Tips Membersihkan Kandang Kucing agar Terhindar dari Toksoplasma
Jangan hanya kesehatan kucing, perhatikan juga kebersihan kandangnya ya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama mungkin pernah mendengar larangan main bersama kucing saat hamil, karena kucing membawa parasit toksoplasma yang tentunya berbahaya bagi ibu dan janin.
Hal tersebut memang benar, namun ada yang perlu diperhatikan dalam pengertian bermain bersama kucing dengan parasite toksoplasma. Parasit toksoplasma bersumber dari kotoran kucing.
Pengaruh dari parasit ini adalah risiko kecacatan lahir pada bayi yang serius. Adapun jenis kecacatan yang mungkin terjadi pada bayi adalah kerusakan mata atau cacat otak pada janin.
Penularan parasit ini dapat terjadi lewat kontak tangan dengan kotoran. Yang selanjutnya secara tidak sengaja akan masuk kebagian mulut hingga masuk kedalam rongga tubuh dan menyebabkan infeksi.
Penularan parasit toksoplasma dari kucing dapat terjadi bila Mama kurang sigap dalam memperhatikan kebersihan kucing termasuk kandangnya yang tidak dipelihara dengan higienis.
Lalu seperti apa cara memelihara kucing dan kandang kucing agar terhindar dari toksoplasma. Popmama.com mencoba merangkum tips nya untuk Mama.
1. Perhatikan kebersihan dan ganti pasirnya
Pastikan ada sirkulasi udara pada kandang kucing sehingga tidak menimbulkan bau pada ruangan yang digunakan untuk kandang kucing.
2. Perhatikan sirkulasi udaranya
Semprotkan cairan desinfektan pada setiap sisi kandang, lalu sikat hingga bersih di setiap sisi kandang kucing.
3. Semprot dengan air
Jika melihat kucing membuang kotoran lekas segera bersihkan denga. Air mengalir, sebab kotoran yang terlalu lama mengendap dan bau akan mengurangi mood mereka untuk makan maupun beraktivitas.
Apalagi kalau kotoran kucing tersebut sampai terinjak oleh kaki si kucing alhasil kotoran merekapun akan terbawa kemana mana.
4. Berikan cairan desinfektan dan sikat kandang
Mengganti pasir minimal sehari sekali, apalagi jika pasir terkena kotoran kucing baiknya harus segera dibuang.
Jika pengguna pasir zeolite atau pasir cuci, hendaknya langsung di cuci dan jemur dibawah terik matahari hingga benar-benar kering
5. Jangan tunda membuang kotoran
Selain kebersihan kandang jangan lupa juga untuk memandikan si Kucing sacara rutin dan memberikannya vaksin.
Kucing harus divaksin sejak usianya 8 minggu hingga 20 minggu. Apakah kucing di rumah sudah di vaksin, Ma?
6. Waktu mengganti pasir
Sebaliknya Mama bisa meminta bantuan orang lain untuk membersihkan kandang kucing dan tinjanya jika Mama sedang hamil. Hal ini untuk mencegah terjangkit toksoplasmosis.
Infeksi ini dapat menyebar ketika ibu hamil menyentuh tinja kucing dan tangan menyentuh mulut.
7. Ingat untuk melakukan vaksin
Jika ibu hamil benar-benar terpaksa harus membersihkan kandang kucing, sebaiknya gunakan masker dan sarung tangan.
Buang sarung tangan pada tempat sampah, jangan mencuci dan gunakan sarung tangan tersebut. Cuci tangan dengan benar dan bersih menggunakan sabun dan air mengalir.
Hal ini berlaku juga ketika Mama benar-benar ingin menyentuh kucing, Mama harus cuci tangan dengan baik setelah berinteraksi dengan binatang kesayangan Mama ini, ya!
8. Jangan bersihkan kandang saat hamil
Nah, selanjutnya Mama perlu melakukan perawatan ekstra dengan cara meyemprotkan seluruh bagian kandang dengan air minimal seminggu sekali.
9. Cuci tangan ketika berinteraksi dengan kandang, kotoran, dan kucingnya
Bersihkan kandang kucing secara rutin minimal sehari sekali dan jangan lupa mengganti pasir dalam litter box setiap membersihkan kandang lalu cuci bersih litter box.
Itulah tips membersihkan kandang kucing agar tidak terhindar dari bahaya toksoplasma. Mama punya kucing di rumah?
Bacajuga: Mama, Perhatikan Bahaya Toksoplasma Bagi Kehamilan