7 Tips Membuat Ruang Kerja yang Nyaman di Rumah
Dengan ruangan yang mendukung, kerja di rumah pun jadi lebih produktif dan efektif
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi ibu rumah tangga atau berkarier setelah menikah dan memiliki anak adalah hak setiap perempuan.
Tak sedikit juga perempuan yang memutuskan untuk tetap bekerja dari rumah.
Agar lebih bersemangat dalam bekerja dari rumah, kita bisa menciptakan ruangan yang tak terpakai di rumah menjadi tempat kerja yang nyaman.
Langkah ini dapat menjadi panduan Mama dalam membuat ruang kerja di rumah. Simak yuk tips dari Popmama.comya Ma!
1. Tetapkan konsep ruang kerja
Ketika Mama memutuskan untuk menjadikan ruangan yang tak terpakai di rumah menjadi sebuah kantor atau ruang kerja.
Mama harus menetapkan ide kreatif untuk membuat ruang kerja terasa nyaman dan memberikan dorongan bagi Mama menyelesaikan pekerjaan.
Misalnya, jika Mama menyukai tipe ruangan dengan tema monokrom. Mama sudah mulai mencari referensi dekorasi, cat, dan perlengkapan pendukung dalam bekerja dengan warna berkonsep monokrom.
Perbanyak berseluncur di internet untuk mendapatkan inspirasi.
Ketika mulai kebingungan, tak ada salahnya Mama berkonsultasi dengan pakar interior untuk mendapatkan masukkan yang mendukung keinginan Mama dalam membuat konsep ruang kerja di rumah Mama.
2. Ukur ruangannya
Saat memutuskan ruangan yang ingin digunakan untuk dijadikan ruang bekerja, Mama perlu mengukur ruangan dan membuat gambar skala pada selembar kertas besar, perhatikan jendela, lantai, pintu, kabel listrik, kabel telepon, dan lampu.
Setelah Mama sudah punya denah yang akurat, Mama dapat beralih pada peralatan dan perabotan yang disesuaikan kebutuhan. Setelah membeli semua atau sebagian besar dari kebutuhan, pasang perabotan dan peralatan sesuai rencana.
Memang ini cenderung menyita waktu, tapi dengan melakukan tanpa menundanya, pekerjaan ini akan selesai dengan cepat dan dapat disesuaikan dengan anggaran Mama. Mama pun bisa memulai bisnis Mama secepatnya kan.
3. Manfaatkan lemari besar untuk menyimpan barang
Lemari arsip berbahan dasar besi bukanlah perabot yang menarik untuk dijadikan perlengkapan pada ruang kantor di rumah. Kamu justru memerlukan lemari rumahan yang menempel di dinding.
Oleh sebab itu, carilah lemari kayu berukuran besar yang berguna memuat seluruh arsip, buku, dan barang-barang yang berkaitan dengan pekerjaanmu. Simpanlah serapi mungkin dan jangan biarkan buku-buku dan kertas terurai di lantai.
Dengan lemari berukuran besar, akan membuat ruang kerja Mama terlihat lebih berseni, tapi Mama juga harus menatanya dengan baik ya.
4. Pilih aksesoris yang sudah ada di rumah
Ingatlah ini adalah rumah Mama, dimana Mama bebas mengapresiasikan seluruh ide yang ada di kepala. Untuk membuat kerja Mama semakin produktif, Mama dapat memilih aksesoris yang berguna menghiasi meja kerja dan ruangannya semakin membuat Mama betah menyelesaikan pekerjaan di ruangan tersebut.
Tapi, jika Mama tak menginginkan seluruh aksesoris yang baru, Mama bisa lho memanfaatkan barang-barang di rumah, seperti cangkir cantik untuk tempat pensil, pot tanaman artificial, keranjang yang di dekorasi ulang dengan kain brokat berwarna pastel, dan beberapa figura foto keluarga yang bisa diletakkan di meja kerja.
Tak lupa, pajang hasil karya si Kecil di sisi yang sering Mama lihat. Ini cukup berguna membangkitkan semangat ketika Mama merasa buntu ide.
6. Gunakan pencahayaan alami
Dilansir dari fastcompany.com, Linda Varone, pengarang buku The Smarter Home Office, dan Michael Chauliac, seorang marketing di Poppin, sebuah supplier toko furnitur online mengatakan bahwa salah satu ide dalam membuat ruangan kerja yang baik di rumah adalah dengan mempertimbangkan pencahayaan alami.
Kata Verone, saat meletakkan meja, banyak orang secara refleks memasangnya tepat di sudut dinding yang paling gelap ruangan. Pindahkan meja ke dekat jendela, letakkan sejajar dengan panelnya. Pengaturan ideal ini memberi manfaat bahagia saat bekerja melalui cahaya alami.
5. Miliki kursi kerja yang nyaman
Meski harganya lumayan mahal, ada gunanya lho memiliki kursi yang nyaman dan bisa membuat kerja Mama menjadi tak terlalu melelahkan.
Apalagi, Mama akan banyak menghabiskan waktu bekerja dengan duduk di bangku tersebut.
Beberapa kursi khusus untuk bekerja biasanya memiliki jenis bahan yang berkualitas yang memungkinkan Mama nggak merasakan sakit punggung. Ingat, harga nggak pernah bohong!
7. Menciptakan workspace yang ramah lingkungan
Mama juga dapat membuat ruang kerja yang ramah lingkungan. Dilansir dari entrepreneur.com, Mama dapat menghubungkan cinta lingkungan dengan kenyamanan bekerja.
Heidi Schimpl, Koordinator Program Komunitas di Program Daur Ulang Pantai Utara di Vancouver Utara, British Columbia, menyarankan praktik sederhana dan murah sebaiknya digunakan di kantor rumah Mama. Hal ini berguna untuk menghemat uang dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Berikut hal yang bisa Mama lakukan untuk membuat ruang bekerja ramah lingkungan yang nyaman:
- Tempatkan tempat sampah daur ulang kertas di lokasi yang nyaman seperti di samping meja kerja, area di mana Mama mengemas dan membongkar pengiriman (jika Mama memiliki bisnis online shop), dan dekat lemari arsip. Gunakan kembali barang-barang seperti bubble wrap, kertas untuk membungkus, dan kertas bekas lainnya. Semakin sering Mama melakukan daur ulang, semakin Mama melakukan hal yang berkaitan dengan gerakan ramah lingkungan.
- Ganti bubble wrap dengan kertas bekas yang dihancurkan untuk mengemas barang kiriman.
- Saat print dokumen, selalu gunakan kedua sisi kertas. Jika belakang kertas masih kosong, sebaiknya jangan langsung mencari kertas baru kecuali jika memang benar-benar dibutuhkan.
- Mama juga bisa memotong kertas yang hanya dicetak di satu sisi dan menjepitnya untuk digunakan sebagai catatan dan memo.
- Membeli dan menggunakan kertas kantor yang di daur ulang; Jika tersedia, gunakan kertas yang berasal dari 100 persen recycle limbah.
- Beli dan gunakan kit isi ulang tinta dan toner untuk mengurangi limbah dan menghemat uang untuk biaya cartridge. Jika printer dan toner tidak dapat diisi ulang, hubungi produsen untuk mendaur ulangnya; Sebagian besar produsen cartridge memiliki program untuk mendaur ulang cartridge.
- Edit dokumen di layar dan bukan mencetak draf. Kurangi limbah kertas yang berkaitan dengan fax dengan menggunakan modem faks komputer atau dokumen pemindaian dan e-mail.
- Matikan lampu bila tidak digunakan dan beli peralatan kantor hemat energi dengan pilihan lampu hemat daya daripada pencabut daya yang hemat tenaga.
- Gunakan lampu hemat energi dan barang yang dapat digunakan kembali, seperti baterai isi ulang dan pensil mekanis.
- Beli perlengkapan kantor secara massal untuk mengurangi limbah kemasan. Beli hanya apa yang Mama butuhkan.
- Gunakan bahan kemasan ramah lingkungan, kurangi penggunaan bahan kemasan atau bahan plastik yang susah di daur ulang.
- Pasang jendela yang terisolasi untuk menahan panas masuk dan keluar, untuk mengurangi konsumsi energi.
- Gunakan workstation dan office furnishing yang dibuat dari bahan ramah lingkungan yang terus bisa didaur ulang secara terus menerus.
Ya, membuat ruangan kerja di rumah ternyata nggak sesulit yang dibayangkan ya.
Yuk, mulai beres-beres untuk menyulap ruangan kosong jadi workspace sesuai dengan keinginanmu.
Jika masih memiliki bayi namun Mama harus bekerja di ruangan lain, Mama dapat memasang CCTV di kamar anak, atau meletakkan walkie talkie agar bisa tetap memantau si Kecil ya.
Baca juga:
- WFH Bikin Hobi Makan? Ini Kuliner Lokal yang Populer di Masa Pandemi
- Kurang Aktivitas saat WFH, Hati-Hati Diabetes Mengincar Lebih Ketat!
- 7 Potret Realita WFH yang Tak Seindah di Layar Laptop