Seberapa Efektifkah Disinfektan dari Pemutih Pakaian?
Disinfeksi benar bisa dengan pemutih pakaian?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mewabahnya Covid-19 meningkatkan kewaspadaan di sejumlah masyarakat. Upaya pencegahan agar tidak tertular dilakukan.
Masyarakat secara inisiatif pun mulai membuat cairan antiseptik maupun disinfektan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
Secara penggunaan memang antiseptik dengan disinfektan berbeda.
Cairan antiseptik digunakan untuk membunuh bakteri maupun virus yang ada pada jaringan hidup tanpa meninggalkan efek inflamasi. Jadi umumnya antiseptik digunakan untuk membersihkan tangan maupun area kulit. Makanya antiseptik ini sering ada di sabun ataupun hand sanitizer.
Sedangkan disinfektan digunakan untuk membunuh bakteri atau virus yang menempel pada benda mati, seperti baju, lemari, sepatu, dan lain sebagainya.
Cairan disinfektan ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam pencegahan virus corona.
Walaupun saat tiba di rumah kita sudah berusaha menjaga kebersihan diri dengan mencucintangan dan mandi, tapi mungkin saja virus corona menempel pada barang yang kita bawa. Untuk membersihkannya maka diperlukan cairan disinfektan.
Kini, banyak masyarakat yang membuat sendiri cairan disinfeksi dari bahan yang ada di rumah, yaitu pemutih pakaian.
Tapi efektifkah disinfektan dari pemutih pakaian untuk membunuh virus corona?
Simak penjelasan Popmama.com berikut ini.
Bagaimana Cara Kerja Disinfektan dalam Membunuh Virus?
Cairan disinfektan biasanya mengandung hidrogen peroksida, creosote, klorin, atau alkohol. Bahan itu dapat membunuh virus, bakteri, ataupun kuman.
Cairan disinfektan dari pemutih pakaian bisa digunakan karena hampir semua bahan yang digunakan dapat membunuh berbagai macam mikroorganisme.
Cara kerja cairan disinfektan dari pemutih pakaian hampir sama dengan alkohol yang dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
Bagaimana Cara Membuat Cairan Disinfektan di Rumah?
Untuk membuat cairan disinfektan dari pemutih pakaian hanya membutuhkan dua bahan, yaitu air dan pemutih pakaian itu sendiri.
Perbandingan campurannya antara lain 30 ml cairan pemutih pakaian dan 1 L air.
Perlu diperhatikan saat penggunaan cairan disinfektan dari pemutih pakaian.
Pakailah sarung tangan dan masker saat menyemprotkan cairan ini.
Tinggalkan ruangan yang sudah disemprot selama 30 menit. Jika sudah melewati 30 menit makan ruangan sudah boleh dimasuki kembali.
Cairan disinfektan dari pemutih pakaian pun tidak tepat jika digunakan pada lapisan berbahan kayu maupun cat tembok karena dapat merusak lapisan tersebut.
Jauhkan cairan disinfektan dari jangkauan anak-anak ya Ma.
Baca juga:
- Sebelum Beli, Cek Dulu Fakta Sinar UV sebagai Disinfektan
- Malas Bersihkan Rumah Ini Manfaat Decluttering di Rumah
- Cara Cerdas Penggunaan Cuka sebagai Pembersih Segala Macam