9 Tanda-Tanda atau Ciri-Ciri Kucing Mau Mati, Jangan Disepelekan
Kucing yang mau mati umumnya mengalami penurunan nafsu makan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang menjadi sahabat manusia. Banyak orang yang memperlakukan kucing layaknya manusia, seperti menyediakan kamar khusus, rutin memandikan kucing, dan memberikan makanan mahal.
Maka tak heran jika perilaku kucing juga menyerupai manusia, salah satunya menunjukkan beberapa tanda bahwa akhir hidup mereka sudah dekat. Ada beberapa tanda kucing mau mati yang Mama bisa amati dengan mudah, misalnya hilangnya nafsu makan dan perubahan pada bulunya.
Kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa tanda-tanda kucing mau mati atau ciri-ciri kucing mau mati yang bisa Mama amati dengan mudah. Tanda-tanda tersebut tentu membuat Mama sedih karena harus berpisah dengan kucing kesayangan.
Kumpulan Ciri-Ciri Kucing Mau Mati
1. Perubahan kepribadian
Tanda pertama kucing mau mati ditandai dengan perubahan kepribadian yang drastis. Misalnya, kucing mama dulunya suka bergaul dan sering keluar kandang. Namun, mendekati akhir hidupnya, kucing cenderung berubah menjadi pendiam dan mudah tersinggung.
Tanda ini menunjukkan kucing sedang mengalami kesakitan dan tidak ingin berhubungan dengan siapa pun, termasuk disentuh oleh mama. Kucing bisa menunjukkan perubahan kepribadian meski tidak menunjukkan gejala penyakit tertentu.
Itulah sebabnya, tanda ini sering tidak disadari manusia.
2. Sering bersembunyi
Tanda selanjutnya masih berhubungan dengan perubahan kepribadian pada kucing. Pasalnya, kucing yang mau mati biasanya akan sering bersembunyi di tempat yang sejuk dan teduh, seperti di semak-semak, rerumputan liar, atau bawah kendaraan.
Kucing memiliki perasaan yang sensitif, sehingga mereka mengetahui bahwa umurnya tidak panjang lagi. Kucing tidak akan menunjukkan rasa sakitnya di hadapan manusia.
Kucing yang kesakitan akan bersembunyi di tempat yang tidak ditemukan manusia. Tujuannya agar tidak ada orang yang tahu bahwa mereka sedang menahan sakit.
3. Perubahan berat badan secara drastis
Ciri selanjutnya yang mudah diamati ialah perubahan berat badan secara drastis pada kucing. Perubahan berat badan, baik bertambah maupun berkurang, tentu sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, keduanya menunjukkan bahwa kucing sedang sakit.
Penurunan berat badan secara drastis menunjukkan kucing sedang terinfeksi penyakit. Sedangkan, penambahan berat badan menunjukkan kucing sedang mengalami obesitas.
Apabila Mama tidak yakin tentang alasan perubahan berat badan pada kucing, jangan ragu untuk membawanya ke dokter hewan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Kehilangan nafsu makan
Kucing yang mau mati umumnya mengalami penurunan nafsu makan. Kucing lebih suka menyendiri di kandangnya atau tempat-tempat yang tersembunyi dibanding mendatangi makanan yang telah disediakan.
Apabila kucing mama hanya sesekali melewatkan makan, hal itu mungkin tergolong kondisi normal. Sebaliknya, jika kucing berulang kali melewatkan makan atau berhenti makan sepenuhnya, maka itu merupakan salah satu tanda kucing mau mati.
Penurunan nafsu makan menyebabkan masalah serius pada saluran pencernaan atau hati kucing.
5. Bau mulut
Tanda berikutnya yang mudah diamati ketika kucing mau mati, yakni bau mulut. Pasalnya, bau mulut menunjukkan kucing mengalami masalah gigi atau terinfeksi penyakit tertentu, seperti penyakit jantung dan organ vital lainnya.
Bau mulut umumnya akan diikuti penambahan air liur atau pendarahan pada mulut kucing. Itulah sebabnya, Mama perlu membawa kucing ke dokter ketika kucing mengalami gejala tersebut.
6. Sering muntah
Sama seperti manusia, muntah menunjukkan kucing sedang sakit. Beberapa kucing memang kerap muntah ketika keracunan makanan. Apabila kucing sering muntah tanpa penyebab yang jelas, maka Mama perlu waspada.
Segera bawa kucing ke dokter hewan untuk mengetahui penyebabnya. Muntah yang sering terjadi atau secara tiba-tiba menunjukkan kucing sedang menderita penyakit serius.
7. Perubahan buang air kecil
Mama sebaiknya memperhatikan kebiasaan kucing ketika buang air kecil. Jika kucing cukup sering buang air kecil, maka hal itu mengindikasikan kucing sedang sakit atau mengalami masalah pada saluran kemih dan ginjal.
Kucing yang kesulitan buang air kecil juga merupakan ciri-ciri kucing mau mati, terutama pada kucing jantan. Namun, tak ada salahnya untuk tetap membawa kucing ke dokter hewan untuk mengetahui penyebab perubahan buang air kecil pada kucing.
8. Perubahan penampilan
Kucing yang hampir mati juga mengalami perubahan pada penampilannya. Hal ini dipicu energi kucing yang sudah terkuras habis untuk menahan rasa sakit. Akibatnya, kucing tidak memiliki energi untuk merawat dirinya sendiri seperti biasanya.
Perubahan penampilan bisa dilihat dari bulu kucing yang rontok atau tampak kusut. Mata kucing juga tampak melebar saat mendekati akhir hidupnya. Dalam kasus lain, kucing bisa mengalami kebutaan atau matanya tampak berkaca-kaca tanpa penyebab yang jelas.
9. Mengalami kejang
Kucing yang sekarat atau hampir mati biasanya akan mengalami kejang. Kucing yang kejang akan mengeong dengan keras dan melemparkan kepalanya ke arah belakang, sehingga membuat punggungnya melengkung.
Kucing umumnya akan mengalami kejang satu atau dua kali sebelum mati. Kucing juga bisa kejang selama beberapa jam sebelum kematian. Pernapasan kucing pun akan berubah setelah kucing. Mereka akan terengah-engah selama beberapa jam atau membuat suara mengi sebelum mati.
Nah Ma, itulah tanda-tanda kucing mau mati atau ciri-ciri kucing mau mati yang mudah diamati. Menjelang akhir hidupnya, beberapa kucing akan mengeluarkan suara gemericik kecil yang menandakan sistem pernapasannya mulai berhenti.
Sama seperti manusia, kepergian kucing juga membawa kesedihan. Jangan lupa untuk rutin memantau kesehatan kucing dengan membawanya ke dokter hewan, ya.
Baca juga:
- 6 Jenis Tanaman yang Tidak Disukai Kucing
- 5 Alasan Kucing Sangat Aktif saat Malam Hari
- 13 Foto Lucu Kucing saat Mendinginkan Diri di Dalam Kulkas