6 Jenis Sayuran yang Tidak Tahan Lama Disimpan di Kulkas

1. Tauge

Ada beberapa orang yang lebih suka mengonsumsi tauge dalam keadaan mentah. Sedangkan, sebagian orang lainnya menyukai toge sebagai tumisan. Oleh karena itu, tauge menjadi salah satu jenis sayuran yang wajib ada di kulkas. 

Sayangnya, sayuran yang renyah ini tidak dapat bertahan lama ketika disimpan di kulkas. Tauge akan cepat layu jika disimpan di kulkas, sehingga hanya bisa bertahan 1-2 hari saja. 

Itulah sebabnya, Mama sebaiknya membeli tauge secukupnya saja. Kemudian, bersihkan dahulu lapisan kulit kacang hijau di bagian kepala dan ekornya yang berwarna hiam. Masukkan tauge ke wadah berisi tisu dapur, kemudian tutup rapat.

Simpan wadah tauge di bagian belakang kulkas dalam beberapa hari saja. 

2. Jamur

Jamur menjadi jenis sayuran lainnya yang mudah busuk dan menguning ketika disimpan di kulkas. Sehingga, Mama sebaiknya langsung mengolah jamur setelah membelinya. Mama bisa mengolah jamur menjadi berbagai variasi seperti tumisan, sup, atau digoreng. 

Apabila Mama ingin menyimpan jamur di kulkas, hindari mencuci jamur. Sebab, jamur tidak bersahabat dengan air dan tidak menyukai tempat yang lembap. 

Mama cukup membersihkan jamur dengan tisu saja dan hilangkan bercak-bercak jamur menggunakan pisau. Simpan jamur dalam keadaan kering di kulkas selama 1-2 hari saja. 

3. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung memang disukai banyak orang. Sayangnya, sayuran hijau mudah busuk dan menguning ketika disimpan terlalu dalam di kulkas. Akibatnya, kualitas daun menjadi rusak dan nutrisinya pun hilang. 

Sama seperti jamur, sayuran hijau tidak boleh terkena air apabila ingin disimpan di kulkas. Mama hanya perlu membalut sayuran hijau dengan kertas, lalu masukkan ke rak kulkas paling bawah.

Perlu diingat bahwa sayuran hijau hanya bisa bertahan di kulkas, setidaknya tiga hari saja. 

4. Kol

Kol termasuk salah satu jenis sayuran yang paling cepat busuk ketika disimpan di kulkas. Kol bisa bertahan lebih lama apabila disimpan di luar kulkas. Oleh karena itu, kol yang disimpan di kulkas hanya bertahan sekitar 2-3 hari saja. 

Selain cepat busuk, aroma kol bisa merusak rasa dan kualitas makanan lain yang disimpan di kulkas. Jadi, Mama sebaiknya meletakkan kol di dalam wadah dan segera mengolahnya setelah membeli. 

5. Bawang merah dan bawang putih

Bawang merah dan bawang putih tergolong bumbu dapur yang cepat busuk ketika disimpan di kulkas. Suhu dingin dan lembap menyebabkan bawang merah dan bawang putih mengeluarkan aroma tidak sedap yang bisa mengganggu kualitas makanan lain di kulkas. 

Dua jenis bawang itu disarankan disimpan di luar kulkas. Sebab, bawang merah dan bawang putih lebih lama bertahan jika disimpan di luar kulkas dengan suhu sejuk dan tidak lembap. 

6. Bawang bombay

Bawang bombay merupakan salah satu jenis sayuran yang tidak boleh disimpan di kulkas. Pasalnya, suhu dingin dan kelembapan di kulkas akan merubah bawang bombay menjadi lembek, kusam, bahkan cepat berjamur. 

Mama hanya perlu menyimpan bawang bombay di luar kulkas dengan memasukkannya ke dalam wadah yang kering. Kemudian, tempatkan bawang bombang di area yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung dan bersuhu sejuk. 

Nah Ma, itulah tujuh jenis sayuran yang tidak dapat bertahan lama apabila disimpan di kulkas. Usahakan menyimpan jenis-jenis sayuran di tempat yang sejuk dan tidak terpapar sinar matahari langsung ya, Ma. 

Baca juga:

• Bisa Tanam Bumbu Masak dan Sayuran, Begini Tips Berkebun di Dapur
• 5 Sayuran Hijau Kaya Asam Folat Terbaik untuk Program Hamil
• 5 Jenis Sayuran Hijau Kaya Vitamin C, Bagus untuk Program Kehamilan