Connected Devices', 'DCHP Clients', 'Wireless Clients', atau yang sejenisnya.

Mengidentifikasi perangkat yang terhubung dengan jaringan WiFi milikmu bisa dibilang susah-susah gampang nih, Ma.

Kasus mudahnya, kamu bisa langsung mengetahui perangkat yang ingin diblokir lewat dari nama perangkatnya. Misalnya, kamu tahu bahwa perangkat yang ingin diblokir aksesnya adalah tablet, dan kamu tahu hanya ada satu tablet di jaringanmu, misalnya seperti bernama Androidtablet23456.

Kalau sudah ketemu nama perangkat yang ingin diblokir, kamu wajib mencatat nama dan alamat MAC untuk lanjut ke langkah berikutnya.

Kasus sulitnya, terkadang bisa saja mustahil untuk mengetahui perangkat mana yang dimiliki orang lain, dan kamu harus mencari alamat MAC setiap perangkat untuk memilah mana yang ingin diblokir.

4. Pemblokiran bisa dilakukan lewat menu 'MAC Filtering' atau 'Access Control'

Setelah selesai mengidentifikasi perangkat yang ingin diblokir, kamu bisa mulai melakukan pemblokiran. Namun, apabila tidak ada pilihan di menu 'Devices' untuk memblokir, maka kamu bisa mengakses menu 'MAC Filtering' atau 'Access Control'.

Saat sudah membuka menu tersebut, maka bisa langsung memasukkan alamat MAC yang sudah dicatat untuk memblokir perangkat yang tidak dikenal. Pasalnya, tidak semua pengaturan perangkat router langsung otomatis terisi alamat MAC-nya.

Setelah itu, kamu bisa masukkan opsi 'Deny' atau 'Disable' atau 'Block' untuk memblokir. Jangan lupa simpan pengaturan jika sudah memilih opsi blokir. Dengan begitu, perangkat tersebut tidak bisa mengakses internet lewat router kamu.

5. Ubah kredensial login router kamu

Setelah melakukan pemblokiran terhadap perangkat yang tidak dikenal, berikutnya yang tidak kalah penting adalah mengubah informasi kredensial login router milikmu.

Langkah ini menjadi penting untuk mengantisipasi adanya 'balas dendam' dari perangkat yang sudah kamu blokir. Pasalnya, orang tersebut bisa saja masuk secara diam-diam ke pengaturan lewat kredensial login-nya.

Berikut cara ubah kredensial login router milikmu, antara lain:

• Saat berada di pengaturan router, cari opsi untuk mengubah detail login router. Kamu bisa mencari menu 'Settings' atau 'Pengaturan' maupun yang sejenisnya
• Setelah itu, ubah username dan password kredensial router dengan angka atau huruf yang panjang, unik, dan rumit untuk menambah lapisan keamanan ekstra ke jaringanmu. Ini tentu bisa mencegah orang sembarangan masuk ke pengaturan router-mu

Agar bisa kembali mengakses pengaturan router, maka kamu harus mengingat username dan password baru yang sudah diatur. Bila perlu, kamu bisa mencatatnya dan menyimpan catatan itu dengan aman.

Jika lupa dengan username dan password baru, maka kamu harus menyetel ulang ke setelan pabrik untuk dapat masuk ke pengaturan router.

6. Ubah username dan password WiFi

Jika semua langkah di atas sudah dilakukan, maka jangan lupa juga untuk mengubah kata sandi WiFi milikmu. Langkah ini dilakukan untuk mencegah orang yang tidak dikenal masuk ke jaringan WiFi punyamu dengan perangkat yang berbeda.

Selain kata sandi, kamu juga bisa mengubah username WiFi milikmu. Begini caranya, antara lain: 

• Saat masih berada di pengaturan router, pilih menu 'WLAN'
• Setelah itu masukkan ubah nama SSID untuk mengganti username WiFi
• Lalu, ubah 'WPA PreShared Key' untuk mengubah password atau kata sandinya
• Sebagai saran, sebaiknya pilih kata sandi yang sulit saat mengubahnya. Kamu bisa menggunakan kombinasi angka, huruf, dan simbol agar password-nya tampak rumit dan susah dibobol
• Untuk menyimpannya, kamu bisa pilih 'Apply'

Agar tidak lupa username dan password yang baru, kamu bisa mencatatnya dan simpan catatan itu dengan aman agar tidak ada orang lain yang tahu selain kamu.

7. Aktifkan jaringan tamu

Solusi yang lebih oke agar tidak ada orang asing yang sembarangan memakai jaringan Wi-Fi adaah dengan mengaktifkan jaringan tamu.

Jaringan ini sendiri terpisah dengan jaringan utama Wi-Fi. Selain itu, jaringan ini juga memiliki username dan password-nya sendiri. Dengan cara ini, orang lain bisa memakai Wi-Fi kamu tanpa memiliki akses ke berkas dan perangkat pribadimu.

Setiap router memiliki cara yang berbeda untuk mengaktifkan jaringan tamu. Namun, secara garis besar, begini cara mengaktifkan jaringan tamu pada router, antara lain: 

• Masuk ke situs pengaturan router dengan menggunakan IP Address
• Setelah itu, cari menu 'Wireless' atau 'Nirkabel'
• Kemudian, pilih 'Guest Network' atau 'Jaringan Tamu'
• Jika sudah terbuka, maka kamu bisa mengatur jaringan tamu sesuai dengan keinginanmu
• Simpan perubahannya jika dirasa sudah selesai mengaturnya

Jadi, itulah cara memblokir pengguna Wi-Fi yang tidak dikenal. Cara ini tentu bakal efektif untuk mengusir penyusup yang dengan sembarangan telah memakai jaringan Wi-Fi.

Semoga bermanfaat, ya. 

Baca juga:

• 11 Provider Internet Tercepat dan Murah di Indonesia
• Ini Ciri-Ciri Bila WiFi Rumah Kamu Memiliki 'Penumpang' Gelap!
• 8 Cara Memblokir Pengguna WiFi Rumah yang Mudah Banget untuk Dilakukan