7 Kesalahan dalam Penataan Furnitur yang Bikin Rumah Jadi Sempit

2. Memilih ukuran furnitur yang salah

Memiliki furnitur berukuran besar bisa menjadi kesalahan fatal jika ruangan dalam rumah tak cukup luas untuk menempatkannya. 

Mama mungkin berpikir bahwa furnitur besar seperti kasur dan sofa akan lebih fungsional dan nyaman. Namun, apakah Mama dan keluarga bisa tetap nyaman saat bergerak di ruang yang sempit? 

Sesuaikan ukuran furnitur dengan luas ruangan. Misalnya, pilih sofa ruang tamu dengan ukuran sedang, tetapi dekorasi sekelilingnya lengkapi dengan perabot dan ornamen berukuran kecil. Dengan begitu ruangan tetap nyaman dan fungsional. 

3. Terlalu banyak menempatkan furnitur

Kesalahan paling utama dalam menata ruangan adalah terlalu banyak menempatkan furnitur. Hal ini dapat membuat ruangan terasa sesak. 

Misalnya saat menempatkan sofa besar, Mama tak perlu menempatkan dua sofa lagi di kedua sisinya. Cobalah tambahkan satu kursi dan meja kecil di sampingnya, agar dapat menciptakan keseimbangan di dalam ruangan 

Selain itu alih-alih memakai berbagai jenis lemari. Cobalah menyimpan semua barang dalam lemari yang lebih tinggi. Selain memberi luas penyimpanan yang sama, juga akan memakan lebih sedikit ruang di dalam lemari. 

4. Tidak memiliki ruang kosong

Jika memiliki rumah berukuran kecil, Mama sebisa mungkin pasti ingin memaksimalkan ruang agar semuanya fungsional. 

Namun, sebetulnya Mama perlu menyisakan sedikit ruang kosong. Hal ini agar ruangan terkesan lega dan orang-orang dapat mengistirahatkan mata mereka dari tumpukan benda-benda. 

Misalnya, cobalah kosongkan area di samping tempat tidur anak. Mama bisa menempatkan meja, kursi, atau lukisan jauh dari tempat tidur. Letakkan buku dan alat tulis pada kotak penyimpanan di kolong ranjang. Dengan begitu anak dapat beristirahat dengan nyaman. 

5. Menaruh semua furnitur di satu sudut ruangan

Kesalahan umum lainnya yang cenderung dilakukan kebanyakan orang adalah meletakkan semua furnitur di satu sisi atau sudut tertentu dalam sebuah ruangan. Aturlah penyebaran furnitur di dalam ruangan tersebut agar tidak bertumpuk di satu sisi saja. 

6. Tidak ada ruang untuk berjalan

Jangan biarkan furnitur menghalangi setiap orang dalam rumah saat mereka ingin berpindah dari satu ruangan ke ruangan lain. 

Saat menata furnitur, pertimbangkanlah apakah penempatannya tidak akan mengganggu atau menghalangi. Orang-orang harus dapat berjalan tanpa tersandung furnitur atau orang lainnya di dalam ruangan. Sediakan jarak yang renggang antara kursi, meja, dan sofa di ruang keluarga. 

7. Jangan halangi jendela dengan furnitur

Cahaya alami itu penting jadi pastikan untuk tidak menghalangi jendela dengan furnitur besar. Hal ini dapat menghalangi cahaya yang masuk dari jendela, dan membuat ruangan menjadi lebih sempit. 

Misalnya Mama menempatkan laci-laci, sofa atau pot bunga yang tingginya hampir setengah jendela dan menghalangi sinar matahari yang masuk. Padahal bagian dalam rumah perlu terkena sinar matahari agar tak lembap dan menjadi area yang baik untuk pertumbuhan jamur. 

Itulah rangkuman beberapa kesalahan penataan furnitur yang membuat rumah menjadi lebih sempit. Semoga informasi ini lebih bermanfaat ya, Ma. 

Baca juga:

• 5 Tips Memilih Furnitur Minimalis agar Rumah Terlihat Luas
• 5 Cara Memadupadankan Furniture di Ruang Tamu Mama
• 7 Furnitur Unik agar Rumah Terlihat Lebih Luas