Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tak kaget jika serangga seperti kelabang atau lipan tiba-tiba saja masuk ke rumah kita? Apalagi ketika sedang bersantai-santai bersama keluarga.
Mungkin hal ini mengerikan sekaligus menjijikan, setelah itu mungkin Mama akan bertanya-tanya “kok bisa kelabang masuk rumah kita?”
Perlu dipahami bahwa ada beberapa penyebab utama yang membuat kelabang bisa masuk ke dalam rumah. Untuk mengantisipasi kehadiran kelabang yang bisa membayakan anak dan keluarga di rumah, maka perlu mengetahui penyebab kemunculannya.
Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa penyebab utama kelabang bisa masuk ke dalam rumah. Simak di bawah ini yuk, Ma!
1. Kelembaban rumah
Kelabang merupakan hama dalam kelembaban, mereka tidak bertahan lama pada kondisi yang kering. Jika rumah Mama memiliki area sudut ruangan yang lembab, maka kemungkinan bisa menyebabkan kelabang akan datang.
Berikut beberapa tempat lembab yang mungkin dihinggapi kelabang, antara lain:
- Keran air yang bocor. Jelas ini akan mengundang kelembaban karena bocornya keran. Pastikan keran dan selang tidak bocor agar tidak meningkatkan kelembaban.
- Rumah dekat selokan atau got. Jika rumah dekat dengan selokan atau got, jelas ini akan mengundnag kelabang. Namun saat selokan terairi air dengan baik tidak akan sampai ke pondasi rumah Mama.
- Selokan atau got yang tersumbat. Ini dapat menyebabkan masalah kelembaban, daun atau sampah yang masuk ke selokan akan menyebabkan aliran air tersumbar.
- Saat turun hujan. Tanah sekitar rumah akan jadi lembab jika turun hujan. Apabila di sekitar rumah ada genangan, maka akan mengundang kedatangan kelabang. Untuk mencegahnya, ada baiknya untuk memotong semak-semak dan dahan pohon di sekitar rumah.
2. Kelabang mencari makanan
Saat kelabang datang ke rumah, hal tersebut terjadi karena ia sedang mencari makanan. Jika mereka menemukan makanan di dekat rumah Mama, maka kelabang mungkin secara tidak sengaja masuk ke dalam rumah.
Kelabang pun lebih menyukai makhluk bertubuh lunak, seperti serangga, laba-laba dan cacing. Selain itu, ada makanan lain yang mereka makan atau bisa hinggap di beberapa tumbuhan ini antara lain:
- Tanaman hias dan tumbuhan lainnya. Ada banyak serangga yang memakan tumbuhan, sehingga kelabang akan memakan hama pemakan tumbuhan ini.
- Makanannya bersembunyi di balik batu. Pernahkah Mama membalik batu dan menemukan beberapa jenis serangga di bawahnya? Sebagian besar serangga itu merupakan makanan bagi kelabang.
- Sampah di luar rumah. Jika Mama memiliki tempat sampah terbuka di halaman rumah, tidak hanya mengundang lalat tetapi juga laba-laba. Jika memiliki lebih banyak lalat dan laba-laba di sekitar rumah, maka akan menuntun kelabang untuk datang.
- Banyak serangga tertarik pada cahaya. Saat membiarkan jendela terbuka atau gorden yang terbuka, maka membantu meningkatkan populasi serangga ke rumah. Oleh karena itu, matikan lampu dan tutup jendela jika ingin terhindar dari banyaknya serangga.
3. Kelabang mencari tempat berlindung
Mungkin kelabang datang ke rumah mencari tempat berlindung dan kebetulan saja pondasi rumah Mama merupakan tempat terdekat untuk didatangi.
Selain itu, ada juga tempat hinggapnya kelabang selain di rumah, seperti:
- Tumpukan kayu. Tempat persembunyian yang sempurna untuk berbagai macam makhluk hidup, termasuk kelabang.
- Bahan bangunan, perkakas dan benda yang tak digunakan. Benda yang tak digunakan seperti dekorasi dan bahan bangunan rumah dapat menjadi lokasi persembunyian kelabang.
- Daun yang tak tersapu di halaman. Benda macam daun yang tidak tersapu oleh Mama bisa dihinggapi kelabang, Ini dilakukan kelabang untuk mencegahnya terkena matahari, sekaligus tempat berlindungnya.
- Rumput yang tinggi. Hal ini jelas tempat bermain hama, jika Mama membuat rumput yang tinggi tidak dipotong. Ini akan jadi sarang serangga, dan kelabang akan menghinggapi di rerumputan itu, sekaligu sebagai tempat mencari makan.
Saat mengetahui kelabang masuk ke rumah, segera lakukan pengecekan di sekitar rumah ya, Ma. Ini perlu dilakukan untuk mengurangi kemungkinan kelabang masuk kembali.
Lakukan juga pola hidup bersih serta pastikan memeriksa jendela dan pintu, sehingga tidak ada celah untuk kelabang masuk ke rumah.
Baca juga:
- 5 Cara Mudah Mengusir Kelabang di Rumah
- 6 Jenis Serangga yang Muncul di Kamar Mandi dan Penyebabnya
- Ternyata 5 Jenis Serangga di Rumah Ini Cukup Berbahaya