Tetap Bersih! Ini 5 Cara Merawat Lantai Keramik yang Benar
Bahan pembersih yang diperlukan sangat mudah didapatkan lho, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga kebersihan rumah memang menjadi hal yang paling penting untuk dilakukan. Selain supaya tetap bersih, rumah yang bersih juga berdampak baik bagi keluarga. Dengan rumah yang bersih, Mama juga tidak perlu khawatir akan debu dan bakteri yang menempel pada setiap sudut ruangan di rumah.
Salah satu bagian rumah yang pasti akan terkontak dengan kita setiap harinya, yakni lantai. Sering sekali lantai rumah juga digunakan untuk anak-anak melakukan berbagai kegiatan, apalagi saat semua kegiatan terjadi secara lesehan.
Maka dari itu, kebersihan lantai penting sekali untuk diperhatikan dengan baik agar kesehatan keluarga terlindungi.
Lantai sendiri memiliki beragam jenis, ada keramik, granit, parket, dan sebagainya. Kali ini Popmama.com ingin memberikan beberapa cara merawat lantai keramik agar tetap bersih dan awet.
Yuk, disimak!
1. Menyapu dan mengepel lantai
Kegiatan membersihkan lantai yang pasti sudah sering dilakukan, yaitu menyapu dan mengepel lantai. Menyapu dan mengepel lantai secara rutin memang dapat menjaga kebersihan lantai keramik.
Mama juga dapat menggunakan sapu berbahan ijuk agar semua kotoran dapat terangkat. Selanjutnya, Mama perlu mengepel lantai untuk kotoran yang tertinggal.
Mama dapat menggunakan sabun pembersih lantai agar lebih maksimal. Jangan lupa untuk selalu membersihkan bagian sudut lantai agar debu tidak menumpuk di sana. Dengan begitu, lantai di rumah akan selalu bersih setiap harinya dan tetap harum.
2. Membersihkan kerak pada lantai
Mama mungkin menemukan beberapa area lantai keramik pada rumah yang memiliki kerak. Kerak ini bisa muncul ketika lantai baru dipasang maupun yang sudah lama. Ketika lantai baru dipasang, maka sering sekali ada semen yang mungkin tidak sengaja mengenai lantai tersebut, akhirnya meninggalkan noda berupa kerak.
Selain itu, kerak juga bisa muncul apabila lantai keramik di rumah terlalu sering terkena paparan sinar matahari. Akibatnya, lantai yang berkerak akan terlihat jelek dan dapat dengan mudah tergores.
Mama dapat menggunakan larutan cuka dan air untuk membersihkan lantai yang berkerak. Hal ini dikarenakan larutan asam yang ada pada cuka cukup keras untuk membersihkan lantai.
Selain itu, Mama juga dapat menggunakan baking soda yang dicampur dengan pasta gigi. Campuran tersebut dapat dituangkan ke area tempat yang berkerak. Baik cuka maupun baking soda harus didiamkan beberapa saat sebelum mulai dibersihkan dengan sikat atau lap.
3. Mengangkat minyak yang menempel pada lantai
Lantai keramik sangat rentan akan menempelnya minyak, apalagi pada lantai di area dapur Mama.
Ketika sedang memasak dan menggoreng makanan, minyak akan dengan mudah terciprat dan menempel pada lantai. Belum lagi ketika minyak ini tidak dapat dibersihkan dengan mudah.
Tetapi, ada cara yang ampuh untuk mengangkat minyak saat sudah menempel pada lantai, yaitu menggunakan tepung. Mama dapat menaburkan tepung di atas area yang terkena minyak.
Tunggu hingga beberapa saat agar minyak dapat terserap ke dalam tepung. Setelah itu, Mama tinggal membersihkannya dengan sapu dan pel seperti biasa.
4. Mengembalikan keramik yang kusam
Permasalahan lantai keramik yang kusam pasti sudah tidak asing ya, Ma.
Mungkin lantai yang kusam ini dapat terjadi karena terlalu banyak kotoran yang tertinggal dan mengendap pada lantai Mama. Selain itu, dapat juga disebabkan oleh penyimpanan barang di atas lantai yang terlalu lama.
Di sisi lain, lantai keramik yang kinclong menandakan rumah yang bersih. Jangan khawatir, apabila keramik kusam karena bisa diatasi. Mama cukup membeli pembersih karbol yang dijual di pasaran untuk membersihkannya. Pembersih ini mudah didapatkan dan tersedia dalam berbagai merek.
Pembersih karbol memiliki kandungan zat kimia yang sangat efektif dalam membersihkan lantai yang kusam. Mama cukup menuangkan cairan karbol ke area keramik yang kusam.
Diamkan hingga beberapa menit, lalu gosok kembali lantai tersebut agar bersih kembali.
5. Mengurangi debu dari luar rumah
Beberapa cara sebelumnya mungkin hanya bertindak sebagai penyelesaian karena sudah terjadi masalah pada lantai keramik Mama.
Namun, tindakan pencegahan juga lebih baik dilakukan. Cara yang paling efektif, yakni dengan mengurangi masuknya debu dari luar. Apabila sehabis berkegiatan di luar rumah, Mama bisa melepaskan sepatu atau sandal agar debu yang ada tidak ikut masuk.
Begitu juga dengan tamu yang datang ke rumah, Mama dapat memintanya untuk melepaskan alas kaki mereka. Sebagai alternatif, tidak ada salahnya menyiapkan sandal khusus di dalam rumah untuk digunakan setelah beraktivitas di luar.
Itulah beberapa cara merawat lantai keramik yang bisa diterapkan di rumah. Ingat, lantai yang bersih bisa berdampak pada kesehatan Mama dan keluarga!
Baca juga:
- 8 Cara Mudah Membersihkan Dinding Lembap dan Berjamur
- Manfaat Soda Kue untuk Membersihkan Peralatan Dapur Hingga Perhiasan
- Tidak Sama, Ini Cara Membersihkan Lantai sesuai Material