5 Manfaat Kulit Pisang untuk Tanaman Hias
Jangan dibuang, kulit pisang ternyata bermanfaat untuk tanaman hias
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar orang mungkin menganggap kulit pisang adalah bagian dari sampah. Mereka selalu membuang kulit pisang setelah makan daging pisangnya. Namun, jangan lakukan itu juga ya, Ma.
Sebab pada kenyataannya, kulit pisang mengandung nutrisi alami yang bermanfaat untuk tanaman hias. Bagi Mama yang suka membudidayakan tanaman di rumah, maka sudah seharusnya memanfaatkan kulit pisang untuk proses pertumbuhan tanaman.
Mama hanya perlu mengubur kulit pisang di dekat tanaman atau dimasukkan ke dalam kompos untuk mendapatkan manfaatnya. Selain itu, Mama juga bisa menyeduh kulit pisang dengan air, kemudian biarkan selama satu hingga dua minggu, dan kulit pisang pun siap dijadikan pupuk cair.
Lantas, apa manfaat kulit pisang untuk tanaman hias? Berikut lima manfaatnya yang dirangkum Popmama.com dilansir dari beberapa sumber.
Kumpulan Manfaat Kulit Pisang untuk Tanaman Hias
1. Mencegah penyakit pada tanaman
Dilansir dari Cape Gazette, kulit pisang bermanfaat untuk tanaman karena mengandung kalium organik tertinggi, yakni sebesar 42 persen kalium. Kandungan kalium bisa memperkuat batang tanaman dan melawan penyakit.
Apabila kulit pisang diletakkan di dekat tanaman atau dimasukkan ke dalam kompos, maka tanaman bisa tumbuh subur dan terhindar dari penyakit. Tak hanya itu, kulit pisang juga mencegah munculnya beberapa jenis hama yang bisa merusak tanaman.
2. Menyuburkan tanaman
Apabila tanaman sehat dan terhindar dari penyakit, maka secara tidak langsung tanaman bisa tumbuh subur. Kandungan kalium pada kulit pisang juga bisa membuat bunga dan buah-buahan tumbuh lebih subur.
Kulit pisang bisa meningkatkan kandungan protein pada tanaman. Maka tidak heran, jika tanaman yang diberi pupuk kulit pisang biasanya memiliki bunga yang lebih lebat dan rasa buahnya pun lebih enak.
3. Mencegah tanaman tidak cepat layu
Kandungan nutrisi lainnya yang terdapat pada kulit pisang adalah potasium. Nutrisi ini bisa membantu tanaman tahan dari kekeringan, sehingga tanaman tidak cepat layu.
Tanaman bisa bertahan di musim kemarau karena pupuk kulit pisang. Media tanam pun tetap lembap apabila Mama menggunakan kulit pisang sebagai pupuk cair tanaman.
4. Membantu akar menyerap nutrisi
Akar tanaman yang tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman itu sendiri. Itulah sebabnya, Mama membutuhkan kulit pisang untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dari akar.
Pasalnya, kulit pisang yang dijadikan pupuk cair bisa masuk ke dalam akar tanaman dengan cepat dan membantunya menyerap nutrisi dalam tanah. Tanaman pun bisa tumbuh lebih cepat dan subur karena banyak nutrisi yang terserap oleh akar.
5. Membantu tanaman cepat berbunga
Terakhir, kulit pisang bisa memberikan nutrisi alami pada tanaman seperti nitrogen, fosfor, dan magnesium. Nutrisi tersebut bisa diserap oleh tanaman ketika sudah terurai.
Mama bisa menambahkan pupuk atau kompos untuk melengkapi nutrisi yang bisa diserap oleh tanaman. Apabila semua nutrisi terpenuhi, maka tanaman bisa tumbuh subur dan cepat berbunga.
Itulah lima manfaat kulit pisang untuk kesuburan tanaman. Mama pun perlu memperhatikan jenis pisang yang digunakan.
Artinya, ada beberapa buah pisang yang disemprot dengan pestisida, sehingga Mama tidak dapat menggunakannya untuk menyuburkan tanaman. Mama hanya bisa menggunakan pisang organik untuk menjadikannya sebagai pupuk tanaman.
Baca juga:
- Cara Membuat Pupuk Kompos yang Benar untuk Pemula
- Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Dapur
- 5 Jenis Pupuk yang Bisa Digunakan agar Tanaman Cepat Berbuah