7 Penyebab Dinding Rumah Berjamur, Bisa Memicu Penyakit
Dinding berjamur bisa menjadi sarang penyakit, jadi segera ketahui penyebabnya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kerusakan di dinding bisa terjadi karena berbagai faktor, salah satunya dinding yang berjamur.
Dinding yang berjamur bisa menimbulkan dampak negatif bagi penghuninya, termasuk kesehatan. Bagaimana tidak, dinding tersebut bisa mengandung bakteri berbahaya yaitu E.coli dan dapat menyebabkan timbulnya penyakit.
Beberapa penyakit yang bisa timbul akibat kehadiran bakteri ini mulai dari diare, pneumonia serta infeksi saluran kemih. Jika Mama menemukan dinding yang berjamur, maka pastikan harus mengetahui penyebab utama hal tersebut terjadi.
Setelah mengetahui penyebabnya, Mama bisa menyingkirkan dinding berjamur untuk jangka waktu yang sangat panjang. Maka dari itu, simak beberapa penyebab dinding berjamur yang sudah Popmama.com rangkum.
Deretan Penyebab Dinding Rumah Berjamur
1. Rumah yang lembap
Penyebab utama dinding dapat berjamur, yakni kondisi rumah yang terlalu lembap. Tak hanya bagi mereka yang tinggal di daerah lembap, melainkan daerah panas dan kering pun bisa muncul dinding berjamur.
Salah satunya, yakni ketika Mama menggunakan air panas terlalu banyak yang membuat area di ruangan tersebut menjadi lebih lembap.
Lakukan tindakan pencegahan dengan membuka jendela, membersihkan bagian belakang mesin cuci secara teratur, dan membangun ventilasi udara yang baik di rumah.
2. Kondisi yang berembun
Terkadang, suhu pada dinding perimeter lebih dingin dibandingkan suhu di dalam ruangan itu sendiri. Hal tersebut dapat menyebabkan penumpukan kelembapan yang menjadi sasaran empuk tumbuhnya jamur pada dinding.
Air yang ada di udara dapat mengalami penurunan suhu ketika menyentuh dinding dan mengubahnya menjadi wujud cair. Mama perlu selalu memeriksa setiap dinding luar rumah demi mencegah terjadinya penumpukan tersebut.
3. Terjadinya kebocoran air
Hal yang biasa terjadi, namun tidak boleh disepelekan dan dianggap remeh, yaitu terjadinya kebocoran air. Pipa yang bocor dapat meneteskan air dan masuk ke rangka rumah setiap kali saluran air digunakan.
Hasilnya, terjadi lagi penumpukan kelembapan dalam beberapa waktu dan bisa memunculkan jamur pada dinding. Oleh karena itu, Mama perlu memastikan memilih pipa yang baik agar tidak bocor dan memeriksanya secara berkala.
4. Atap yang bocor
Tak hanya pipa bocor yang bisa menjadi penyebab timbulnya jamur pada dinding, melainkan atap yang bocor juga. Biasanya, kondisi cuaca yang buruk bisa membuat penumpukan jamur di rumah.
Jika dibiarkan begitu saja, kebocoran ini bisa menyebabkan penumpukan kelembapan pada langit-langit rumah yang memicu tumbuhnya jamur di dinding. Cara terbaik mencegahnya, yakni membangun atap dengan bahan yang baik dan bisa tahan pada cuaca buruk sekalipun.
Jangan lupa untuk selalu periksa loteng atau atap secara berkala ya, Ma!
5. Ventilasi udara kurang
Pertumbuhan jamur pada dinding bisa juga disebabkan oleh ventilasi udara yang buruk di dalam rumah. Apalagi, udara di dalam rumah akan terjebak dan stagnan di seluruh area.
Uap yang ada saat Mama memasak, mencuci piring, serta mandi, bisa meninggalkan permukaan yang lembap dan lengket. Pertimbangkanlah membangun rumah dengan banyak bukaan, sehingga ventilasi udara bisa berjalan dengan baik.
6. Pakaian basah dibiarkan terlalu lama
Tahukah Mama, bahwa jamur sebenarnya hanya membutuhkan waktu 24 jam untuk tumbuh dan berkembang biak? Pakaian yang basah dan lembap, apabila tidak segera dikeringkan atau dijemur bisa menjadi penyebab utamanya.
Menumpuk pakaian basah alih-alih menjemur bisa membuat kelembapan di sekitar area tersebut. Selain itu, bisa memicu pertumbuhan jamur di dinding. Maka dari itu, jangan lupa segera keringkan pakaian basah ya, Ma!
7. Rumah yang sempat terkena banjir
Penyebab yang terakhir mungkin tidak dapat dihindari, yakni bencana. Rumah yang banjir akan membutuhkan waktu yang cukup lama agar benar-benar kering. Bahkan, berminggu-minggu bisa dihabiskan dan rumah tak kunjung kering pasca banjir.
Tentu saja ini menyebabkan kelembapan pada dinding dan lantai rumah yang menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan jamur. Terlebih lagi, jamur yang tumbuh mungkin membawa racun berbahaya, yaitu Stachybotrys Chartarum.
Jika rumah Mama sempat kebanjiran, segera meminta ahli pembersih untuk memastikan rumah terhindar dari pertumbuhan jamur.
Itulah beberapa penyebab utama timbulnya jamur pada dinding yang perlu diketahui. Jangan pernah sepelekan munculnya jamur di rumah ya, Ma!
Baca juga:
- Bikin Pusing, Ketahui 7 Penyebab Rumah Gampang Berdebu
- Bisa Jadi Penyakit, Ketahui 6 Penyebab Tikus Masuk ke Dalam Rumah
- Banyak Faktor, Ketahui 8 Penyebab AC di Rumah Tidak Dingin