15 Nama Perabotan Dapur dalam Bahasa Jawa
Bahasa Jawa memiliki struktur bahasa tata krama yang cukup sulit dipahami bagi pemula
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mempelajari bahasa daerah bisa membantu Mama mengenal kosa kata baru dan adat istiadat masyarakat. Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa daerah dengan penutur paling banyak di Indonesia. Namun, mempelajari bahasa Jawa tidak semudah yang dibayangkan.
Bahasa Jawa memiliki struktur bahasa tata krama yang cukup sulit dipahami bagi pemula. Artinya, Mama memiliki kosa kata berbeda ketika berbicara dengan teman sebaya dan orang yang lebih tua.
Bagi Mama yang ingin belajar bahasa Jawa, maka tidak ada salahnya untuk mulai mempelajari kosa kata dasarnya terlebih dahulu. Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum 15 nama perabotan dapur dalam bahasa Jawa.
Kumpulan Nama Perabotan Dapur dalam Bahasa Jawa
1. Dandang
Dandang atau periuk berukuran besar merupakan alat dapur yang digunakan untuk memasak atau mengukus nasi.
Dandang umumnya terbuat dari logam atau tembaga. Sementara itu, dandang modern biasanya terbuat dari aluminium.
2. Cobek
Cobek adalah alat dapur yang terbuat dari kayu, batu, atau keramik. Cobek merupakan pasangan dari ulekan yang berfungsi untuk menumbuk, menggiling, atau mencampur bumbu-bumbu dapur.
Di beberapa daerah, bahan baku cobek umumnya adalah batu alam atau batu andesit yang berasal dari gunung berapi.
3. Kendhil
Kendhil adalah alat dapur untuk memasak nasi atau dalam bahasa Jawa biasa disebut ngeliwet. Ada dua jenis kendhil, yakni kendhil yang terbuat dari tanah liat dan kendhl dari tembaga atau bahan logam lainnya.
Seiring kemajuan teknologi, kendhil mulai susah ditemukan karena banyak orang sudah terbiasa memasak nasi menggunakan rice cooker.
4. Lading
Lading berarti pisau dalam bahasa Indonesia. Seperti telah diketahui, lading atau pisau berfungsi sebagai alat potong bumbu-bumbu dapur atau daging.
Lading terbuat dari bahan logam yang telah ditempa dan diasah kemudian diberi gagang sebagai pegangan.
5. Enthong
Enthong merupakan perabotan dapur yang terbuat dari kayu dengan bentuk lonjong dan pipih. Fungsi utama enthong, yakni untuk mengaduk beras atau mengambil nasi yang telah matang.
Jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan baku enthong adalah kayu jati, kayu nangka, kayu asam, atau batang pohon kelapa.
6. Besek
Besek merupakan salah satu perabotan dapur yang cukup sering ditemukan. Besek terbuat dari anyaman bambu dan berbentuk segi empat.
Besek berfungsi untuk menyimpan bumbu-bumbu dapur seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, dan lain-lain. Besek juga sering digunakan sebagai wadah bingkisan sembako atau gula.
7. Solet
Solet adalah alat memasak berukuran panjang yang digunakan untuk mengaduk masakan, seperti nasi atau sayuran berbuah. Solet yang terbuat dari kayu memiliki berat yang ringan, sehingga memudahkan saat ingin mengaduk masakan.
8. Tumbu
Tumbu merupakan anyaman bambu berukuran kecil hingga sedang. Tumbu umumnya digunakan untuk menyimpan kebutuhan pangan seperti umbi, kacang, buah-buahan, dan beberapa kebutuhan lainnya.
Tumbu saat ini memang sulit ditemukan, namun masih cukup sering digunakan oleh masyarakat pedesaan, terutama yang tinggal di daerah Jawa Tengah.
9. Ajang
Ajang berarti piring dalam bahasa Indonesia. Ajang kerap digunakan sebagai wadah untuk makan sesuatu.
Bentuk ajang beraneka ragam mulai dari cekung, lonjong, atau bulat. Bahan baku pembuatan ajang juga bermacam-macam, seperti kaca, rotan, porselen, dan batu.
10. Porok
Dalam bahasa Indonesia, porok berarti garpu. Porok merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, yakni fork. Seperti telah diketahui bahwa garpu merupakan peralatan makan yang memiliki pegangan dengan beberapa gigi tiis di ujung.
11. Langgen
Talenan adalah talenan dalam bahasa Indonesia. Talenan berfungsi sebagai landasan untuk memotong dan mencincang bumbu dapur atau daging. Talenan bisa melindungi meja dapur agar tetap bersih dari sayatan pisau.
12. Manci
Dalam bahasa Jawa, Mama bisa menyebut panci sebagai manci. Alat tersebut berfungsi untuk memasak sayuran, mengukus masakan,hingga merebus air.
Dalam keadaan darurat, manci juga bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk memasak nasi.
13. Ceret
Ceret atau dalam bahasa Indonesia disebut ketel berfungsi untuk memasak nasi. Ceret terbuat dari logam dan biasanya dilengkapi dengan tutup dan pegangan untuk menuangkan air.
14. Tambir
Dalam bahasa Jawa, nampan yang terbuat dari anyaman bambu biasa disebut tambir. Tambir berfungsi untuk menyajikan makanan dan minuman. Tambir umumnya berukuran lebar dengan bentuk persegi maupun persegi panjang.
15. Waja
Terakhir, waja dalam bahasa Jawa diperuntukkan untuk penyebutan wajan. Waja adalah salah satu perabotan dapur serba guna karena bisa digunakan untuk menggoreng, menumis, hingga memanggang.
Nah Ma, itulah 15 nama perabotan dapur dalam bahasa Jawa. Apakah kosakata di atas mudah diingat dan dihafalkan?
Baca juga:
- 25 Peralatan Dapur Multifungsi yang Wajib Dibeli, Berguna Banget!
- 7 Rekomendasi Peralatan Dapur Jepang yang Unik untuk Memasak
- 7 Peralatan Dapur Super Gemas yang Bisa Bikin Memasak Jadi Makin Seru