6 Cara Mencegah Tomcat Masuk Rumah, Serangga Beracun yang Berbahaya
Hewan tomcat banyak bermunculan di rumah ketika musim hujan, ini cara mencegah tomcat masuk rumah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tomcat adalah serangga berbahaya yang keberadaannya perlu diwaspadai saat musim hujan. Pasalnya, hewan tomcat diketahui memiliki cairan racun bernama paederin yang berbahaya bila terpapar ke kulit manusia.
Bukan hanya gatal, seseorang yang digigit tomcat juga bisa merasa mual, muntah hingga infeksi kulit melepuh mirip penyakit herpes kulit. Bahkan, mengobati gigitan tomcat tidak bisa sembarangan dan membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Saat musim hujan, serangga tomcat juga kerap muncul di pemukiman warga. Bila saat ini rumah mama terbebas dari tomcat, Mama tetap perlu waspada dan melakukan pencegahan agar tomcat tidak akan masuk ke dalam rumah.
Kali ini Popmama.com telah merangkum deretan cara mencegah tomcat masuk rumah. Ampuh dan mampu mengurangi potensi masuknya tomcat ke rumah, simak deretan caranya di bawah ini yuk, Ma!
Deretan Cara Mencegah Tomcat Masuk Rumah
1. Menutup celah rumah rapat-rapat
Salah satu cara mencegah tomcat masuk ke rumah, yakni dengan menutup akses masuknya tomcat ke dalam rumah. Mama bisa menutup setiap celah di rumah rapat-rapat, mulai dari pintu, jendela hingga lubang ventilasi di rumah.
Bila khawatir rumah akan terasa pengap karena ditutup, Mama bisa memasang kasa nyamuk atau serangga di ventilasi rumah. Kasa nyamuk juga bisa dipasangkan pada pintu rumah yang berbahan besi, lho.
2. Mengurangi penerangan rumah di malam hari
Selain aktif di malam hari, diketahui bahwa hewan tomcat senang berada di dekat cahaya. Maka dari itu, cara untuk mencegah tomcat masuk rumah adalah dengan mengurangi penerangan atau lampu rumah di malam hari.
Mama sebaiknya menyalakan lampu seminimal mungkin atau bahkan mematikan lampu untuk mencegah datangnya tomcat. Mama juga bisa mengganti lampu di rumah dengan bohlam yang lebih redup. Tujuannya agar tidak menarik perhatian tomcat.
3. Menjaga kebersihan rumah
Serangga menyukai lingkungan yang lembap dan kotor, sehingga mereka kerap muncul di tempat dengan kondisi tersebut. Seperti serangga pada umumnya, hewan tomcat juga akan muncul di rumah yang tidak bersih.
Oleh sebab itu, salah satu cara mencegah tomcat masuk ke rumah dengan menjaga kebersihan rumah. Pastikan Mama rutin membersihkan rumah secara menyeluruh, termasuk pada furnitur seperti kasur dan sofa.
4. Kurangi hiasan tanaman di dalam rumah
Meski racun gigitan tomcat membahayakan manusia, ternyata hewan tomcat memiliki manfaat bagi petani. Hewan tomcat merupakan pembasmi hama alami bagi serangga perusak padi seperti wereng cokelat.
Maka dari itu, habitat tomcat sejatinya berada di lingkungan pertanaman. Salah satu cara untuk mencegah tomcat masuk rumah adalah mengurangi keberadaan tanaman di dalam rumah. Tujuannya agar tidak menjadi tempat hidup tomcat.
5. Pangkas rumput di pekarangan rumah
Bukan hanya di dalam rumah, Mama juga harus memperhatikan kemungkinan adanya tomcat di pekarangan rumah. Pasalnya, besar kemungkinan tomcat akan pindah ke dalam rumah karena aksesnya yang dekat.
Maka dari itu, cara mencegah tomcat masuk ke rumah adalah dengan rutin memangkas rumput di pekarangan rumah. Pastikan rumput cukup pendek agar tidak bisa menjadi habitat tomcat untuk berkembang biak.
6. Semprot pembasmi serangga secara rutin
Seperti yang diketahui, cara membasmi tomcat di rumah salah satunya dengan menyemprotkan cairan intektisida. Untuk mencegah serangga tomcat masuk, Mama bisa menyemprotkan di ruangan khususnya pada di dekat pintu dan ventilasi.
Dikarenakan memang efek penyemprotan tidak bertahan lama, Mama harus melakukannya secara rutin. Oleh karena itu, pastikan Mama memilih cairan intektisida bebas kimia agar tidak membahayakan anggota keluarga di rumah.
Itulah deretan cara mencegah tomcat masuk rumah. Tentunya, lebih baik untuk mencegah daripada pusing mencari cara membasmi tomcat.
Semoga mama sekeluarga selalu terlindungi dari infeksi gigitan tomcat, ya.
Baca juga:
- Cara Membasmi Tomcat yang Mudah dan Efektif
- Ternyata 5 Jenis Serangga di Rumah Ini Cukup Berbahaya
- 6 Jenis Serangga yang Senang Hidup di Kasur & Apa Bahayanya?