6 Negara Ini Punya Tradisi Saat Menghias Pohon Natal
Tradisi memasang dan menghias pohon Natal ternyata sudah ada sejak ribuan tahun lalu lho, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perayaan Natal tak lengkap rasanya tanpa memasang dan menghias pohon cemara menjadi pohon Natal. Mama bisa menjumpai pohon-pohon Natal dari yang berukuran kecil untuk diletakkan di meja hingga berukuran besar sepanjang bulan Desember. Pohon-pohon Natal itu umumnya telah dihias dengan berbagai pernak-pernik.
Tradisi memasang dan menghias pohon Natal ternyata sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Orang-orang terdahulu menggunakan pohon cemara sebagai simbol Natal karena pohon tersebut tetap hijau di musim dingin. Oleh karena itu, pohon cemara dianggap sebagai simbol kehidupan.
Namun, tahukah Mama jika setiap negara memiliki tradisi menghias pohon Natal? Walau memang memiliki banyak kesamaan, setiap negara memiliki pohon Natal unik tersendiri .
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa negara yang memiliki tradisi saat menghias pohon Natal.
Deretan Negara Ini Punya Tradisi saat Menghias Pohon Natal
1. Jerman mempunyai tradisi menghias pohon Natal dengan lilin asli
Negara pertama yang memiliki tradisi unik saat menghias pohon Natal, yakni Jerman. Pasalnya, negara ini selalu menggunakan lilin asli untuk menghias pohon Natal. Dengan begitu, pohon Natal bisa menjadi simbol keberuntungan atau menciptakan suasana langit malam yang bertabur bintang-bintang.
Seiring berkembangnya zaman, orang Jerman mulai mengganti lilin asli menggunakan ornamen yang menyerupai lilin. Hal ini guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti kebakaran akibat lilin.
2. Prancis mempunyai tradisi menghias pohon Natal dengan buah asli
Orang Prancis suka menghias pohon Natal menggunakan buah asli. Namun, akibat panen buruk dan masa paceklik, orang Prancis mulai mengubah kebiasaan menghias pohon Natal menggunakan buah palsu atau ornamen kaca.
Kebiasaan tersebut terus diturunkan hingga saat ini. Menghias pohon Natal masih menjadi sebuah kewajiban bagi orang Prancis dengan menonjolkan ornamen kaca atau buah apel palsu.
3. Finlandia mempunyai tradisi menghias pohon Natal dengan ornamen dengan struktur geometris
Masyarakat Finlandia suka mendekorasi pohon Natal menggunakan ornamen yang memiliki struktur geometris. Awalnya mereka membuat ornamen menggunakan jerami, lalu digantung di pohon Natal atau meja makan.
Ornamen dari bahan Jerami melambangkan kemakmuran. Sebab, ornamen tersebut masih bisa disimpan sampai pertengahan musim panas. Apabila ornamen masih bertahan, maka diyakini mereka akan memasuki musim panen yang baik.
4. Denmark mempunyai tradisi menghias pohon Natal dengan ornamen hati berisi permen
Denmark memiliki cara unik untuk menghias pohon Natal, yakni menonjolkan ornamen berbentuk hati atau ornamen-ornamen berwarna merah. Ornamen-ornamen tersebut dibuat dari kertas berwarna merah lalu dibentuk sesuai keinginan.
Sebagian masyarakat Denmark suka membentuk kertas menjadi ornamen hati lalu diisi kacang atau permen. Ornamen-ornamen yang berisi kacang dan permen itu kemudian digantung di pohon Natal sebagai lambang kemakmuran dan mendatangkan rezeki.
5. Islandia mempunyai tradisi menghias pohon Natal dengan permen
Masyarakat Islandia percaya bahwa pohon Natal harus dihiasi kotak-kotak hadiah yang berisi permen atau hadiah kecil untuk anak-anak. Meletakkan hadiah untuk anak kecil bisa mendatangkan keberuntungan bagi penghuni rumah.
Kepercayaan tersebut telah diyakini selama ribuan tahun oleh masyarakat Islandia. Itulah sebabnya, berbagai pohon Natal di Islandia akan dilengkapi kotak hadiah yang diletakkan di samping pohon Natal atau digantung di pohon.
6. Belanda mempunyai tradisi menghias pohon Natal dengan makanan
Berbeda dengan negara-negara lainnya, Belanda memiliki kebiasaan unik untuk menghias pohon Natal, yakni meletakkan makanan lezat di pohon. Makanan lezat yang dipilih disesuaikan dengan keinginan penghuni rumah, namun sebagian besar masyarakat Belanda suka menggantung biskuit di pohon Natal.
Apabila penghuni rumah tidak memiliki makanan lezat untuk digantung di pohon Natal, maka mereka dapat meletakkan ornamen-ornamen berbentuk makanan di pohon.
Nah Ma, itulah kebiasaan unik negara-negara di dunia saat menghias pohon Natal. Ada yang menonjolkan ornamen di pohon Natal, namun ada pula yang menonjolkan hadiah-hadiah kecil untuk digantung di pohon.
Semua tradisi tersebut dipengaruhi oleh adat istiadat dan masyarakat setempat dan terus dilestarikan secara turun menurun.
Baca juga:
- Inspirasi Dekorasi Meja Natal untuk Menjamu Tamu di Rumah
- 6 Tema Dekorasi Pohon Natal Unik untuk Meriahkan Suasana Rumah
- 9 Ide Pernak Pernik Bernuansa Natal untuk Mendekorasi Rumah