7 Jenis Tanaman Apotek Hidup yang Bisa Ditanam di Rumah
Jenis tanaman apotek hidup mempunyai manfaat untuk kesehatan lho, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak zaman dahulu, pengobatan secara alami sudah dipercaya baik dan ampuh untuk menyembuhkan sakit penyakit. Biasanya, pengobatan ini didapat dari tanaman apotek hidup yang diracik sedemikian rupa agar bisa menjadi obat-obatan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Tak hanya sebagai obat, tanaman apotek hidup ini juga bisa menjadi cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tahukah Mama, bahwa ada begitu banyak tanaman apotek hidup yang bisa ditanam di area sekitar rumah?
Dengan begitu, Mama bisa mengontrol kualitas dari tanaman tersebut agar tetap alami tanpa bahan pengawet. Bagi Mama yang ingin menanamnya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa jenis tanaman apotek hidup yang bisa ditanam di rumah secara lebih detail.
Yuk Ma, disimak!
Kumpulan Jenis Tanaman Apotek Hidup yang Bisa Ditanam di Rumah
1. Jahe
Jahe bisa digunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan pengolahannya.
Tanaman ini bisa untuk bumbu dapur, diracik sebagai minuman, bahkan juga berperan sebagai obat. Tanaman jahe biasanya ditemukan ada di jamu, wedang, dan lain sebagainya.
Memang, minum jahe saat cuaca sedang dingin adalah pilihan terbaik karena mampu menghangatkan tubuh. Jahe juga berfungsi sebagai pelancar sistem pencernaan, lho!
Bagi ibu hamil, minuman jahe hangat juga bisa meredakan morning sickness di trimester pertama kehamilan.
2. Daun sirih
Daun sirih dikenal memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan.
Di dalam daun sirih, terkandung senyawa kavikol dan seskuiterpen yang efektif bertindak sebagai anti bakteri, anti malaria, serta anti jamur. Biasanya daun sirih dimanfaatkan untuk meredakan pendarahan luar, mengatasi masalah pencernaan, bahkan dapat mengobati sakit batuk.
Tak berhenti sampai di sana, daun sirih bisa membuang racun dalam tubuh berkat kandungan antioksidan di dalamnya. Apalagi, tanaman ini tumbuh secara merambat, sehingga bisa ditanam pada lahan yang sempit di sekitar rumah.
3. Temulawak
Serupa tapi tak sama, begitulah penggambaran untuk jahe dan temulawak.
Dikarenakan penampilannya yang cenderung mirip, membuat orang sulit membedakan keduanya. Tanaman yang satu ini mudah didapatkan dan sudah sering digunakan untuk berbagai suplemen dan obat-obatan.
Tidak heran, mengingat bahwa manfaat dari temulawak memang sudah melalui pengujian secara ilmiah. Temulawak efektif dalam menambah nafsu makan, mengobati masuk angin, mengobati sembelit, bahkan dapat mengatasi masalah ginjal.
4. Daun cincau
Apakah Mama pernah mencoba es cincau yang sangat segar? Selain enak untuk diolah, tanaman yang satu ini bisa memberikan manfaat baik bagi kesehatan nih, Ma!
Daun cincau disebut-sebut memiliki sifat anti radang yang ampuh untuk mengobati penyakit. Tak jarang daun cincau digunakan untuk mengobati sakit maag, hipertensi, demam, bahkan dapat menurunkan kolestrol.
5. Daun pegangan
Mencari tanaman yang mudah ditanam dan banyak manfaat, kenapa tidak?
Daun pegangan bahkan sering dijumpai di tumbuhan liar karena sangat mudah untuk tumbuh. Tanaman ini bisa berfungsi untuk menghentikan pendarahan ketika terjadi luka dan meningkatkan daya ingat seseorang.
Tak hanya itu, daun pegangan juga dapat memperlancar sirkulasi darah, buang air seni, dan juga menurunkan demam. Seolah tidak cukup banyak, kandungan anti bakteri dan anti inflamasi pada daun pegangan bisa menyembuhkan jerawat dan menjaga stamina tubuh juga.
6. Kumis kucing
Nama tanaman ini memang cukup aneh, namun tidak perlu diragukan lagi manfaatnya.
Kumis kucing sering sekali dikategorikan sebagai tanaman hias biasa, padahal kumis kucing mengandung banyak manfaat baik bagi kesehatan. Mama hanya cukup merebus dan meminum air rebusan kumis kucing untuk merasakan manfaatnya.
Sebagai alternatif, tanaman ini bisa ditumbuk sesuai dengan takaran yang sesuai. Lalu, apa saja manfaat dari kumis kucing? Tanaman ini dikatakan dapat menurunkan kadar gula darah, sembelit, masuk angin, bahkan obat bagi rematik.
7. Daun pandan
Apakah Mama sering menggunakan daun pandan sebagai bumbu masakan? Mulai sekarang, Mama bisa memanfaatkannya untuk kesehatan juga, lho. Daun pandan dipercaya mengandung beta karoten dan zat besi yang baik bagi tubuh.
Ketika dikonsumsi, daun pandan bisa membantu menjaga kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan beta karoten. Di sisi lain, kandungan zat besi bisa mencegah anemia atau yang kekurangan darah.
Itulah beberapa jenis tanaman apotek hidup yang bisa ditanam di rumah. Setelah ini, segera pilih tanaman apotek hidup yang cocok untuk ditanam di sekitar sekitar rumah!
Baca juga:
- 9 Jenis Tanaman Hias Sirih Gading yang Bercorak Cantik
- 8 Koleksi Tanaman di Rumah Gisel dan Gempi, Ada Nanas Kerang
- Mudah Tumbuh di Rumah, Ini 7 Jenis Tanaman Merambat yang Tahan Panas