5 Cara Merawat Tanaman Eucalyptus di dalam Ruangan
Tanaman eucalyptus salah satu tanaman hias yang mudah dirawat dan mampu memperindah ruangan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merawat tanaman memang menjadi hal yang menyenangkan khususnya bagi para perempuan. Bukan hanya di taman, bahkan beberapa orang memilih untuk merawat tanaman sebagai penghias dan dekorasi di dalam ruangan.
Tanaman eucalyptus menjadi salah satu tanaman hias yang umum dijadikan dekorasi ruangan. Memiliki bentuk daun yang cantik, tanaman eucalyptus dapat tumbuh sangat tinggi yang menambah estetika ruangan.
Bukan hanya cantik, menempatkan tanaman eucalyptus di dalam ruangan juga dapat mengharumkan ruangan. Pasalnya, daun eucalyptus dikenal memiliki aroma wangi yang memberikan efek relaksasi ketika menciumnya.
Bila Mama tertarik untuk menanam eucalyptus dalam ruangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut Popmama.com telah merangkum cara merawat tanaman eucalyptus di dalam ruangan.
Simak deretan caranya di bawah ini yuk, Ma!
Kumpulan Cara Merawat Tanaman Eucalyptus di dalam Ruangan
1. Tanam eucalyptus di pot yang besar
Diketahui, eucalyptus merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh tinggi dengan cepat sekitar 1,8 sampai 3 meter di dalam pot. Bahkan, bila ditanam di tanah liar tinggi tanaman eucalyptus bisa mencapai lebih dari 18 meter lho, Ma.
Maka dari itu, bila ingin menaruh eucalyptus di dalam ruangan sebaiknya Mama menanam di pot berukuran besar. Hal ini agar memudahkan Mama bila nantinya ingin memindahkan eucalyptus yang sudah terlalu tinggi dari pot ke halaman rumah.
2. Tempatkan eucalyptus di area yang banyak cahaya
Tanaman eucalyptus diketahui sangat menyukai cahaya. Maka dari itu, bila ingin menanam eucalyptus di dalam ruangan sebaiknya Mama menempatkan posisi pot di tempat yang mudah mendapatkan pencahayaan matahari.
Lokasi termudah ialah bisa menempatkan pot eucalyptus di dekat jendela ruangan, sehingga sudah pasti menjadi akses masuknya cahaya. Eucalyptus membutuhkan terkena cahaya matahari setidaknya 6 jam dalam sehari.
3. Beri air yang cukup secara teratur
Eucalyptus sangat membutuhkan drainase yang baik untuk dapat tumbuh. Bila menanam eucalyptus di tanah liar, maka tanaman tersebut takkan perlu banyak diberi air. Apalagi jika lokasi penanamannya sudah memiliki drainase yang baik.
Mama hanya perlu memberi air yang cukup secara teratur bila menanam tanaman eucalyptus di dalam pot, apalagi jika ditempatkan di sebuah ruangan. Pasalnya, eucalyptus tidak akan bisa memperoleh air sendiri bila ditanam di pot.
4. Berbagai jenis tanah bisa dipakai untuk Eucalyptus tumbuh
Berbeda dengan air, tanaman eucalyptus dapat beradaptasi dengan berbagai macam tanah asalkan drainase selalu terjaga dengan baik. Sekali seminggu, tambahkan pupuk cair ke air tanaman eucalyptus.
Perlu diperhatikan bahwa tanaman eucalyptus tidak begitu menyukai fosfor. Sehingga, pastikan bahwa Mama menghindari pemberian fosfor. Meski begitu, untuk eucalyptus yang berada di pot sesekali dapat diberi pupuk dengan fosfor rendah.
5. Hindari eucalyptus dari suhu yang dingin
Tanaman eucalyptus ternyata tidak tahan pada suhu dingin. Tanaman tersebut tidak dapat bertahan pada suhu di bawah 10 Celcius untuk waktu yang lama. Sehingga, menanam eucalyptus di negara yang memiliki musim dingin sangat berisiko.
Sebaliknya, eucalyptus sangat menyukai suhu yang hangat berkisar 18 hingga 22 derajat Celsius. Maka dari itu, eucalyptus mampu bertahan dengan baik di dalam ruangan karena umumnya ruangan memiliki suhu sekitar 20 derajat Celcius.
Itulah deretan cara merawat tanaman eucalyptus di dalam ruangan. Tidak sulit untuk dirawat dan memiliki banyak manfaat, kira-kira Mama tertarik nggak nih untuk menanam eucalyptus di rumah?
Baca juga:
- 5 Manfaat Eucalyptus Oil untuk Kesehatan dan Kondisi Umum Lainnya
- 6 Cara Merawat Tanaman Hias Lavender untuk Pemula
- 5 Tips Merawat Tanaman Kaktus Hias agar Tak Cepat Mati