4 Cara Menghilangkan Kerak di Kamar Mandi
Jangan pusing saat membersihkan kerak di kamar mandi ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat sedang sibuk-sibuknya menjalani aktivitas keseharian, mungkin kebersihan rumah menjadi kurang diperhatikan. Tak jarang, ada beberapa tempat yang luput untuk dibersihkan secara berkala.
Biasanya membersihkan rumah hanya terlintas dibenak untuk mengepel, menyapu dan mengelap saja, namun ada beberapa barang dan tempat lainnya untuk dibersihkan, seperti area yang berkerak.
Yap, beberapa barang di kamar mandi atau tepat di bagian pegangan keran sering sekali berkerak, bahkan bagian tersebut tanpa disadari kita tinggalkan selama beberapa bulan.
Kali ini Popmama.com akan membagikan tips menghilangkan kerak di area kamar mandi. Dilansir dari Plumb World, berikut simak juga beberapa bahan-bahan alami yang bisa digunakan.
1. Menghilangkan kerak dari pipa di rumah
Jika ingin menghilangkan timbunan kapur di pipa, Mama dapat menggunakan produk pembersih siap pakai yang tersedia di sebagian besar toko.
Namun, alternatifnya yakni bisa menggunakan larutan cuka dan soda kue. Ini bebas bahan kimia, sehingga sangat berguna bahkan jika memiliki alergi tertentu. Mama perlu mencampurkan delapan liter cuka putih dengan satu cangkir soda kue per saluran pipa.
Mama juga dapat menggunakannya di baskom dan bak mandi. Kosongkan pipa sebelum menggunakan larutan. Pertama, masukkan soda kue ke setiap saluran pipa jika Mama bisa melepaskan sumbat dari baskom, ini akan jauh lebih mudah.
Kemudian, tuangkan cuka secara perlahan dan biarkan terlebih dahulu selama 3-4 jam. Untuk memastikan dan menghilangkan lemak, gunakan sabun. Tuangkan air hangat dengan cepat ke saluran pembuangan sesudahnya.
2. Menghapus kerak dari keran di kamar mandi
Dalam hal membersihkan keran untuk menghilangkan kerak, Mama bisa menggunakan cuka atau lemon karena bekerja paling baik dibandingkan bahan kimia pembersih.
Membersihkan kerak dari keran harus terbagi dalam dua bagian, yakni tuas dan badan tempat saluran keluar air. Ini merupakan area yang paling mungkin melihat bentuk kerak kapur.
Untuk bagian atas keran, rendam kain dengan cuka putih atau jus lemon. Setelah itu, bungkus di sekitar area keran. Jika ingin memastikan, kencangkan dengan karet gelang. Biarkan selama beberapa jam atau semalaman, namun tergantung pada banyaknya kerak.
Mama mungkin perlu menggosok keran dengan lembut setelahnya untuk menghilangkan semua kerak yang menempel.
Saat menggunakan cuka atau jus lemon, perhatikan jenis keran yang Mama dimiliki. Untuk keran berlapis seperti krom atau emas, jangan gunakan cuka karena dapat merusak lapisannya.
Trik praktisnya, yakni bisa memotong lemon menjadi dua dan menempelkannya ke keran. Setelah selesai membersihkannya, gosok bagian keran dengan kain bersih agar kembali berkilau.
3. Menghilangkan kerak di toilet
Ada metode umum untuk menghilangkan kerak dari toilet, yakni pembersih kimia. Hanya saja, cuka juga bisa digunakan untuk menghilangkan kerak.
Jika Mama menggunakan pembersih yang dibeli di toko, ingatlah bahwa ini berbahan dasar pemutih, sehingga perlu memiliki banyak ventilasi saat menggunakannya.
Hindari terkena kulit karena bisa berbahaya. Pembersih komersial dapat berguna untuk membersihkan bagian bawah pinggiran. Setidaknya membutuhkan waktu 30 menit untuk bekerja.
Untuk menghilangkan noda kapur dari toilet dengan cuka, Mama dapat melakukannya dengan beberapa cara. Ini tergantung pada ketebalan atau jumlah kerak yang menempel.
Pada area kerak yang lebih kecil, campurkan cuka dengan air dalam botol semprot. Semprotkan campuran tersebut ke noda yang menumpuk dan singkirkan dengan cara mengelapnya.
Pada area kerak yang cukup membandel, Mama bisa menggunakan kertas ampelas untuk menghilangkan atau mengikis noda. Jangan menekan kertas terlalu keras karena dapat merusaknya. Bilas dan bersihkan seperti yang dilakukan di atas.
4. Menghilangkan kerak dari area kepala shower
Tahukah Mama bahwa kepala pancuran yang tersumbat oleh kerak bisa menyebabkan air tidak keluar dengan baik?
Untuk membersihkan pancuran dengan cuka atau jus lemon, Mama perlu melepaskan kepala pancuran dari instalasi pancuran dan meletakkannya di dalam mangkuk, ember atau wajan. Lalu, isi dengan air hangat secukupnya untuk merendam kepala pancuran.
Buat larutan air dengan cuka atau jus lemon di dalam wadah, sebaiknya dari lemon yang baru diperas daripada jus yang dibeli di toko.
Tempatkan kepala pancuran ke dalam wadah dan biarkan terendam selama 20-30 menit. Lemon akan lebih kuat dan membutuhkan lebih sedikit waktu daripada cuka. Jika menggunakan cuka, Mama mungkin perlu beberapa kali perendaman selama 30 menit.
Lepaskan kepala pancuran dan bilas dengan air, bersihkan sisa kapur yang tersisa. Kepala pancuran sekarang sudah benar-benar bersih.
Untuk membersihkan permukaan kamar mandi lainnya, seperti ubin dan bathtub. Cobalah tuangkan cuka atau jus lemon ke dalam botol, campur dengan air hangat dan semprotkan ke area yang berkerak. Perbandingan cuka 1:3 dengan air, sehingga bisa bisa membersihkan secara maksimal.
Itulah beberapa cara yang bisa membantu untuk menghilangkan kerak di area kamar mandi. Semoga bisa diterapkan dengan baik ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Tips Menjaga Kebersihan Dinding agar Rumah Tetap Sehat
- Tanpa Disadari, 5 Alat Kebersihan Rumah Ini Jarang Dibersihkan
- 5 Cara Menjaga Kebersihan Handuk dari Kuman Penyakit