5 Inspirasi Desain Rumah Bergaya Jepang yang Lekat dengan Unsur Alam
Hunian tradisional Jepang mengutamakan konsep minimalis dan sederhana
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Desain interior yang diterapkan pada hunian tradisional Jepang seolah mempertahankan nilai keseimbangan yang menyatu dengan alam.
Ciri khas rumah-rumah di Negeri Sakura, yakni memiliki banyak jendela besar dan lebar. Hal ini lantaran, pencahayaan alami menjadi dasar estetika yang menekankan bahwa setiap rumah terikat erat dengan alam bebas.
Sementara itu, pada bagian dalamnya menggunakan konsep sederhana dan minimalis. Terdapat ruang terbuka, sehingga tidak ada pembatas antara ruangan satu dan lainnya, kemudian furniturnya sedikit, serta tidak terlalu banyak memajang elemen dekorasi di dinding.
Nah Ma, penasaran seperti apa desain rumah bergaya Jepang yang memiliki ciri khas menonjolkan unsur alam. Kali ini Popmama.com telah merangkumnya dari Mymove.
Disimak, ya!
1. Menerapkan unsur alam ke dalam interior rumah bergaya Jepang
Mama dapat menambahkan tanaman tradisional Jepang seperti bonsai, bambu, atau palem. Ingat, kuncinya pilihlah tanaman yang hijau dan tidak berwarna-warni.
Selain itu, air menjadi salah satu elemen penting yang harus ada dalam rumah di Jepang. Buatlah sebuah kolam ikan di area taman di dalam ruangan maupun di pekarangan rumah.
2. Memakai banyak elemen kayu dan bambu
Budaya rumah-rumah di Jepang dikenal banyak menggunakan elemen kayu dan bambu di seluruh permukaan rumah mereka.
Kayu yang paling umum digunakan antara lain mulai dari maple, cypress, hemlock, dan pinus merah. Biasanya diterapkan pada dinding, pintu, bahkan pada bingkai lukisan semuanya terbuat dari kayu alami.
Selain itu, bambu juga sering digunakan untuk sebagai hiasan dekoratif. Biasanya diterapkan pada pancuran bambu di kolam ikan, gulungan kaligrafi di dinding, serta furnitur seperti meja, kursi atau kabinet.
3. Menggunakan furnitur berukuran pendek
Sebagian besar furnitur Jepang berukuran kecil dan pendek. Hal ini mengikuti konsep minimalis yang dimaksudkan untuk menciptakan ruangan yang lega. Selain itu, masyarakatnya banyak beraktivitas di lantai seperti saat upacara minum teh.
Alas tikar tatami, chabudai atau meja kecil, dan bantal-bantal duduk adalah beberapa aksesori yang banyak ditemukan dalam rumah-rumah di Jepang.
Meja berukuran pendek biasanya akan diletakkan di tengah ruangan untuk tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga.
4. Sistem pencahayaan alami melalui desain ruang terbuka
Masyarakat Jepang membuat ruangan dengan konsep terbuka serta menggunakan jendela besar yang bisa difungsikan sebagai pintu geser. Selain itu, tak jarang juga mereka memakai bukaan langit-langit seperti atap skylight dari kaca.
Konsep ini bertujuan agar rumah mendapatkan cahaya alami dari sinar matahari dan udara segar secara maksimal.
5. Warna-warna populer yang banyak digunakan di rumah-rumah jepang
Rumah-rumah di Jepang biasanya menggunakan warna-warna netral yang identik dengan alam. Misalnya wakna coklat yang berasal dari elemen kayu dan hijau dari tanaman.
Selain itu, warna putih banyak dipilih karena mampu memberikan ketenangan dalam ruangan, apalagi jika dipadukan dengan elemen kayu.
Pada lantainya berwarna cokelat dari kayu alami atau abu-abu dari ubin batu. Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan banyak warna hijau melalui tanaman hias di dalam ruangan.
Nah Ma, itulah beberapa ciri khas desain interior rumah bergaya Jepang. Semoga bisa menjadi inspirasi!
Baca juga:
- 5 Cara Memberikan Sentuhan Rumah Seperti Interior Bergaya a la Jepang
- 5 Elemen Dekorasi yang Biasa Ditemukan di Rumah Bergaya Jepang
- 7 Rekomendasi Peralatan Dapur Jepang yang Unik untuk Memasak