7 Cara Menyimpan Daun Katuk agar Tahan Lama, Hindari Paparan Cahaya
Cara penyimpanan daun katuk ini wajib dicoba, ya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Daun katuk adalah salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi. Daun katuk sering digunakan sebagai bahan untuk menjaga kesehatan, terutama bagi ibu menyusui. Namun, seperti sayuran lainnya, daun katuk mudah layu dan rusak jika tidak disimpan dengan benar. Maka dari itu, diperlukan teknik khusus agar bisa tetap segar lebih lama.
Dengan menyimpan daun katuk secara tepat, Mama dapat memaksimalkan manfaatnya tanpa harus sering membeli dalam jumlah besar. Beberapa cara penyimpanan yang mudah dilakukan di rumah bisa membantu daun katuk tetap segar dan tahan lama, sehingga kualitasnya tetap terjaga saat kapan saja dibutuhkan.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait deretan cara menyimpan daun katuk agar tahan lama secara lebih detail.
Yuk, disimak cara penyimpanannya!
Deretan Cara Menyimpan Daun Katuk agar Tahan Lama
1. Cuci dan keringkan dengan baik
Sebelum menyimpan daun katuk, pastikan untuk mencucinya dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran. Setelah itu, keringkan daun dengan kain bersih atau tisu dapur agar tidak ada kelembapan berlebih.
Pastikan daun benar-benar kering sebelum disimpan untuk mencegah pertumbuhan jamur. Dengan cara ini, kamu dapat mengurangi risiko daun cepat busuk.
2. Simpan dalam kulkas
Cara paling umum untuk menyimpan daun katuk, yakni dengan menaruhnya di dalam kulkas. Gunakan kantong plastik atau wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya lebih lama.
Jangan menumpuk daun terlalu banyak dalam satu wadah agar sirkulasi udara tetap baik. Penyimpanan ini bisa membuat daun katuk tahan hingga satu minggu.
3. Gunakan kertas atau tisu dapur
Menggunakan tisu dapur atau kertas bisa membantu menjaga kelembapan alami daun katuk tanpa membuatnya terlalu basah.
Caranya, bungkus daun katuk dengan tisu dapur, lalu masukkan ke dalam plastik ziplock. Metode ini akan membantu menyerap kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan daun cepat rusak.
Selain itu, plastik ziplock juga menjaga daun katuk dari paparan udara yang berlebihan. Pastikan untuk mengganti tisu dapur setiap beberapa hari agar kelembapan tetap seimbang dan daun katuk tetap segar.
4. Blansir sebelum menyimpan
Blansir daun katuk selama 1-2 menit lalu rendam dalam air es untuk mempertahankan warna dan tekstur. Setelah itu, tiriskan dan simpan dalam wadah kedap udara di kulkas atau freezer.
Proses ini membunuh bakteri dan memperlambat pembusukan pada daun katuk. Dengan metode ini, daun katuk dapat disimpan hingga beberapa bulan di freezer.
5. Coba simpan dalam freezer
Untuk penyimpanan jangka panjang, freezer adalah pilihan terbaik. Setelah daun katuk dicuci, keringkan, dan potong sesuai kebutuhan, lalu simpan dalam kantong freezer.
Pastikan untuk mengeluarkan udara dari kantong agar kualitas daun tetap terjaga. Dengan cara ini, daun katuk bisa tahan lebih lama.
6. Hindari paparan cahaya langsung
Cahaya langsung dapat merusak kualitas dan nutrisi daun katuk. Oleh karena itu, simpan daun di tempat gelap atau gunakan wadah kedap cahaya.
Jika menggunakan kantong transparan, coba pertimbangkan untuk membungkusnya dengan kain atau kertas gelap. Cara ini menjaga kualitas daun katuk lebih lama.
7. Periksa secara berkala
Rutin memeriksa daun katuk akan membantu mendeteksi bagian yang layu atau rusak lebih cepat. Segera buang daun yang layu agar tidak merusak daun lainnya.
Dengan perawatan berkala, Mama bisa memastikan daun katuk tetap segar saat akan digunakan.
Itulah rangkuman terkait deretan cara menyimpan daun katuk agar tahan lama. Selain cara menyimpan, sangat penting untuk memeriksa secara berkala untuk memastikan kesegaran daun. Semoga informasi di atas dapat membantu ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Cara Menyimpan Duku biar Awet, Bisa Dibungkus Pakai Kertas
- 6 Cara Menyimpan Wortel di Kulkas, Jangan Simpan Bersama dengan Buah
- 6 Cara Menyimpan Bawang Putih agar Awet, Pastikan Suhu Ideal