TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Penyebab Bunga Rontok, Salah Satunya Tanaman Stres

Rontoknya bunga pada tanaman itu normal, namun bila terlalu cepat bisa jadi ada beberapa masalah

Pixabay/ray_shrewsberry

Bunga rontok sering kali menjadi masalah yang mengganggu bagi pecinta tanaman. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Keindahan bunga yang dapat dilihat lebih lama justru rontok karena beberapa faktor yang memengaruhinya.

Untuk menjaga bunga tetap tumbuh subur, penting memahami penyebab utama di balik rontoknya bunga. Dengan penanganan yang tepat, tanaman dapat terus berbunga dengan sehat dan indah.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait deretan penyebab bunga rontok secara lebih detail.

Yuk, disimak faktor penyebabnya!

Deretan Penyebab Bunga Rontok

1. Kurangnya paparan cahaya matahari

Freepik

Tanaman yang kekurangan cahaya matahari tidak bisa melakukan fotosintesis dengan optimal. Hal ini mengakibatkan stres pada tanaman, sehingga bunga menjadi layu dan rontok.

Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Ketika tanaman kurang cahaya, maka dapat menghambat pembungaan pada tanaman. Bunga menjadi tidak berkembang dengan baik dan akhirnya gugur.

2. Penyiraman tidak tepat

Pixabay/pezibear

Penyiraman yang tidak tepat, baik itu berlebihan atau kurang dapat membuat tanaman mengalami stres. Kelebihan air dapat menyebabkan pembusukan akar, sementara kekurangan air justru menjadi penyebab dehidrasi pada tanaman.

Tanaman yang mengalami stres air sering kali kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan bunga. Akibatnya, bunga mudah layu dan rontok sebelum waktunya.

3. Kurang nutrisi

Freepik

Kurangnya nutrisi pada tanaman dapat menyebabkan tanaman kesulitan mendapatkan unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Kondisi ini membuat tanaman tidak mampu mendukung proses pembungaan dengan baik.

Sebagai akibatnya, tanaman memilih untuk mempertahankan energi bagi pertumbuhannya sendiri, sehingga menyebabkan bunga rontok. Tanaman yang kekurangan nutrisi biasanya terlihat lebih lemah dan tidak produktif dalam berbunga.

4. Perubahan suhu yang ekstrem

Pixabay/_alicja_

Perubahan suhu yang drastis apalagi mendadak, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, membuat tanaman tidak dapat beradaptasi dengan cepat. Suhu ekstrem memengaruhi pembungaan dan sering kali menyebabkan bunga rontok.

Tanaman yang dipindahkan ke lingkungan dengan fluktuasi suhu tinggi juga berisiko mengalami shock. Hal ini mengganggu kestabilan pertumbuhan dan menyebabkan bunga gugur.

5. Serangan hama dan penyakit pada tanaman

Pixabay/sammino

Hama seperti kutu daun, ulat, dan serangga lainnya sering kali menyerang bagian-bagian penting tanaman, termasuk bunga. Kondisi ini merusak jaringan tanaman, sehingga bunga rontok sebelum berkembang sepenuhnya.

Penyakit jamur atau bakteri juga sering menyerang bunga. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan yang menyebar dengan cepat. Jika tidak segera ditangani, maka tanaman kehilangan banyak bunga sekaligus.

6. Transplantasi yang menyebabkan tanaman stres

Pixabay/ray_shrewsberry

Transplantasi sering kali menyebabkan stres pada tanaman, terutama pada akar. Perubahan lingkungan yang mendadak dapat membuat tanaman mengalami shock dan berujung kehilangan bunga.

Tanaman yang baru dipindahkan biasanya memerlukan waktu untuk beradaptasi. Selama periode ini, bunga cenderung rontok karena tanaman fokus pada pemulihan akar dan pertumbuhan.

7. Kelembapan yang berlebihan atau kekurangan

Freepik/rawpixel.com

Kelembapan udara yang terlalu tinggi menyebabkan tanaman rentan terhadap penyakit jamur, yang dapat merusak bunga. Kelembapan berlebih juga dapat membuat daun dan bunga membusuk.

Sebaliknya, kelembapan yang terlalu rendah membuat tanaman kekeringan dan stres. Kondisi ini menghambat proses pembungaan, sehingga membuat bunga lebih cepat rontok.

Itulah rangkuman terkait deretan penyebab bunga rontok. Setelah membaca faktor di atas, apakah Mama sudah menemukan faktor penyebab bunga rontok?

Baca juga:

The Latest