7 Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah
Hati-hati karena ular biasanya masuk ke rumah saat musim hujan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ular adalah salah satu hewan yang kerap masuk ke rumah secara tidak terduga. Kemunculan ular tentu saja mengejutkan penghuni rumah karena keberadaannya bisa mengancam siapa saja, terutama anak-anak yang belum bisa menyelamatkan dirinya sendiri.
Ular umumnya masuk ke rumah ketika habitatnya telah hilang akibat masifnya pembangunan. Ular juga biasanya muncul saat musim hujan saat mereka mencari tempat baru untuk berlindung.
Sebelum ular masuk ke rumah, Mama sebaiknya mengetahui terlebih dahulu cara-cara yang tepat untuk mencegah ular masuk ke rumah.
Berikut beberapa cara mencegah ular masuk ke rumah yang dirangkum Popmama.com dilansir dari beberapa sumber.
Yuk Ma, diperhatikan dengan baik!
Deretan Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah
1. Jangan taburkan garam
Sebagian orang percaya bahwa garam menjadi penangkal ular yang tepat. Namun, faktanya, ular tidak takut garam. Apabila menabur garam di pekarangan rumah atau sudut-sudut rumah, hal tersebut tidak mampu mengusir ular.
Pasalnya, ular tetap bisa masuk ke rumah meski sudah menebar garam ke seluruh ruangan. Garam hanya efektif untuk mengusir hewan-hewan berlendir seperti bekicot dan lintah saja.
2. Pastikan rumah bebas tikus
Salah satu cara untuk mencegah ular masuk ke rumah, yakni menghilangkan makanan utama yang disukai ular. Hewan yang menjadi makanan ular di antaranya tikus, burung, katak, serangga, dan ikan.
Itulah sebabnya, jika ada banyak tikus yang bersarang di rumah, maka hal tersebut dapat memancing ular untuk menyelinap masuk. Mama perlu membeli obat pembasmi tikus atau memindahkan burung peliharaan ke tempat lain, sehingga ular tidak mencari makanan ke dalam rumah.
3. Rutin memotong rumput
Apabila rumah dikelilingi taman atau kebun, maka jangan pernah biarkan rumput dan tanaman liar tumbuh tinggi. Rumput dan tanaman liar berpotensi menjadi tempat berlindung ular saat musim hujan.
Jadi, ular yang bersembunyi di taman atau kebun bisa masuk kapan saja ke dalam rumah. Oleh karena itu, Mama sebaiknya membersihkan taman atau kebun secara rutin.
Potong rumput atau tanaman liar sesering mungkin, sehingga ular tidak dapat bersarang di sana. Selain itu, Mama bisa menanam serai yang dikenal sebagai tanaman yang paling dibenci ular.
4. Gunakan kapur barus
Dibanding garam, kapur barus bisa menjadi salah satu penangkal ular yang tepat. Kapur barus mengandung zat kimia yang mampu mencegah kemunculan ular di rumah.
Pasalnya, kapur barus menghasilkan bau yang menyengat sehingga membuat ular tidak berani mendekati rumah.
Mama hanya perlu menghaluskan kapur barus, kemudian taburkan di setiap sudut rumah. Taburkan kapur barus di area-area yang rawan menjadi tempat masuknya ular seperti kamar mandi, dapur, pintu masuk yang berdekatan dengan kebun atau taman.
5. Gunakan pengharum ruangan
Untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah, Mama juga perlu menjaga area lingkungan di sekitar rumah tetap bersih dan wangi. Gunakan pengharum untuk mengepel lantai atau membersihkan kamar mandi.
Semprotkan wewangian di bagian pojok pintu atau tempat-tempat lembap yang berisiko menjadi jalan masuk ular menuju rumah. Cara ini bisa ampuh mengusir ular karena hewan melata tersebut tidak menyukai bau yang menyengat.
6. Bersihkan dan tutup tempat persembunyian ular
Ular dikenal sebagai hewan yang menyukai tempat-tempat gelap dan lembap untuk dijadikan tempat berlindung atau persembunyian. Tempat-tempat yang rawan menjadi rumah ular di antaranya selokan, pipa, toilet, lubang, retakan tanah di pekarangan, bahkan tumpukan kayu.
Oleh karena itu, tutup semua lubang yang menjadi akses ular menuju tempat gelap dan lembap. Apabila rumah memiliki lubang atau retakan, sebaiknya segera perbaiki dan tutup celah-celah yang berisiko menjadi jalan masuk ular.
Pastikan juga untuk membersihkan selokan, pipa, dan toilet secara berkala agar tidak menjadi tempat persembunyian ular. Selanjutnya, buanglah tumpukan kayu atau dedaunan di sekitar rumah karena tempat-tempat itu sangat disukai oleh ular.
7. Letakkan Keset bertekstur kasar
Cara terakhir untuk mengusir ular, yakni menempatkan keset bertekstur kasar di depan pintu rumah. Keset bertekstur kasar tidak disukai ular karena teksturnya yang bisa melukai sisik ular.
Hal ini juga berlaku untuk tali ijuk. Tali ijuk juga tidak disukai ular karena teksturnya yang kasar. Itulah sebabnya, Mama dapat meletakkan tali atau sapu ijuk di sekitar rumah yang berpotensi menjadi akses masuk alur seperti selokan dan area dekat saluran air.
Itulah beberapa cara mencegah ular masuk ke rumah. Semoga tips di atas bermanfaat dan diaplikasikan dengan baik. Jangan lupa mulai membersihkan rumah menjelang musim hujan agar ular tidak masuk ke rumah!
Baca juga:
- 5 Tanaman Pengusir Ular yang Wajib Ditanam di Rumah
- Catat! Ini 7 Tanaman yang Paling Ditakuti Ular
- Apakah Penggunaan Toilet Bersama di Rumah Berisiko Tularkan Corona?