8 Barang-Barang di Kamar Mandi yang Harus Rutin Dibersihkan
Bahkan harus sering diganti!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyikat toilet dan bak mandi minimal dua kali dalam seminggu menjadi hal yang wajib, tapi ternyata barang-barang yang ada di kamar mandi juga perlu diperhatikan perawatannya lho.
Hal ini berkaitan dengan kesehatan keluarga, jangan sampai area yang seharusnya digunakan mereka membersihkan kuman dan bakteri justru menjadi sarang penyakit yang bersembunyi di peralatan mandi atau barang-barang lainnya yang ada di dalam kamar mandi.
Apa saja barang-barang di dalam kamar mandi yang harus rutin dibersihkan atau diganti?
Check it out!
1. Sikat gigi
Coba di cek Ma, apakah bulu sikat gigi keluarga Mama sudah mekar?
Ini sudah waktunya Mama menggantinya dengan sikat yang baru bahkan sebelum sikatnya berubah bentuk.
Seperti kita ketahui, bulu pada sikat gigi itu berfungsi membersihkan segala kotoran yang ada pada gigi kita.
Jika tak rutin diganti, kuman dan bakteri akan berkumpul pada sikat gigi.
Setidaknya ganti sikat gigi dengan yang baru per tiga bulan sekali ya.
2. Sisir rambut
Jangan anggap sepele sisir rambut yang dari luar terlihat bersih, tapi sebenarnya debu, kotoran, minyak, dan sisa produk perawatan rambut menempel pada sisir kesayangan Mama.
Agar tetap optimal kegunaannya, Mama perlu memerhatikan kebersihan sisir.
Caranya, tarik setiap sisa rambut, debu-debu, dan kotoran lainnya yang menempel di sisir dengan cara dicuci bersih menggunakan air hangat dan gunakan sikat gigi bekas untuk menyikat sisir.
Lakukan hingga bersih, biarkan sisir kering sebelum kembali digunakan.
3. Karpet slip anti licin
Jika Mama menggunakan bath mats sebagai anti licin di dalam kamar mandi, Mama jangan sampai lupa untuk melakukan perawatan pada karpet anti slip tersebut.
Karpet anti slip di kamar mandi berpotensi berkembangnya lumut karena basah dan lembab.
Jadi, penting untuk mencucinya secara teratur ya. Mencuci bath mats secara rutin dapat menghindari timbulnya kuman, jamur, dan bakteri.
Cara membersihkan bath mats adalah mencucinya di mesin cuci dengan air dingin, jika bath mats terbuat dari karet, jemurlah di bawah panas matahari setelah disikat dengan lembut.
4. Sikat toilet
Sikat toilet menjadi peralatan di dalam kamar mandi yang melakukan pekerjaan paling kotor.
Setelah habis digunakan, rendam sikat toilet dalam ember berisi air panas dan beberapa tetes pemutih pakaian.
Setelah satu jam, angkat dan bilas dengan air panas.
5. Pisau cukur
Meski pisau cukur disarankan sekali pakai, nggak sedikit orang-orang yang kembali menggunakannya sampai pisau tersebut berkarat dan tak tajam lagi.
Kalau Mama salah satu orang tersebut, pastikan untuk selalu membilasnya setiap habis dipakai untuk menghilangkan rambut-rambut atau krim cukur yang tertinggal.
Bersihkan dengan kapas yang telah diberikan alkohol isopropil dan pastikan pisau cukur disimpan di tempat kering.
6. Gelas untuk menyimpan sikat gigi
Jika Mama menggunakan tempat menyimpan sikat gigi berbentuk gelas, Mama perlu memerhatikan tempat tersebut ya.
Saat melihat gelas tersebut terisi air, Mama harus langsung membersihkan tempat itu dengan membuang airnya.
Bersihkan menggunakan sabun pencuci piring, lalu keringkan.
Jangan membiarkan air tersimpan lama pada gelasnya, karena jika terlalu lama membiarkan air di dalamnya, air tersebut akan berbau tak sedap dan pastinya akan mencemari kebersihan dari sikat gigi.
7. Gayung mandi
Masih banyak yang menggunakan gayung untuk mengambil air kumur saat menyikat gigi.
Ketika ingin berkumur, mulut pun menyentuh sisi ujung gayung yang belum terjamin kebersihannya. Oleh sebab itu, jangan lupakan kebersihan dari gayung.
Bersihkan sisi dalam dan luar gayung dengan cara menyikatnya dan gunakan sedikit sabun pembersih plastik andalan Mama.
Sikat hingga tak ada lagi noda yang menempel pada gayung. Lakukan ini minimal satu kali dalam seminggu.
8. Shower puff
Menggosok badan saat mandi menggunakan shower puff adalah cara yang paling ampuh menghilangkan kotoran yang menempel pada kulit.
Sebaiknya, ganti shower puff sesering mungkin ya Ma. Shower puff menjadi tempat berkembang biak bakteri, jamur, dan sel kulit mati.
Ganti shower puff setiap dua bulan sekali untuk menjaga agar tidak ada kuman dan bakteri yang mengumpul.
Dari kedelapan barang-barang di atas, mana yang sering luput perawatannya dari perhatian Mama nih.
Yuk, Ma ciptakan kamar mandi yang bersih untuk keluarga Mama.