Langkah Mudah Merawat Spons Mandi agar Tetap Awet dan Bersih
Banyak yang salah, ternyata begini cara merawat spons mandi yang benar!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mandi merupakan salah satu rutinitas wajib bagi setiap orang. Bagi kamu yang terbiasa menggunakan sabun cair, maka spons mandi merupakan benda yang sangat penting untuk dimiliki.
Meskipun sangat membantu untuk membersihkan tubuh, namun tahukah kamu bahwa alat seperti spons mandi bisa menjadi tempat bertumbuhnya bakteri?
Alat bantu untuk membersihkan kulit dari kotoran dan debu ini mengandung banyak bakteri dan sel kulit mati dari tubuh.
Dengan keadaan udara kamar mandi yang hangat dan lembap, bakteri dan jamur berkembang dengan sangat mudah.
Studi yang dilakukan Journal of Clinical Microbiology menemukan, spons mandi atau loofah merupakan rumah tempat tumbuhnya berbagai spesies bakteri.
Seperti dilansir dari Goodhousekeeping.com, fakta yang lebih menyeramkan bahwa bakteri dapat berkembang pesat hanya dalam 1 malam.
Jika kamu menggunakan spons mandi pada kulit yang baru dicukur atau sedang luka, bakteri dapat masuk dan menyebabkan kulit iritasi dan infeksi.
Maka dari itu, 9.8 dari 10 dermatolog merekomendasi agar tidak menggunakan spons mandi atau loofah.
Namun, jika kamu tidak bisa merasa bersih tanpa menggosok tubuh dengan spons mandi, maka kamu harus memastikan spons mandimu agar selalu bersih.
Gantilah spons secara teratur, 3 atau 4 minggu sekali. Lalu, jika kamu menemukan bintik hitam atau noda, segera ganti.
Untuk lebih lengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkum 4 langkah mudah merawat spons mandi agar tetap awet dan bersih.
1. Kurangi kelembaban spons
Dikutip dari ecotools.com, setelah spons digunakan, cucilah di bawah air jernih untuk membilas sisa tubuh yang tersisa dan kulit mati yang terkelupas.
Setelah itu, peraslah spons mandi hingga kering dan goyangkan sisa air yang mengendap.
Kegiatan ini diketahui efektif membantu menghilangkan penumpukan air dan sabun di dalam alat pembersih, seperti spons mandi.
2. Bersihkan dengan larutan khusus
Selain cara di atas, kamu juga perlu melakukan pembersihan khusus. Setidaknya satu kali seminggu, cucilah spons mandi mu secara terpisah.
Celupkan spons mandi ke dalam campuran 50 persen air dan 50 persen cuka putih secara alami. Dengan mencelupkan campuran tersebut, spons mandi dipercaya akan steril dan segar tanpa harus menggunakan bahan kimia yang keras.
Jika kamu menderita pilek atau infeksi kulit, bersihkanlah spons setelah tiap kali digunakan untuk menghentikan penyebaran kuman.
3. Tips penyimpanan
Sebaiknya simpanlah spons mandimu di luar bilik shower atau di atas bathtub.
Gantungkanlah spons pada lemari penyekat yang ada di kamar mandi atau di bagian dalam pintu lemari kamar mandi. Hal ini diketahui efektif menjauhkan kelembaban yang berlebihan pada spons mandi.
Menyimpannya dengan baik juga dpaat menjaganya tetap kering dan bersih sampai kamu siap untuk menggunakannya lagi.
Nah, itulah 3 langkah mudah merawat spons mandi agar tetap awet dan bersih.
Jangan anggap sepele, spons mandi yang kotor bisa saja menjadi salah satu sarang bakteri dan penyakit yang berbahaya bagi tubuhmu!
Baca juga:
- Lakukan 5 Hal Ini untuk Membersihkan Kamar Mandi Rumah
- Tips Menghilangkan Bau Tak Sedap di Kamar Mandi Dengan Bahan Alami
- Jadi Sumber Penyakit, Kapankah Spons Cuci Piring Harus Diganti?