10 Buah yang Mudah Busuk, Bisa karena Faktor Internal dan Eksternal
Perhatikan juga penyimpanan buah yang tepat, ya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah-buahan merupakan sumber nutrisi penting yang menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Meski demikian, beberapa jenis buah memiliki daya tahan yang pendek dan memerlukan perhatian khusus dalam penyimpanan.
Mengetahui cara menyimpan buah dengan benar dapat membantu menjaga kesegarannya lebih lama dan mencegah pemborosan. Dengan penyimpanan yang tepat, buah-buahan tetap lezat dan bermanfaat bagi kesehatan.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait deretan buah yang mudah busuk secara lebih detail.
Kira-kira apa saja, ya?
Deretan Buah yang Mudah Busuk
1. Pisang
Pisang adalah buah yang populer, namun cepat busuk karena menghasilkan gas etilen yang mempercepat pematangan. Kulitnya berubah dari kuning menjadi cokelat dalam waktu singkat, terutama jika disimpan berdekatan dengan buah lain.
Untuk memperlambat pembusukan, pisang sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan kering. Membungkus batang dengan plastik juga efektif menjaga kesegarannya lebih lama.
2. Tomat
Tomat, meski sering dikira sayuran, tetapi secara botani adalah buah yang rentan busuk akibat kulitnya yang tipis. Pematangan terus berlangsung bahkan setelah dipetik, sehingga membuat tomat mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar.
Tomat yang belum matang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Setelah matang, pindahkan ke kulkas meskipun ini dapat sedikit memengaruhi rasa dan teksturnya.
3. Stroberi
Stroberi memiliki umur simpan singkat karena cepat membusuk jika terpapar kelembapan atau suhu hangat. Buah ini sering rusak dalam satu hingga dua hari setelah dibeli jika tidak disimpan dengan baik.
Penyimpanan dalam kulkas pada wadah terbuka dapat membantu menjaga kesegarannya. Sebaiknya cuci stroberi hanya saat akan dimakan untuk mencegah kelembapan berlebih.
4. Persik
Persik dikenal dengan kulit halusnya, tetapi ini membuatnya rentan terhadap kerusakan fisik. Setelah matang, teksturnya cepat berubah menjadi lembek dan rasanya mulai menurun.
Persik matang lebih baik disimpan di kulkas untuk memperpanjang kesegarannya. Sebelum matang, letakkan di tempat sejuk dan kering untuk proses pematangan optimal.
5. Kiwi
Kiwi memiliki kulit tipis yang membuatnya mudah rusak dan rentan terhadap pembusukan. Buah ini akan terus matang jika dibiarkan pada suhu ruangan.
Simpan kiwi keras di tempat sejuk hingga matang, lalu pindahkan ke kulkas untuk memperpanjang kesegarannya. Pemeriksaan rutin dapat mencegah kerusakan sebelum seluruh buah membusuk.
6. Anggur
Anggur sangat mudah berjamur atau lembek jika terpapar kelembapan. Buah ini termasuk kategori yang cepat busuk jika tidak disimpan dengan baik.
Penyimpanan terbaik untuk anggur, yakni di dalam kulkas dengan wadah terbuka agar ada sirkulasi udara. Sebaiknya tidak mencuci anggur sebelum disimpan untuk mencegah kelembapan yang dapat mempercepat pembusukan.
7. Melon
Melon, terutama setelah dipotong, sangat mudah busuk karena kandungan airnya yang tinggi. Jamur cepat berkembang jika penyimpanan melon tidak diperhatikan dengan baik.
Melon utuh dapat disimpan pada suhu ruangan hingga matang. Setelah dipotong, simpan dalam wadah kedap udara di kulkas untuk mempertahankan kualitasnya.
8. Nanas
Nanas termasuk buah tropis yang cepat membusuk setelah dipotong atau ketika matang penuh. Meskipun kulitnya keras, daging buah yang terbuka sangat rentan terhadap pembusukan.
Buah utuh sebaiknya dibiarkan matang di suhu ruangan, lalu potong dan simpan di wadah kedap udara dalam kulkas. Langkah ini membantu mempertahankan kesegaran buah nanas selama beberapa hari.
9. Buah delima
Buah delima biasanya tahan lama saat utuh, tetapi cepat rusak setelah dibuka atau dipotong. Kulit yang mulai kering atau retak adalah tanda bahwa buah sudah mendekati masa busuk.
Delima utuh dapat disimpan pada suhu ruangan. Setelah dibuka, simpan bijinya dalam wadah kedap udara di kulkas untuk menjaga kualitasnya.
10. Ceri
Ceri mudah lembek atau berjamur jika tidak disimpan dengan hati-hati. Usianya yang pendek membuat buah ini harus segera dikonsumsi setelah dibeli.
Menyimpan ceri dalam kulkas dengan wadah terbuka menjadi pilihan terbaik. Hindari mencuci ceri sebelum disimpan untuk mencegah kelembapan yang mempercepat pembusukan.
Itulah rangkuman terkait deretan buah yang mudah busuk. Semoga informasi di atas dapat membantu Mama mengenali jenis buah yang mudah busuk dan solusinya, ya.
Baca juga:
- 7 Cara Menyimpan Daun Katuk agar Tahan Lama, Hindari Paparan Cahaya
- 5 Cara Menyimpan Duku biar Awet, Bisa Dibungkus Pakai Kertas
- 6 Cara Menyimpan Wortel di Kulkas, Jangan Simpan Bersama dengan Buah