TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Tanaman dalam Ruangan yang Bisa Mencegah Polusi, Ada Sirih Gading

Yuk, ketahui jenis tanaman dalam ruangan yang bisa cegah polusi udara!

Pixabay/danielam

Kualitas udara di dalam ruangan sering kali dipengaruhi oleh polusi dari berbagai sumber, seperti bahan kimia rumah tangga, asap rokok, dan furnitur. Salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah ini dengan memanfaatkan tanaman hias.

Selain mempercantik interior rumah, tanaman hias juga berfungsi sebagai penyaring alami yang dapat meningkatkan kualitas udara. Setiap jenis tanaman memiliki keunikan dan manfaat khusus, sehingga bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi dekorasi rumah.

Berikut ini Popmama.com rangkum terkait deretan tanaman dalam ruangan yang bisa mencegah polusi secara lebih detail.

Yuk, disimak deretan tanamannya!

Deretan Tanaman dalam Ruangan yang Bisa Mencegah Polusi

1. Arrowhead

Pixabay/ilham_abitama17

Tanaman arrowhead terkenal dengan bentuk daun uniknya yang menarik perhatian dan mudah dirawat, tumbuh baik di kondisi cahaya rendah. Tanaman ini mampu menyerap polutan seperti formaldehida dan benzena, sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas udara di ruangan.

Tanaman ini juga bisa meningkatkan kelembapan udara, yang baik untuk kesehatan pernapasan. Dengan perawatan minimal, arrowhead cocok untuk ruang tamu atau ruang kerja sebagai tambahan yang menyegarkan.

2. Aglaonema

Pixabay/ignartonosbg

Chinese evergreen atau aglaonema adalah tanaman hias populer dengan daun hijau bercorak menarik yang bisa tumbuh dalam kondisi pencahayaan rendah. Tanaman ini efektif menyerap polutan seperti karbon monoksida dan formaldehida, memberikan manfaat bagi udara di rumah.

Perawatan tanaman ini cukup sederhana, Mama cukup siram seminggu sekali dan jaga agar tanah tetap lembap.

Meski aman di dalam rumah, tanaman ini harus dijauhkan dari hewan peliharaan karena sifatnya yang beracun.

3. Sirih gading

Pixabay/pedroml

Sirih gading merupakan tanaman merambat yang populer berkat kemudahan perawatannya, bisa tumbuh di berbagai kondisi pencahayaan. Tanaman ini mampu menyerap racun seperti formaldehida, benzena dan karbon monoksida dari udara, sehingga menjadikannya pembersih udara alami.

Pertumbuhannya cepat dan daunnya yang mengilap menambah estetika ruangan. Cukup siram saat tanah mulai kering untuk menjaga kesehatan sirih gading.

4. Palma areca

Youtube.com/GardenUp

Palma areca adalah tanaman tropis yang sering digunakan sebagai dekorasi dalam ruangan untuk menciptakan nuansa segar. Tanaman ini juga efektif dalam menyaring polutan seperti benzena dan formaldehidadari udara, membuatnya pilihan ideal sebagai pembersih udara.

Areca memerlukan sinar matahari tidak langsung dan penyiraman rutin agar tumbuh subur. Tanaman ini aman bagi hewan peliharaan, sehingga cocok untuk keluarga dengan hewan peliharaan di rumah.

5. Pakis boston

Youtube.com/plantsbymail

Pakis boston terkenal karena kemampuannya menyerap racun dari udara, terutama dalam lingkungan yang lembap seperti kamar mandi. Tanaman ini membutuhkan kelembapan tinggi dan cahaya tidak langsung untuk tumbuh dengan baik, sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk ruang lembap.

Selain sebagai penyaring udara alami, pakis boston juga mempercantik interior rumah dengan dedaunan hijau lebatnya. Pastikan tanah tetap lembap agar pakis ini tetap sehat dan segar.

6. Lili perdamaian

Pixabay/Gadini

Lili perdamaian adalah salah satu tanaman yang sangat efektif dalam membersihkan udara dengan bunga putihnya yang cantik. Tanaman ini mampu menyerap polutan seperti amonia dan formaldehida, sehingga embuatnya lebih dari sekadar tanaman hias.

Perawatannya cukup mudah, Mama cukup letakkan di tempat teduh dan siram secara teratur. Namun, tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan jika tertelan.

Sebaiknya letakkan di tempat yang aman dari jangkauan hewan, ya. 

7. Palma bambu

Youtube.com/conceptoverdeconcentradora7346

Palma bambu merupakan pilihan populer untuk menghias rumah karena bentuknya yang elegan dan kemampuannya menyaring racun dari udara. Tanaman ini efektif dalam menyerap benzena dan formaldehida, sehingga membuatnya cocok untuk meningkatkan kualitas udara.

Palma bambu lebih suka tempat terang, tetapi tanpa sinar matahari langsung. Pastikan tanahnya tetap lembap, ya.

Tanaman ini aman untuk hewan peliharaan dan menjadikannya pilihan yang ideal bagi keluarga.

8. English Ivy

Pixabay/dimitrisvetsikas1969

English Ivy dikenal karena kemampuannya menyerap racun seperti formaldehidadan karbon monoksida, sehingga memberikan manfaat bagi kualitas udara. Meskipun biasanya digunakan di luar ruangan, tanaman ini juga dapat tumbuh di dalam ruangan dengan pencahayaan yang cukup.

Tanaman ini memerlukan perawatan minimal, cukup siram saat tanah mulai kering. Namun, perlu diingat bahwa tanaman ini bisa beracun bagi hewan peliharaan jika tertelan, jadi pastikan diletakkan di tempat aman.

9. Lidah mertua

Freepik

Lidah mertua adalah tanaman yang sangat tahan banting dan mudah dirawat, mampu menyerap berbagai polutan seperti formaldehida dan benzena. Tanaman ini melepaskan oksigen pada malam hari, sehingga menjadikannya cocok diletakkan di kamar tidur atau ruang tamu.

Bentuk daunnya yang tegak memberi kesan estetis tanpa membutuhkan banyak sinar matahari langsung. Lidah mertua adalah pilihan ideal untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dengan sedikit perawatan.

10. Spider plant

Pixabay/ignartonosbg

Spider plant sangat mudah dirawat dan dikenal sebagai pembersih udara yang efisien. Tanaman ini mampu menyaring racun sepertiformaldehida dan benzena dari udara, sehingga menjadikannya pilihan bagus bagi pemula dalam berkebun indoor.

Pertumbuhannya yang cepat dan kemampuannya beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan membuatnya menjadi favorit banyak orang. Cukup berikan sedikit perawatan, dengan begitu spider plant akan memperindah ruangan.

Itulah rangkuman terkait deretan tanaman dalam ruangan yang bisa mencegah polusi. Semoga informasi di atas dapat membantu untuk memilih tanaman yang tepat, ya. 

Kira-kira dari kesepuluh tanaman di atas, manakah yang akan Mama pilih untuk ditanam?

Baca juga:

The Latest