Jiko Bukken, Membeli ‘Rumah Hantu’ yang Murah di Jepang
Berani bayar murah untuk rumah yang kata orang-orang menyeramkan, Ma?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika sedang mencari tempat tinggal, pasti akan memilih tempat yang nyaman, dekat dengan lokasi bekerja atau aksesnya mudah jika ingin ke suatu tempat.
Pihak properti pun akan menawarkan fasilitas lebih untuk dihuni kepada calon pembeli. Namun, ada yang berbeda dengan agen properti di Jepang karena menawarkan ‘rumah hantu’ dengan harga miring.
Ternyata ini benar-benar terjadi, lho. Di Jepang ada rumah yang dijual bekas kebakaran, bunuh diri, bahkan kasus pembunuhan.
Nah, jika ingin lebih tahu mengenai jiko bukken, kali ini Popmama.com telah merangkum informasinya dilansir dari Sekai Property.
Apa Itu Jiko Bukken?
Jiko bukken adalah properti baik rumah maupun unit apartemen di mana penghuni sebelumnya meninggal karena sebab yang tidak wajar.
Penyebab umum kematian untuk yang tergolong dalam properti jiko bukken mulai dari bunuh diri, pembunuhan, kebakaran, atau penelantaran.
Jika menemukan salah satu properti ini dan tidak memiliki masalah dengan ‘sejarah’ penghuni rumah sebelumnya, mungkin bisa mendapatkan diskon yang besar.
Ketetuan Hukum dan Undang-Undang Transaksi Real Estate
Ternyata ada beberapa agen yang khusus hanya menjual properti jiko bukken, lho. Mereka pun memiliki aturan tersendiri dalam menjual properti ini.
Aturan itu berdasarkan Undang-Undang Transaksi Real Estat, jadi pemegang lisensi real estat memiliki kewajiban hukum untuk memberi tahu penyewa atau pembeli terkait kematian tidak wajar yang diketahui terjadi di properti tersebut.
Rincian kecelakaan juga harus dijelaskan secara detail dan menyertakan dokumen yang ditandatangani pada saat kontrak.
Agen properti pun akan memberi tahu calon pembeli tentang berapa lama rumah ini sudah kosong, bahkan kasus bunuh diri sudah berapa tahun yang lalu misalkan harus dijelaskan dengan rinci.
Jika kejadian bunuh diri terjadi di sebuah apartemen dan tidak terjadi di unit yang dibeli atau disewa, maka hal itu tidak termasuk properti jiko bukken.
Namun, jika peristiwa itu termasuk sesuatu yang menarik perhatian seluruh bangunan, seperti seorang mantan penghuni yang melompat dari atap gedung, maka itu biasanya akan dikategorikan sebagai jiko bukken.
Bagaimana Jika Agen Tidak Memberi Tahu Bahwa Properti Tersebut Berhantu?
Jika penjual atau pemilik tanah atau agen real estat dengan sengaja tidak memberi tahu informasi ini dari kontrak sewa atau pembelian, maka kontrak tersebut dapat dianggap batal.
Pembeli unit juga dapat mengambil tindakan hukum terhadap agen di pengadilan dalam hal-hal seperti ini.
Semua agen mengetahui undang-undang yang telah ditetapkan, sehingga sangat jarang jika informasi ini tidak diungkapkan kepada calon pembeli.
Cara termudah dan tercepat juga bisa dengan bertanya di sekitar lingkungan. Hal ini dikarenakan penghuni lama biasanya mengetahui sejarah rumah atau apartemen terdekat.
Mengapa Ada Orang yang Membeli Properti Berhantu?
Biasanya properti berhantu ini bisa sangat murah. Jika ada yang melihat unit di gedung yang harganya jauh lebih rendah daripada unit serupa, maka kemungkinan besar karena itu merupakan jiko bukken.
Biasanya orang asing di luar masyarakat Jepang tidak terlalu percaya takhayul seperti yang dilakukan orang Jepang, jadi ini bisa menjadi keuntungan bagi pembeli asing.
Makanya, banyak orang asing yang rela membeli dengan harga murah dan biasanya dari kalangan pasangan muda.
Mengapa Tidak Boleh Membeli Properti Berhantu?
Jika tidak percaya pada aktivitas supernatural, ini mungkin bukan jenis rumah yang tepat untuk dihuni bersama keluarga.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jika meminjam uang ke bank, pihak bank akan mempertimbangkan status properti ‘berhantu’ ini saat memberikan pinjaman.
Biasanya juga pihak bank akan menolak pinjaman atau mencairkan uang dengan nominal lebih rendah untuk properti berdasarkan sejarahnya.
Dikarenakan banyak orang Jepang masih percaya pada takhayul ini, maka kebanyakan orang Jepang bahkan tidak mau meluangkan waktu untuk mempertimbangkan ketika ingin membeli atau bahkan menyewa properti yang dianggap ‘berhantu’.
Jenis properti ini hanya dapat dijual kepada pembeli di luar orang Jepang karena mengharapkan diskon besar-besaran, walau memang tempatnya bekas penghuni yang bunuh diri.
Nah, itu tadi beberapa fakta menarik mengenai jiko bukken ini. Apakah Mama berani untuk membeli rumah berhantu ini?
Baca juga:
- 5 Elemen Penting saat Mendekorasi Taman Bergaya a la Jepang
- 5 Inspirasi Desain Rumah Bergaya Jepang yang Lekat dengan Unsur Alam
- 5 Elemen Dekorasi yang Biasa Ditemukan di Rumah Bergaya Jepang