7 Bau di Dalam Rumah Ini Bisa Menjadi Tanda Bahaya

Bau amis identik dengan ikan, namun bau yang satu ini kadang tercium seperti air seni atau karet terbakar. Jika Mama menciumnya bisa jadi ada peralatan listrik di rumah yang terlalu panas, sehingga melelehkan plastik atau karet perekatnya. Hati-hati, jika dibiarkan bisa menyebabkan kebakaran. 

Biasanya bau ini berasal dari perabotan elektronik mesin cuci, kulkas atau AC. Bisa juga dari sumber listriknya seperti saklar dinding, stop kontak atau kabel. 

Cobalah untuk mengendus dan mencari sumber baunya, jika sudah menemukannya segera hubungi tenaga professional seperti teknisi listrik. 

Bau ini biasanya berasal dari tikus atau hewan kecil lainnya yang telah mati di sudut-sudut tersembunyi dalam rumah. 

Cobalah cari sumber baunya sampai dapat, meskipun sulit ditemukan. Hal ini dikarenakan kemungkinan letak bangkainya berada di tempat yang sulit dijangkau seperti dalam dinding, langit-langit atau di bawah lantai kayu. 

Untuk mengatasinya, tutuplah lubang-lubang yang kemungkinan jadi jalan hewan-hewan kecil masuk ke rumah. Pasang juga perangkap tikus, namun sebaiknya jangan gunakan racun tikus. Sebab tikus akan mati di tempat yang sulit dijangkau sehingga nantinya akan menimbulkan lebih banyak bau tak sedap. 

Bau ini biasanya berasal dari jamur atau lumut. Jangan sepelekan hal ini. Pertimbangkanlah untuk membeli hygrometer digital atau temperatur ruangan untuk memeriksa tingkat kelembapan di dalam rumah. 

Area yang memiliki kelembapan tinggi adalah tempat yang ideal untuk bakteri dan jamur berkembang biak. Segera atasi dengan semprotan antimikroba pada karpet, gorden, dan furnitur lain yang berlapis kain. 

Selain itu, coba cari area rumah yang mengalami kebocoran. Cek juga lemari es dan di bawah tempat cuci piring yang mungkin basah karena jarang dibersihkan. 

Selain menimbulkan aroma tak sedap saat tercium hidung, bau-bauan ini juga berbahaya bagi tubuh jika dihirup terus-menerus. 

Cara termudah untuk menghilangkannya, yakni dengan membiarkan benda-benda tersebut di ruang terbuka selama satu jam atau bahkan semalaman sebelum dimasukkan ke dalam rumah. Kalau perlu, nyalakan kipas angin untuk menghilangkan baunya. 

Bau ini mungkin berasal dari saluran pembuangan toilet, wastafel, bak mandi atau pancuran air. 

Atasi masalah tersebut dengan menyiram toilet dengan air yang banyak. Pastikan sirkulasi udara lancar buka ventilasi dan pintu agar baunya hilang. Sementara untuk wastafel, bak mandi dan pancuran air bersihkan dengan sikat secara rutin. 

Untuk hasil maksimal, tambahkan cairan pemutih untuk menghilangkan baunya. Biarkan selama 30 sampai 60 menit, lalu alirkan dengan air panas. 

Bau telur busuk bisa menandakan kebocoran gas yang berpotensi berbahaya. Segera keluarkan semua orang dari rumah, biarkan pintu dan jendela terbuka sehingga bau gas dapat keluar. 

Kemudian hubungi perusahaan gas untuk melaporkan masalah ini dan meminta petunjuk lebih lanjut. 

Selain gas, bau telur busuk kadang tercium saat menyalakan air panas. Ini artinya, kemungkinan ada sejumlah belerang yang terkandung dalam air panas. 

Untuk mengatasinya, segera hubungi tukang ledeng. Mereka akan mengatasi masalah ini dengan mematikan saluran air yang menuju ke pemanas air, menggunakan selang untuk menguras tangki lalu mengisi tangki. 

Itulah beberapa bau dalam rumah yang bisa menjadi tanda bahaya. Jangan disepelekan, segera atasi agar tidak menimbulkan masalah kesehatan!