Apakah setelah Berhubungan Seks Seprai Harus Langsung Diganti?
Jangan lupa untuk rutin diganti ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak pilihan atau opsi bagaimana Mama dan Papa meluapkan hasrat seks masing-masing, seperti seks di kamar atau di sudut rumah yang belum pernah dicoba.
Kebanyakan pasangan memang melakukan seks di kamar karena menawarkan kenyamanan serta memudahkan eksplorasi aktivitas seksual.
Ketika sedang bercinta, tak jarang keduanya berkeringat bahkan mengeluarkan cairan tubuh lain. Ketika sudah begitu, apakah seprai mesti langsung dicuci dan tidak boleh dipakai lagi?
Nah, penting tentunya bagi suami istri mengetahui kebersihan seprai dan ranjang usai berhubungan seks. Simak penjelasan dari Popmama.com, yuk!
Ketika Selesai Bercinta, Apakah Seprai Harus Langsung Dicuci?
Ketika Mama dan Papa sedang bercinta di atas ranjang, mungkin keduanya akan mengeluarkan cairan tubuh berupa keringat atau pelumas alami.
Jika sudah sampai begitu, apakah setelahnya seprai mesti dicuci? Nah, seperti dilansir dari Health, ketika sesi bercinta pasti ada cairan tubuh yang keluar.
Bisa keringat, sperma, pelumas alami, cairan pra-ejakulasi. Nah, jika cairan tadi menempel pada seprai dan membuatnya lembap, maka seprai harus langsung dicuci.
Jika tidak, tentu akan menjadi sarang berkembang biaknya bakteri dan dapat memicu permasalahan kesehatan lainnya.
Walaupun tidak sedang bercinta, seprai pun mesti diganti seminggu atau dua minggu sekali agar terhindar dari penyakit dan bakteri ketika tidur.
Jika Malas Mengganti Seprai, Apa Risikonya?
Ketika Mama dan Papa sudah bercinta, jangan sampai malas mengganti seprai karena demi kebaikan dan kesehatan bersama.
Dilansir dari Elite Daily, ternyata ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan jumlah mengganti seprai setelah bercinta. Rata-rata orang menunggu 24,4 hari untuk mengganti seprai.
Laki-laki biasanya mengganti seprai setelah 29,6 hari. Sementara itu, perempuan mengganti seprainya selama 19,4 hari. Angka tersebut pun berubah ketika sedang aktif berhubungan seks.
Saat aktif bercinta, laki-laki mengganti seprai rata-rata 11,7 hari setelah berhubungan seks. Sedangkan perempuan hanya menunggu 4,3 hari sebelum mengganti seprai baru.
Bahkan, saat sudah berumah tangga, pasangan sering mengganti seprainya setelah berhubungan seks. Hal ini dikarenakan cairan yang mengendap di seprai atau kasur akan menjadi lembap, bahkan menjadi sarang bakteri serta virus.
Ideal Mengganti Seprai setelah Berhubungan Seks
Bercinta di kasur memang memuaskan dan nyaman, namun pasangan suami istri perlu memperhatikan kesehatan masing-masing.
Walaupun tidak ada patokan berapa kali harus ganti seprai setelah berhubungan seks. Untuk mencegah terpapar bakteri dan virus, gantilah seprai sebanyak dua minggu sekali.
Terlepas aktif dalam seks atau tidak, waktu dua minggu menjadi waktu yang tepat sekaligus rutinitas wajib yang perlu dilakukan.
Jika Mama sehabis bercinta, maka penting untuk rajin mengganti seprai seminggu sekali saja. Tujuannya agar terhindar dari penyakit seperti masalah di kulit. Sebagai alternatif, jika malas mencuci seprai, maka bisa tambahkan kain atau handuk di atas seprai saat bercinta, agar memudahkan ketika dicuci.
Kepuasan seks bukan datang dari hasrat pasangan saja, melainkan dari lingkungan juga, termasuk kebersihan seprai.
Jika suasana sudah didukung lingkungan bersih, harum dan nyaman, maka momen intim pun tidak sulit untuk diraih bersama.
Baca juga:
- Bosan di Kasur, Inilah 5 Posisi Seks di Atas Kursi yang Menggairahkan
- Demi Kepuasan Seks, Begini 6 Cara agar Suami Tahan Lama di Ranjang
- Ini Alasan Pasangan Suami Istri Memilih Tidur di Ranjang Terpisah