7 Penyebab Rumah Gampang Berdebu, Bisa Bikin Pusing
Ternyata kebanyakan sarang debu adalah dari dalam rumah nih, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membersihkan seluruh area rumah bukanlah hal yang mudah, apalagi jika dilakukan seorang diri. Walau begitu, membersihkan rumah menjadi hal esensial yang perlu dilakukan setiap hari. Mama pasti ingin, rumah tetap bersih setelah membersihkannya.
Sayangnya, kenyataan tak selalu sejalan dengan keinginan. Nyatanya, mungkin rumah Mama termasuk yang mudah berdebu, sehingga membersihkannya pun menjadi sia-sia. Hati-hati, karena bisa saja penyebab rumah gampang berdebu justru datang dari dalam rumah sendiri.
Ketahui beberapa penyebab rumah gampang berdebu yang sudah Popmama.com rangkum, yuk!
Kumpulan Penyebab Rumah Gampang Berdebu
1. Karpet tempat debu hinggap
Tidak wajib ada, tetapi karpet sering menjadi pilihan untuk dekorasi rumah.
Biasanya, karpet akan diletakkan pada area ruang tamu agar dapat mempercantik serta membuat nyaman area tersebut. Namun, karpet yang jarang dibersihkan bisa menjadi sarang bagi debu untuk menetap.
Apalagi, karpet tersebut sering digunakan untuk dipijak seperti di ruang tamu. Banyak ruang-ruang kecil yang terdapat di sela-sela karpet membuatnya sulit untuk dibersihkan.
Maka dari itu, sebaiknya Mama memilih jenis karpet yang mudah dibersihkan agar tidak menjadi sarang debu.
2. Tidak pernah membersihkan kasur
Salah satu benda di dalam rumah yang paling sering digunakan, yakni kasur.
Alasan yang sama jugalah membuat kasur menjadi tempat yang cocok untuk menjadi sarang debu. Mama mungkin sudah tahu bahwa debu dan tungai bisa berada di dalam kasur.
Hal ini dapat menyebabkan tubuh menjadi gatal-gatal dan membuat rumah menjadi lebih berdebu. Mama perlu rutin membersihkan kasur, khususnya dengan vacuum agar debu yang terjebak di dalam kasur juga bisa terangkat.
3. Sering membuka jendela rumah
Membuka jendela di rumah salah satu cara yang efektif untuk menjaga rumah tetap segar.
Biasanya, jendela akan dibuka saat pagi hari agar udara dan cahaya matahari juga bisa masuk ke dalam. Namun, tak hanya udara dan cahaya matahari saja yang masuk ke rumah. Debu dan kotoran yang berasal dari luar juga ternyata turut masuk ke dalam rumah.
Apalagi, jika Mama tinggal di daerah perkotaan dekat jalan yang menjadi lalu lalang kendaraan. Bukan berarti hal ini tidak baik untuk dilakukan, hanya saja perlu ekstra perhatian untuk membersihkan rumah setelahnya.
4. Sedang merenovasi rumah
Rumah yang baru dibangun atau direnovasi tentu mengundang banyak partikel debu masuk ke dalam. Debu tersebut bisa datang dari furnitur-furnitur baru yang membawanya masuk ke dalam.
Selain itu, proses renovasi juga bisa menyebabkan debu konstruksi mengendap dan menyebabkan rumah menjadi gampang berdebu. Debu hasil konstruksi juga mungkin tidak mudah untuk dibersihkan dan butuh tenaga yang ekstra.
5. Bulu hewan peliharaan beterbangan
Tidak hanya benda di rumah yang bisa mengakibatkan debu bermunculan, hewan peliharaan juga bisa menjadi sumber. Bagi Mama yang mempunyai hewan peliharaan, khususnya yang berbulu, pasti sudah sering berurusan dengan ini.
Bulu dari hewan peliharaannya tersebut bisa terbang ke mana-mana dan mengundang debu menempel juga. Pastikan Mama selalu merawat hewan peliharaan agar selalu bersih dan bulunya tidak mudah rontok.
6. Tirai yang jarang dibersihkan
Alasan selanjutnya masih berhubungan dengan jendela rumah. Seperti yang sudah diketahui, debu juga turut masuk ketika jendela rumah dibuka. Benda pertama yang terkena partikel debu saat jendela dibuka, yakni tirai.
Maka dari itu, tirai juga bisa menyimpan cukup banyak debu apabila jarang dibersihkan. Bahkan, beberapa jenis tirai seperti tirai bilah bisa lebih banyak menyimpan debu di sela-selanya.
Ketika hendak membersihkan rumah, jangan lupa bersihkan tirai atau gorden juga ya, Ma.
7. Pembersih debu yang berfungsi tidak maksimal
Merasa bahwa seluruh sudut rumah sudah selalu dibersihkan, tetapi debu tetap tidak terangkat?
Kalau begitu, Mama perlu mempertanyakan pembersih debu yang digunakan. Mungkin saja pembersih debu elektrik, seperti penyedot debu yang digunakan sudah tidak dalam kapasitas maksimal atau rusak.
Penyedot debu yang sudah dipakai terlalu lama juga bisa mengurangi daya tenaganya. Segera ganti penyedot debu dengan unit yang baru agar bisa berfungsi dengan baik seperti semula.
Kira-kira itulah beberapa penyebab rumah gampang berdebu yang perlu dipahami. Jangan lupa menjaga kebersihan rumah dengan baik agar lebih nyaman untuk keluarga ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Penyebab Kebocoran Pipa Air di Rumah
- 7 Penyebab Pakaian Bau Apek setelah Dicuci dengan Mesin Cuci
- 7 Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Apek pada Sofa